Tigaaaaaa

262 5 0
                                    

"Pagii mah " ucap viola sambil mencium pipi kiri sandra lalu beranjak ke pipi kanan sandra.

"Iya pagii jga sayang" jawab sandra lalu beralih mencium kening Viola.

Viola langsung duduk tepat di depan mamahnya. Sandra menyodorkan segelas susu hangat dan beberapa roti sobek yg sudah di tambahkan slai coklat.  Viola langsung memakan rotinya itu lalu langsung di sambung dengan susu hangatnya. 
"Mahh, papah udah pulang?" tanya Viola pada sandra. Lalu langsung melanjutkan menghabiskan susu hangatnya.
"Iya udahh semalem papah kamu pulang jam 11 sampe rumah" jelas sandra pada Viola.
"Ohhhh" jawab viola dengan memasang mulut berbentuk O
"Pagii mahh, pagii sayang" sapa dari Alex papahnya Viola.

"Anak papah makin cantik aja" rayu Alex seraya mengacak rambut Viola.

"Hehe iya dong, papah gak kangen apa ama Lala? Udah sebulan loh papah ninggalin Lala ke luar kota " tanya lala pada Alex, sambil memeluk Alex

Yahhh Alex pergi ke luar kota untuk melanjutkan bisnis d perusahaan nya.

"Yahh kangenlahh, kangenn berattt, Apalagi sama mamah kamu" rayu Alex seraya melirik ke arah sandra

"Ahhh kamu bisa aja pah" jawab Sandra dengan pipi yg mulai Bulshing

"Mah,  Lala berangkat dulu yah." pamit lala pada sandra dan mencium tangan Sandra.

"Pahh,  Lala berangkat juga yah. " sabung Viola berpamitan kepada Alex dan mencium tangan Alex.

"Byeeeee" ucap Viola lalu langsung meninggalkan Alex dan Sandra.

------------

Viola pov
Aku berjalan menuju kelas namun saat aku baru saja melewati koridor.  Aku melihat sosok yg tampan lagii. 

"Yaaa ampunn pagi pagi udah ketemu bahagiaaa battt gua" ucap viola dalam hati, dan hatinya pun berbunga bunga.

Viola melirik jam berwarna merah yg melingkar di pergelangan tangan nya. Sudah menunjukan pukul 06:55. Viola langsung melanjutkan niat nya menuju ke kelas. 

"Lala mana sihh kok belum dateng" ucap windi yg uring uringan karna sahabatnya yg belum datang jga. 

"Win Lala mana? " tanya Ari pada Windi.

"Gak tau nih ri " jawab windi yg langsung melirik jam di pergelangan tangan nya.

"Tapi dia masuk kan? Jangan bilang kalau sekarang dia gak masuk. Nanti kalau dia gak masuk gimana kabar kita nanti pas pelajaran KIMIA. " ucap Aldi yg mulai khawatir akan Viola. Karna Viola adalah murid yang bisa di bilang pandai dalam mata pelajaran KIMIA. 

"Tuhhhhh anaknya datang" ucap jason Sembari menunjuk ke arah pintu kelas yg disana ada Viola yg sedang berjalan menuju bangkunya.

"Huhhhhhhh" Aldi dan Ari bernapas Lega setelah Viola datang.

Viola duduk dibangkunya dengan perasaan hati yg berbunga bunga dan senyum yg terus mengembang. Bagaimana tidak. Viola pagi pagi sudah bertemu dengan Lelaki tampan itu.

"Winn" panggil Viola pada windi yg sedang sibuk dengan ponselnya

"Hemmmm" windi bergumam

"Guaa mau nanya nih"ucap viola sembari membetulkan posisinya. Sekarang ini posisi Viola menghadap windi.

"Nanya apa" ucap windi sinkat. Yg pandangan nya tak lepas dengan ponselnya. Karna dia sedang bermain game. 

"Gua lagi suka sama seseorang. Dari kemaren gua ketemu terus sama dia. Bahkan tadi siang jga gua ketemu sama dia" curhat Viola sambil manaruh tangan nya di atas meja dan langsung memandang ke luar pintu kelas. 

You Don't Know MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang