3. Katanya PDKT

185 8 0
                                    


"Nih nomor mau gua apaain ya mau gua telpon nanti disangkanya gua terlalu ngebet sama dia"padahal si memang" tapi gua harus jaga eksetensi gua kan nakal masa gua harus lemah lembut saat deket sama dia...ai bodok ah yang penting gua harus bisa dapetin nih cewek biarin diorang mau bilang apa, gak sia-sia gua jomblo bertahun-tahun kalo cinta pertama gua rima". Ucapan yang mendasari ryo untuk melakukan pendekatan kepada rima

"Yoo kebawah sekarang kita makan bareng" teriak mama dengan keras

"Iya ma ini lagi mau keluar kok"balas ryo kepada mamanya. Saat ryo sampai dibawah seperti biasa seluruh anggota keluarganya sudah berkumpul dari papa,mama,dan juga keyla yaitu adek gua yang masih SD

"Yo tadi ada orang yang nganterin mobil kerumah"

"Iya ma tadi mobil ryo pecah ban pas mau berangkat sekolah daripada ryo telat lagi masuk sekolahnya enak ryo tinggalin aja motornya"

"Terus kamu kesekolah tadi bareng siapa?" Tanya mama

"Bareng cewek lah ma masa mau bareng cowok terus" sambil tertawa kecil

"Bagus kalo kayak gitu berarti kamu suka juga sama cewek kirain mama kamu sukanya sama cowok" kata-kata terakhir mama dan mereka melanjutkan makan malamnya.

     Nihhh mata kenapa gak ketutup-tutup sih padahal kan sudah malem apa jangan-jangan gua lagi mikirin seseorang yaa...ahhh gua paksain aja lah biar besok gak telat lagi sekolahnya.

     Untung gua gak telat lagi kesekolah dan pada saat berada dilorong kelas ryo bertemu dengan rima
"Eh rima kebetulan kita ketemu disini nanti pas istirahat kekantin yuk?, sebagai balas budi gua kan kemaren lo sudah nolongin gua" rima diam sejenak mendengar perkataan ryo tadi yajelas lah rima kan anaknya pemalu gitu boro-boro kekantin pas istirahat palingan mentok-mentok kelapangan sekolah buat baca buku pelajaran

"Okee" rima hanya berkata satu kata dan disambut ryo dengan kata

"oke nanti gua tunggu dikantin yaa". Ryo dan rima pun memasuki kelas masing-masing setelah berpisah ditangga karena kelas ryo dilantai 2 gedung sekolah.

     Saat seperti inilah yang ditunggu-tunggu sama ryo yaitu masa Pendekatan atau sering disingkat PDKT yaitu masa dimana anak-anak yang baru merasakan cinta untuk mendapatkan pasangannya.
"Ehhh rima sini"panggil ryo sambil melambaikan tanganya kepada rima" dan rima pun menghampirinya "lo mau pesen apa? Pesen aja yang lo mau kan kan gua yang bayarin"

"Saya pesan jus jeruk aja yo"

"Gak mau yang laen?"

"Gak usah yo saya masih kenyang.

     Setelah selesai menghabiskan minumannya dan ryo pun telah selesai menghabiskan makananya mereka pun berjalan menuju kehalaman sekolah. Ada yang ingin dikatakan ryo kepada rima tetapi dia bingung memikirkan apa jawaban dari rima nantinya dengan kaki yang gemeteran karena grogi saat berada delat dengan wanita yang dia cinta ryo pun akhirnya berani bertanya kepada rima.

"Rim gua mau nanya nihh"

"Apa yoo?" Rima membalas pekataan ryo

"Kalo gua ngedeketin km boleh gak rim? Tanya ryo dengan gemeteran

"Maksudnya kayak mana yoo?"

"Yaaa kalo kata orang sihh kayak PDKT gitu maa, boleh gak?"

"PDKT?" Tanya balik rima
"Iya Pendekatan maa boleh kann?

"Boleh yo tapi ada syaratnya"

"Apa syaratnya ma" tanya ryo

"Syaratnya adalah kamu harus bisa menjawab semua jabawan soal fisika besok dengan benar kamu kan ulangan harian"

Oh shitt dalem hati ryo kayak mana tidak pusing fisika adalah pelajaran yang paling tidak disukai ryo disekolah "Oke gua terima tantangan lo maa" dan ryo pun pergi meninggalkannya.

Saat ingin pulang kerumah ryo dijegat didepan gerbang "Woiii lo ryo kan anak kelas X ipa 1 yang ngabisin temen gua kemaren" kata Rico kakak kelas XII yang terkenal preman sekolah ini
"Iya kenapa lo nyari gua" kata ryo dengan nada berngagas juga

"Kalo lo memang preman gua tantang lo di belakang gedung GOR" kata rico, sebelum ryo menjawab tantangan rico datang rima untuk menenangkan ryo

"Udah yo jangan kamu ambil tantangan kakak kelas itu, kalo kamu ambil perjanjian kita batal"

"Oke kata ryo gua tolak tantangan kakak kelas sok belagu ini demi lo rim"

Rima dan ryo pun segera keluar gerbang sambil diteriaki "pengecut" sama rico and he gank. Dalam hati ryo "Kalo bukan gara-gara rima gua habisin lorang semua.

     Setelah melewati gerbang sekolah ryo pun kembali kehadapan kakak kelas yang mengajaknya ketemuam di belakang gedung GOR tadi.
"Lo tadi ngajak gua ketemuan kan? Oke gua tunggu lo sekarang".Rico and the gank pun melangkahkan kakinya kearah belakang GOR dan melihat ryo sudah berdiri disana...
"Besar juga nyali lo yaa" kata rico dan dibalal ryo

"Lawan lo mah gak ada apa-apanya", tetapi sebelum mereka berkelahi seorang satpam melerainya dan tanpa disadari satpam tersebut tau dari rima kalo mereka mau berkelahi.

"Saya kan sudah bilang jangan berkelahi" rawut muka yang cemas dan ditanya balik oleh ryo

"Kamu takut ya kalo saya berkelahi?..

"Saya gak takut kalo kamu berkelahi tapi saya takut kamu gak bisa nyelesain tantangan saya tadi". Ryo pun hanya tersemyum mendengar perkataan rima tadi
"Kamu pulang bareng siapa?"

"Saya pulang naik angkot,saya gak bawa motor"

"Kalo begitu pulang bareng saya aja. Tangan ryo langsung menarik tubuh rima untuk naik kemobilnyanya dan mengantarnya pulang kerumah

**********

Yang keempat seru tauk

Nakal Bukan PrioritasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang