Perjuangan seorang namja remaja yang menemukan bayi di pinggir jalan.
Makian hinaan pukulan iya hadapi demi menyelamatkan nyawa sang bayi sampai keluarga dan orang di sekitarnya menolak ke hadiran mereka ber dua.
Apa pun akan ku lakukan untukmu mula...
'Sehun hanya terduduk,dia tidak tau harus berbuat apa,kemudian sehun menghampiri mason, ia berdiri dan menatap mason dengan iba,
"Apa yang harus kulakukan masona, ternyata tidak sperti yang ku harapkan, haruska aku membawamu kepanti asuhan "! Mason adalah nama yang sehun berikan,terhadap bayi di depannya.
Sehun hanya menahan tangis'semenjak ibunya meninggal, sehun sperti tidak dianggap dirumah nya, sehun menghela nafas,tiba-tiba ayahnya menghapirinya.
"Apa kau sudah buat keputusan sehuna?!"
Sehun yang mendengar perkataan ayahnya langsung,menggendo mason,
"Ya,,! Aku akan membawanya kepanti asuhan"!
Sehun meninggalkan ayahnya dikamarnya,dan langsung meninggalkan rumah, sehun spertinya tidak ada pilihan, seandainya mason bersamanya,ia tidak mungkin bisa menghidupi kebutuhan mason, smentara sehun masih anak sekolahan,
Sehun akhirnya tiba dipanti asuhan, sehun mengambil mason, dan masuk kepanti asuhan,cukup besar di tempat tinggalnya, ia melihat mason,dan mengelus pipinya.
"Aku akan sering menjengukmu,jadilah mason yang baik mengerti!"sehun memeluk mason, dan ia langsung menghela nafas,dan masuk kedalam panti asuhan.
Spanjang jalan sehun terus metapa mason,spertinya ia sudah sangat nyaman dengan mason, tiba-tiba seorang ibu panti menghampiri sehun,
"Apa kau oh sehun? Putranya tuan oh jun?" spertinya ayahnya sudah menghubung panti asuhan,
"Anyongaseo ahjuma ohsehun imnida" sehun menyapanya dengan sopan,
"Nado,! ,Apa dia ini putramu?,dia sangat lucu kalian memang mirip," hajuma itu tak berhenti menatap dua namja didepannya, sehun hanya menatap datar,sehun memberikan mason ke ahjuma didepannya,tapi mason malah menarik baju sehun,seakan tidak mau lepas darinya, sehun melepas genggaman mason drinya,mesti sebenarnya tidak tega menyakiti tangan mungil itu.
"Ahjuma! Berjanjilah padaku kau akan merawatnya dengan baik"!
' saat ini sehun kelihatan sangat lemah bukan sehun yang biasa orang kenal,yang cuek dingin,pemarah,
"Ne ,!ahjuma akan merawatnya kau tenanglah," smentara mason trus menangis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yakkkk,! Uljima! Berhentilah menangis ," sehun mengelus pipi mason, ia merasa jari mungili mason menyentuh tangannya, hatinya makin terluka.
"Kalo begitu ahjuma akan membawanya, untuk mengurus data-datanya," ahjuma itu pergi meninggalkan sehun, sehun hanya bisa terdiam dia trus mendengar tangisan mason, langkahnya tertatah,.
'Airmata tidak berhenti mengalir,sehun meninggalkan panti asuhan, dan menuju sekolah, di dalam mobil dia hanya terdiam, sehun tiba disekolah,ia menuju kelas, tiba-tiba baekhyun menghapirinya.
"Hai,,! Waeyo? Knapa mukamu tidak sperti biasanya, apa kau punya masalah sehuna?"
"Anni! Tinggakan aku sendiri baekhyuna, " baekhyun yang melihat namja dengan muka datarnya, yang sperti bukan wajah sehun yang ia lihat.
