'di umur sehun yang masih 18 tahun, pastinya lagi asik-asiknya, buat ngumpul dan happy sebagai anak remaja, tapi namja yang satu ini sangat berbeda, dia lebih suka menyendiri, bukan berarti tidak ada namja yeoja, yang tidak mau berteman dengannya, dia sangat pendiam dan dingin, yang berani bicara pada sehun,hanyalah byun baekhyun, mereka bersekolah di high school ternama diseoul,malam ini sehun pulang larut malam, dari rumah baekhyun karna tugas kelompok, rumah sehun tidak begitu jauh dari rumah baekhyun, selama perjalanan sehun terhenti,dia menemukan botol susu, sehun merengutkan dahinya,sehun hedak membuang yang digenggamnya,tiba-tiba sehun melihat tiga namja, dan seorang yeoja,pemandangan itu sangat tidak menyenangkan, tiga namja menarik paksa yeoja kedalam mobil,yeoja itu trus menangis, yeoja dari sberang sana, tidak sengaja melihat sehun,tangannya sperti ingin meminta tolong,tapi sehun tidak bisa sama sekali berbuat apa-apa,tamparan demi tamparan mendarat diwajah yeoja didepannya,3 namja itupun berhasil memasukan yeoja kedalam mobil,dan pergi. sehun hanya mematung, dan memutar badannya dan berjalan dengan tertatih,tiba-tiba langkah nya terhenti mendengar tangisan bayi.
Sehun menghampiri arah tangisan yang membuatnya penasaran, sontak ia membungkam mulutnya dengan tangannya , dia melihat bayi terletak direrumputan pinggir jalan,
"Bayi,,!!!
Sehun terdiam sesaat,trus berdiri didepan anak mungil yang menangis,
"Tidak,,!! Ini tidak benerkan apa dia benar-benar bayi kecil?"
Sehun menyentuh kaki mungil bayi yang masih terus menangis. Ia merasakan hentakan kaki bayi ditanganya, sehun benar benar terkejut dan terjatuh,
"Aku harus pergi dari sini,aku tidak mau terlibat dengan masalah yeoja itu"
Sehun berlari meninggalkan bayi malang itu, tiba-tiba suara gemuru terdenger ditelinganya,spertinya akan hujan,benar saja hujan turun dan sehun terus berlari,kemudian langkahnya terhenti,
"Apa bayi itu baik-baik saja" ! Sehun memikirkan bayi malang itu.
"Aahh~~Aku tidak peduli"! Ia terus berlari,dan langkah sehun tiba tiba terhenti lagi.
"Aaiissss,,!! Ini bisa membuatku gila," sehun berlari kearah bayi yang ia tinggalkan, ia semakin dekat dan ia mulai berlari
dengan cepat dan menghapiri bayi malang itu.'Sehun langsung memeluknya dan membawanya menjauh dari tempat itu hujan semakin lebat, sehun berhenti disebuah halte,
"Maafkan aku,!! Jangan menangis''!!
sehun membersihkan tubuh bayi mungil, dari rumput yang menempel ditubuh mungilnya,Sehun mengambil jakenya daritasnya dan membalutkan ke bayi malang,"Bertahanlah kita akan pulang,"!
Tidak ada yang bisa ia hubungi,ponselnya mati,orang satupun tidak ada yang lewat sama sekali,"Apa yang harus kulakukan,"! Sehun spertinya hampir putus asa,sehun terus berlari menuju rumahnya, ia memeluk bayi dengan erat, sehun akhirnya tiba dirumah.
"Bibi~~~,,!!
Sehun langsung memanggil bibi yang dri dulu mengasuhnya,dan langsung menghapiri sehun.
"Astaga,,!! Sehunna,,! Bayi siapa ini haa,"!
"Bibi~~! Nanti saja pertanya,annya cepat buat dia jadi hangat,"
Sehun memberikan anak itu kebibi yang merawatnya,dan membawanya kekamar,untung saja baju sehun kecil masih tersimpan rapih, bibi ,membersihkan bayi mungil itu,
'Speritinya dia demam" ! Bibi memberitahu sehun dengan hati2.
"Apa~,? Bibi cepat hubungi dokter, cepat bibi cepat," bibi yang melihat sehun begitu panik langsung menghubung dokter pribadi mereka.
Sehun ingin mengabil bayinya tapi tangannya ditepis bibinya,
"Bajumu itu basah,kalo kau menyentuhnya dia akan basah, cepat ganti bajumu, bibi akan menenangkannya."!
Sehun mengangguk,dan langsung menggati bajunya, tidak menunggu lama,dokterpun tiba di rumah sehun,
"Aahh dokter masuklah," bibi jung menghapiri dokter,yang baru saja datang,
Dan membawa nya kekamar sehun,dokter memeriksak bayi yang tertidur dan kelihatan pucat,"Dokter,,! Bayinya baik-baik saja kan ?"
Sehun sangat khawatir,gara-gara dia bayi itu terlihat lemah,seandainya dia bergerak cepat membawa bayi itu,ini tidak akan terjadi,"Utunglah dia hanya demam,besok dia akan membaik,berdoa lah smoga dia baik-baik saja" jawaban dokter itu membuat sehun tenang,
"Kalo begitu saya pamit dulu, aahh~ apa dia ini anakmu sehun?" dokter itu tersenyum.
"Apa~!!
"Tidak usah di jawab, aku mengerti," dokter menepuk pundak sehun dan meninggalkan sehun, bibi jung mengantar dokter kedepan rumah,
"Apa yang paman mengerti , kau tidak mengerti apa yang ku alami sekarang"!
'sehun terduduk di samping tempat tidur,dan melihat kearah bayi mungil yang terlelap dan menghapirnya,

