oke guys, cerita ini adalah cerita pertama gue. gue emang ga jago buat bikin cerita, tapi dicoba aja lah ya wkw
mau tau ceritanya? langsung cek aja gaisss
jangan lupa ajak temen-temen kalian buat baca cerita ini yaa :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namaku Vellichia Arnetthania Alrond, aku anak tunggal dari keluarga Alrond. Ayahku seorang pengusaha yang sukses dan ibuku adalah pemilik butik terbesar. Hari ini aku pindah ke sekolah ku yang baru yaitu SMA DAYMENT STAR. SMA favorit di Jakarta. Aku diantar oleh mang jefri, supir pribadi di rumahku. Sebenarnya namanya adalah tarmin, tapi dia ubah menjadi jefri katanya biar agak modis.
Aku pun masuk kedalam sekolah itu. Bagus, rapi, indah. Sepertinya aku akan betah sekolah disini. Aku berjalan memasuki gedung sekolah ini.
Bug!
"aww" ucapku
Kepalaku agak pening. Aku mengambil bola basket tersebut dan melihat kearah lapangan. Tiba-tiba ada seorang anak lelaki yang berlari kearahku
"lo gapapa? Sori ya, temen gue td gak sengaja. Ada yang sakit?"
Bug!
Aku memukul perutnya sampai dia meringis kesakitan. Teman-temannya seperti syok melihat hal tersebut. Lalu aku meraih tangan lelaki tersebut dan memberikan bola basket itu lalu pergi meninggalkannya.
******
Aku berjalan menyusuri koridor sambil mencari ruang guru. Setelah sampai diruang guru akupun mengetuk pintu itu dan masuk
"permisi"
"eh iya, silahkan duduk, kamu pasti vellichia ya?"ucap seorang guru yang cantik
"iya bu" ucapku sopan dan duduk dikursi yang ada di depan meja guru tersebut.
"baik, semua persyaratan dan hal lainnya sudah diselesaikan oleh orang tua kamu, dan sekarang kamu menempati kelas 11 BAHASA 1 ya, kebetulan ibu wali kelas di kelas tersebut dan sekarang ada pelajaran ibu, jadi mari kita kesana. Oh iya, nama ibu Riska" ucap guru yang ternyata bernama riska tersebut sambil berdiri
Aku berjalan dibelakang bu Riska menyusuri koridor sekolah sampai di depan kelas. Saat bu Riska memasuki kelas, ruangan yang tadinya ramai mengalahkan pasar malam itu seketika senyap digantikan oleh keheningan.
"apakah bu Riska se galak itu sampai mereka semua diam?" batinku
"Selamat pagi anak-anak"
"pagi bu" suara murid didalam kelas
"baik, mulai hari ini kalian akan mendapat teman baru. Mari masuk" ucap bu Rista mempersilahkanku memasuki kelas.
Aku berjalan memasuki kelas dan berdiri disamping bu Riska.
"ayo perkenalkan diri kamu" pinta bu Riska
Aku tersenyum lalu berkata "hai"
"hai juga" ucap salah satu lelaki yang duduk di belakang
"huuuuu"
"nyaut aja lo"
"jomblo ngenes"
Dan blablabla yang lainnya. Aku tersenyum melihat keadaan kelas ini.
"sudah-sudah, diam" ucap bu Riska memerintah, lalu tersenyum ke arahku
Aku mengerti maksud bu Riska, aku lalu bicara "nama saya Vellichia arnethania alrond. Kalian bisa panggil saya vellic" ucapku sopan
"baik, kamu bisa duduk di bangku sana" ucap bu Riska sambil menunjuk satu bangku kosong. Aku berjalan dan duduk disana.
"hai, nama gue Dinda" tiba-tiba seseorang di sebelahku bicara
"eh? Hai juga, nama gue Vellic"
"iya gue udah tau, kan tadi lo udah ngomong didepan" ucapnya tersenyum
