Temu kangen

94 1 0
                                    

"Rindu ini curang semakin hari makin bertambah. Tanpa tau caranya berkurang"
~Viola

Author pov

Sesampainya viola dirumah

"Kamu kenapa sayang ko mukanya kusut banget" tanya sandra

"Gapapa mah." jawab viola

"Aku ke kamar dulu ya mah" sambung viola yg hanya d balas anggukan oleh sandra. 

Viola melempar tas nya ke sofa di kamarnya.  Viola melirih jam yg melingkah di tangan nya. Menunjukan pukul 19:30

Drt. Drt. Drt

Ponsel viola bergetar dan menampilkan notif line.

Dengan malas viola membuka line

"La"

"?" balas viola

"Ga kangen lu ama gua?"

Viola melotot melihat nama pengirim line itu ternyata Vino

"Vino. Kemana aja lu?  Kenapa ga pernah nonggol?  Terus knpa jga gua ga pernah liat lu disekolah? " tanya viola bertubi tubi

"Etttdahh atu atu napa nanya nya"

"Lagian"

"La sini dah ke bawah"

"Ngapain"

"Udahh buruan"

Viola pov

Aku langsung ke bawah. Dan saat menuruni tangga. Aku melihat vino yg sedang duduk di ruang tamu. 

"Vinooooo" reflek viola memeluk vino. Betapa bahagia nya aku saat bertemu dengan vino

"Segitu kangen nya apa" ucap vino kepada ku yg masih memeluknya

"Iiiiihh" aku mengerucutkan bibirku dan melepaskan pelukan ku. 

"Yey baper" vino mencolek dagu ku

"Bodo"

"Yaudah sini peluk lagi" vino bertawa melihat tingkah ku yg seperti anak kecil

"Ga mau"

"Sudah sudah" ucap mamah ku yg datang membawa dua gelas jus rejuk. 

"Nak vino kemana aja gak pernah kelihatan 2 minggu ini "tanya mamahku seraya duduk di depan Vino

"Saya keluar kota tante.jenguk Nenek disana sakit "jelas vino

"Yaa ampun terus skrng gmana? "Tanya mamahku

"Alhamdulillah udah mendingan setelah di tangani dokter"

"Syukur deh kalau begitu"

"Tante saya kesini mau minta izin besok siang buat ngajak Lala makan diluar" ucap vino yg meliriku lalu langsung pokus dengan mamahku

"Ohh iya boleh ko"

-------

Setelah kemarin vino berhasil meminta izin kepada mamaku. Disini lah aku dan vino berada di salah satu moll yg ada di Jakarta. 

Aku duduk tepat di depan nya
Aku masih menatap lekat wajah vino "ya allah terima Kasih telah mengembalikan dia kepadaku" batinku

"Oy" suara vino yg mengagetkan ku

"Hmm iya? "ekspresi ku yg polos

"Bengong mulu. Kenapa sih? " tanya vino yg menaruh kedua tangan nya di meja dan menatap ku.

You Don't Know MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang