Part 3

72 7 7
                                    

"nanini... nana... nanininana... lalalala..." siapa itu? Siapa yang bernyanyi? Aku takut suara tersebut semakin dekat, aku menutup mataku.

"Daisy...," seseorang memanggil namaku.

"Ibuuu!!!"teriakku

****
Aku terbangun, kenapa aku memimpikan kejadian 14 tahun yang lalu. Awal mula aku bisa merasakan dan mendengar mereka, aku juga bisa melihat walaupun sekilas.

Aku masih mengingat jelas, kenapa aku bisa berada sangat jauh dari rumahku. Berada dibawah pohon besar yang terkenal angker oleh warga disana.

Oh yah perkenalkan namaku Daisy Trissa Permata, aku sekarang kuliah di universitas swasta di kota ini. Aku sekarang ngekost sendirian dan mereka yang berada disini suka menggangguku. Kalian mungkin berfikir aku tidak takut kepada mereka, kalian salah besar aku sangat takut kepada mereka, mereka yang halus tak terlihat.

****

"Dug...dug...dug...," seperti suara orang memukul dinding. Astaga ini sudah tengah malam tidak mungkin ada orang yang iseng menganggu di jam segini. Aku mencoba mengabaikannya.

"Dugdugdugdug...," suara itu semakin keras dan semakin cepat. Aku hanya terdiam dan mencoba berdoa di dalam hati.

Suara itu berhenti, tapi hawa disini semakin aneh. Oh tuhan apalagi ini. Aku hanya terdiam didepan laptopku.

Prak... laptopku tertutup sendiri, keringat dingin bercucuran di dahiku. Ada hawa aneh berada dibelakangku. Aku terus diam karna aku sangat takut.

"Daisy...,"

****

Tbc

They are hereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang