Masih terbayang-bayang perkataan bayu tadi pas disekolahan bener juga sih kata dia rima orangnya pemalu gitu sedangkan gua nakal, udahlah bodok amat gak usah dipikirin yang penting gua harus bisa jadiin dia pacar gua.Ohhh... Shit ban mobil gua pecah lagi kayak mana ini bentar lagi sudah mau bel masuk... Pusing gua dibuatnya. "Ehhh stop! Berenti bentar dong" ryo menghentikan pengendara motor didepanya...
"Kenapa lo ngeberhentiin gua?" tanya wanita tersebut"Lo rima anak X Ipa 5 kan?" tanya ryo kepada rima
"Iya gua rima kok lo tau nama gua?" rima berbalik nanya kepada ryo"
"Udah gak penting klo itu yang penting gua kesekolah bareng lo ya" rima bingung
"Lo mau bareng gua?"...
"Iyalah mau bareng siapa lagi gua" udah buruan sini gua yang bawa motor lo
"Terus mobil lo kayak mana"...
"Udah biarin aja palingan diderek sama petugas"
Dijalan rima hanya terdiam melihat kanan dan kiri jalan sedangkan ryo mengendarai motor dengan kencang.
Makasih ya atas tumpangan kalo gak ada lo bakal terlambat lagi deh gua kesekolahnya. "Iya sama-sama, oh iya tadi gua mau nanya lo tau nama gua dari siapa?"
"Kalo soal nama mah gua tadi asal tebak aja" sambil tertawa kecil"Nama lengkap lo siapa sih?" Tanya ryo kepada rima
"Nama lengkap saya Rima Vivian putri
"Hmmm cocok nih ada putra sama putri,kenalin nama gua Ryo Alexander Putra"
"Hmmm yaudah deh kalo gitu saya kekelas dulu ya"... "Iya rimaaa".
"Ryo...ryo... Tolong gua yo kata bayu sambil mengatur nafasnya yang terhengah-hengan"
"Lo kenapa bay kok muka lo biru semua gitu?" tanya ryo dengan rawut muka cemas"Gua dipukulin sama kakak kelas yo gara-gara gua gak ngasih uang buat mereka"
"Dimana diorang bay?" tanya ryo dengan nada emosi
"Mereka dibelakang ruang seni yo". Dan tanpa pikir panjang ryo pun bergegas menemui kakak kelas. Lo apain temen gua? Tanya ryo kepada salah satu kakak kelas
"Ohh itu temen lu ya yang gua pukulin tadi, salahnya dia gak mau ngasih gua uang. Tanpa pikira panjang ryo pun langsung menghajar kakak kelasnya itu yang berjumlah 3 orang melawan ryo sendirian , dan ala hasil mereka bertiga dibuat terkapar oleh ryo.
"Lain kali kalo lo gangguin temen gua lagi gua abisin lo" kata-kata yang membuat kakak tersebut lari tak karuan.
"Ryo...ryo... Lo dipanggil sama guru BP tuh katanya suruh ngadep keruangannya" kata ketua kelas yang bernama fajri.
"Iya nanti gua kesana jri", tanpa pikir panjang ryo pun menghadap kepada guru BP."Ada apa buk aini memanggil saya?" Tanya ryo
"Benar kamu yang memukuli adam and the gank?"
"Benar buk saya yang memukuli mereka karena mereka meminta uang secara paksa dan memukili bayu".
"Benar itu adam?" Tanya guru BP tersebut kepasa adam
"Benar bu saya tadi minta uang secara paksa kepada bayu" kata adam dengan nada dilembutkan
"Yasudah kalo begitu kamu boleh balik kekelas".
Sontak siisi kelas kaget melihat ryo dipanggil sama guru BP yang terkenal garang tersebut, banyak dari mereka yang berangan-angan bahwa ryo mendapatkan masalah besar sampe dipanggil keruangannya buk aini dan tak lama kemudian ryo masuk kekelas dengan santai dan langsung duduk disamping bayu.
"Lo diapain sama guru BK tadi yoo?" tanya bayu dengen cepat
"Gak diapa-apain kok bay gurunya gak ngegigit kok gurunya santai aja kali" balas ryo dengan santai
"Kayak mana gua gak santai guru itu kan katanya galak ryo gua kan takut lo dikasih poin"
"Udah yang penting sekarang masalahnya lo selesai dan lo aman"
Pelajaran penjas adalah pelajaran yang sangat diminati oleh ryo dimana setiap belajar berada diluar kelas bukan didalam kelas tetapi karena ini adalah pelajaran penjas yang pertama alahasil hanya belajar dikelas yang membuat ryo berteriak "Huuu apaan ini pelajaran penjas kan diluar kelas buka didalam kelas" seisi kelas hanya terdiam mendengan perkataan yang dilakukan oleh ryo tadi..."Kalo kamu mau buat peraturan sendiri kamu yang mengajar bapak diam saja" ucapan yang membuat seisi kelas kembali diam dan ryo pun diam juga.
Setelah satu jam pelajaran penjas ryo pun keluar kelas untuk mencari udara segar alias makan dikantin dan saat tiba dikantin dia bertemu oleh dania yaitu cewek yang cinta mati sama ryo..."Ehh ryo kita satu sekolahan lagi yaa" tanya dania yang membuat ryo kaget... "Ahhh sial kenapa gua ketemu anak ini lagi sih" dalam hati ryo berkata dan dia memutuskan untuk tidak jadi makan dan kembali kekelas.
"Ehhh cepet amat makan lo yoo?" Tanya bayu
"Gak jadi makan gua ada dania dikantin"
"Oh dia sekolah disini juga ya kirain gua beda sekolah dia"
"Males gua ketemu dia melulu cantik sih iya tapi alaynya itu gak tahan gua bay"
"Udah sih lo pacarin aja tu cewek yo"
"Ogah enak gua jomblo bertahun-tahun daripada sama dania".
*********
Baca yang ketiga seru juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakal Bukan Prioritas
Teen FictionSeorang anak yang nakal dan pemberani pun bisa gugup saat berada didekat wanita yang dia cinta