"Kenapa harus aku yang menemukan mu, aku tidak tau besok, apa ayahku dan ibuku mempercayai penjelasanku" sehun mengelus pipi mungil disamping,
"Ternyata bayi itu sperti ini,aahh~ kau sangat lucu,"sehun mencium kening yang akan menjadi anaknya, dua namja itupun terlelap.
SKIPP~~
'Paginya bibi menghapiri kamar sehun,dan mengambil bayi yang belum tau siapa namanya.
"ASTAGA,,!" kau sudah bangun,! Ya ampun imutnya,"bibi jung mencubit pipi mungil sikecil denga lembut.
Dan memandikannya, sehun terbangun,dan tidak melihat bayinya disampingnya langsung panik.
"Bibi jung~,!!
Sehun keluar kamar dan mencari bibinya, ia sangat panik berlari kebawa,dan tiba-tiba langkahnya terhenti,Ayahh,,!!
Sehun melihat orangtuanya sudah kembali,dalam stuasi sperti ini, bayi sudah ada di gendongan bibi yang terduduk di ruang tamu,dengan muka panik,
'Tuan jun langsung menghapiri sehun,dan tiba-tiba.
PLAKKKK,,!!
sebuah tamparan mendarat dipipi mulus sehun.
"Dasar anak tidak tau diri, kau sudah membuat aib dirumah ini"
PLAKKK,!!
Dua tamparan,alhasil bibir pelipis sehun robek,! Ia tidak bisa melawan ayah nya, ia menghapus darah dari sudut bibirnya.

"Kau itu masih pelajar, tapi kelakuanmu sperti ini,kau harus membuang bayi itu dari rumah ini,ayah tidak mau ada anak haram dirimah ini"!
"Ayahhh!!
sehun membentak ayahnya,
"Ini bukan seperti yang ayah pikirkan,aku menemukannya dijalan ayah," sehun menjelaskannya tapi ayahnya tidak peduli,
"Jangnim-! ambi anak itu kita harus menjauhkan nya darimuh ini,sebelum orang tau dengan masalah ini" !tuan jun menyuruh istrinya tuk mengambil bayi dari tangan bibi jung,
"Tidak,,!! Jauhkan tanganmu darinya,"!
Sehun langsung mengabil anaknya dari tangan bibinya,!
"Sayang~,,!! Lihat anak ini,dia bener-bener tidak sopan,"
Ibu tiri sehun menghapiri suaminya, sehun berajak meninggalkan ayah nya yang masih emosi,menuju kamarnya dengan menggedong bayi yang tidak tau apa-apa,
"Kalo kau tidak mau membuang baby itu,kau keluar dari rumah ini,"dan smua asetmu akan ayah sita."!
Langkah sehun terhenti,dan dia hanya tersenyum,dan kembali menuju kamarnya, sehun meletakan baby mungil itu di ranjang king sizenya.

"Apa yang harus kulakukan," sehun sangat lemah,dan menahan sakit di bibirnya.,!!!Penasaran ? Jangan lupa vote komen ea.😘😘😘
Rona.G❤❤❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
baby And me (ohsehun)
FanfictionPerjuangan seorang namja remaja yang menemukan bayi di pinggir jalan. Makian hinaan pukulan iya hadapi demi menyelamatkan nyawa sang bayi sampai keluarga dan orang di sekitarnya menolak ke hadiran mereka ber dua. Apa pun akan ku lakukan untukmu mula...