Part 2

102 9 18
                                    

Saat berada didepan pintu kamarku, aku mendengar banyak orang tertawa. Aku bingung karna kamarku cuman aku dan kakakku yang tempati dan dirumah hanya aku dan ibuku, jadi aku mencoba membuka pintu kamarku tapi apa yang kulihat...

Kosong...

Tidak ada satupun manusia di dalam kamarku, membuatku bingung darimana suara tadi berasal? Sedangkan kamarku kosong, tv juga mati. Tapi hawa kamarku terasa aneh, ya aneh aku pun tidak bisa menjelaskannya dengan kata-kata.

"Dung dung dung...," seketika suara terdengar, seperti gendang. Siapa yang memainkan gendang? Tetangga? Tidak mungkin, jarak rumahku dan tetanggaku sangat jauh, adikku? Tidak mungkin, dia sedang pergi bersama ayahku. Aku terus mencari darimana suara itu berasal, aku berjalan dan terus berjalan mengikutinya.

Suara itu terasa semakin dekat, aku mencoba melihat sekelilingku, deg... ini bukan daerah rumahku, aku dimana? Aku sendirian berada di bawah sebuah pohon yang sangat besar.

"nanini... nana... nanininana... lalalala..." siapa itu? Siapa yang bernyanyi? Aku takut suara tersebut semakin dekat, aku menutup mataku.

"Daisy...," seseorang memanggil namaku.

"Ibuuu!!!" Teriakku

----

tbc

They are hereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang