hidup baru

991 22 0
                                    

Jika hati kamu sudah menyukai seseorang , maka sekeras apapun kamu berusaha menutupi, pikiran  kamu akan tetap tertuju dan dipenuhi dengan orang itu.

(Justin POV)
"Gisel , lo udah sadar , alhamdulillah Ya Tuhan " ucapku , tetapi Gisel tidak merespon , ia masih saja memegang i kepala nya . Sepertinya sangat sakit .

"K- k- kak vino kemana ? Tadi Gisel ketemu kak Vino " ucap Gisel terbata bata . Aku yang mendengar Gisel mencari Vino hanya tersenyum , sepertinya Gisel ketemu Vino di mimpinya . Aku hanya mengulum senyum

"Kamu mimpi Gisel , Vino sudah meninggal " tuturku halus

"Enggak !! Kak Vino gak meninggall !! Dia masih hidup !! Pergi kamu dari sini !! Saya gak kenal kamu !! PEERGIII!!" Gisel berteriak . Membuatku kaget bukan main ketika gisel berkata ia tidak mengenalku .

Dava yang mendengar suara teriakan Gisel langsung bangun dari tidurnya

"Gisel lo udah bangun ? alhamdulillah Ya Allah" ucap Dava . Sedangkan Gisel , ia masih menangis . Sambil menutup telinga nya . Benar kata dokter bahwa Gisel akan mengalami amnesia untuk sementara .

"KALIAN SIAPA ? SAYA GAK KENAL KALIAN !!" lagi lagi Gisel berteriak sangat kencang . Benar benar kencang .

Aku segera memencet tombol yang ada di sebelah ranjang Gisel . Mengisyaratkan para perawat untuk segera memeriksa Gisel . Aku khawatir dengan keadaannya .

"Sel lo tenang ya . Lo cuma habis kecelakaan dan mungkin lo masih syok karena lo amnesia . Gisel tenang ya" Dava mencoba menenangkan Gisel .

Tak lama para perawat dan Dokter datang memeriksa Gisel . Awalnya Gisel sempat menolak dan melawan untuk diperiksa , tetapi dengan cepat perawat menyuntikan obat penenang untuk Gisel .

Dia begitu membuatku tak berhenti merasa kasian . Meskipun ingatan tentang keluarganya menghilang tetapi Gisel masih tidak terima jika Vino sudah meninggal .

"Justin , Gisel benar benar mengalami syok berat . Saya anjurkan untuk kamu tetap berada di sini beberapa hari karena sepertinya Gisel akan terus mengamuk jika mengingat Vino. Saya heran , Gisel lupa dengan semua ingatan nya , Tetapi Gisel tidak lupa dengan Vino. Kenapa kamu gak suruh Vino kesini ?" Ucap dokter wanita muda ini kepada ku

Aku terdiam . Andaikan aku bisa membangkitkan orang mati , aku akan membangkitkan Vino untuk Gisel .

"Sebenernya Vino sudah lama meninggal dok" ucapku lirih . Dokter itu lalu menutup mulut dengan kedua telapak tangannya . Sepertinyadia juga tidak percaya jika Vino sudah tiada .

Tunggu. Kenapa dia menangis ? Dia ambruk setelah aku mengatakan bahwa vino sudah meninggal lalu air mata nya turun setetes demi setetes .

"Dok ? Dokter gakpapa ?" Tanya ku sambil berjongkok untuk menyimbangi dokter cantik yang menangis itu .

"Vino kapan meninggal ?" Dokter cantik itu menatapku . Aku dapat melihat jelas gumpalan air mata menggantuk di mata dokter itu .

"Sudah satu tahun yang lal-" ucapan ku terpotong karena dokter itu semakin keras menangis .

"Vinoo , kamu bohongin aku vin" dokter itu berteriak . Aku bingung dengan apa yang terjadi .

Pelangi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang