Part 1

290 30 5
                                    


Untuk kesekian kalinya Lee Jihoon tersenyum manis hari ini. Wajah serius yang menjadi pelengkap karakternya yang tegas menguap berkat guyonan apik lelaki bermata 10:10. Pipinya bersemu indah saat tertawa menandakan ia sedang bahagia.

"Hentikan, Kwon! Kau terlihat sangat konyol"

"eyy, ayolah apa perlu aku menirukan gaya Choi sunbae yang kau suka itu?" mata Soonyoung mengerling jahil sementara Jihoon berdehem keras. Memberi kode supaya laki-laki abstrak di depannya berhenti.

Tapi, semua juga tahu kalau Soonyoung itu otaknya bebal dan merupakan salah satu makhluk paling tidak peka seangkatannya. Dia merapikan jas sekolahnya dan berjalan melewati Jihoon dengan gaya sok keren. Kepala sedikit ditengadahkan, tangan di saku celana, bahu sedikit dinaikkan, jangan lupa kalau dia menambahkan kedipan mematikan ala Choi Seungcheol.

Terkutuk memang, Lee Jihoon kehilangan kata-kata untuk sepersekian detik sebelum tas sekolah yang disandangnya mendarat manis di wajah teman gilanya.

"Aghh.. Jihoonie! Kenapa kau malah melemparku dengan tas? Hei, kau tidak marah kan?"

Jihoon memalingkan muka antara muak dan geli. Ia muak karena Kwon Soonyoung mengingatkannya pada sunbae ekskul seninya yang sudah memiliki kekasih. Disisi lain ia geli, karena saat Soonyoung melakukan wink Jihoon merasa laki-laki itu memejamkan kedua matanya yang sipit.

"Kau jelek Soon." Hanya tiga kata, dan Kwon Soonyoung langsung merengut seperti anak kecil. "Sudah! jangan kekanakan, ini sudah sore. Aku mau pulang".

Keduanya berjalan meninggalkan atap sekolah dengan ketidakpuasan di hati Soonyoung. Tapi tak perlu satu menit, karena saat Jihoon menarik lengannya ia sudah tersenyum lagi.

Mataharisore itu begitu cerah, sehingga jam enam pun langit masih bersih dengan sedikitwarna jingga samar menghiasi. Sepertinya Kwon Soonyoung akan tidur nyenyakmalam ini. Lee Jihoonnya sudah kembali, laki-laki imut-namun sadis-kesayangannya mengakhiri pertemuan mereka dengan senyum. Tidak seperti semingguyang lalu saat ia tahu sang pangeran hip-hop pujaan Jihoon resmi berpacarandengan seorang malaikat baik hati.    



TBC or END?



Oke, ini sebenarnya fanfic intro dari saya.... jadi terserah readers mau lanjut atau enggak.
Salam manis, author baru yang akhir-akhir ini berkelana mencari moment SoonHoon, mereka pelit moment ya :'
mohon bantuannya~ add/vot/men? hope you like it ><

CORONA (SOONHOON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang