Chat line
Fikri Ramadhan
Dmna lu ra?Indira Cahyani
DirumahFikri Ramadhan
Okee otw.Indira Cahyani
Mau ngapain kri?Fikri tak menjawab lagi pesan dari Dira yang membuat Dira mengendus pelan.
Dira lansung turun ke ruang tamu dan duduk di shopa menunggu sahabatnya.
Tin
"Nah tuh si fikri" ucap Dira pelan.
Tok tok tok
"Assalamualaikum, Diraaaa"
"Masukkk ajaaa gw di ruang tamu" teriak Dira yg membuat Fikri langsung masuk ke ruang tamu dan membuat ibunya menghampirinya pula.
"Adek, apa apaan si, kok ngomong sama tamu kaya gitu, ehh Fikri"
Omel ibunya yg langsung mengubah wajahnya menjadi manis saat melihat Fikri."Eh iya tante" Fikri tersenyum dan langsung mencium tangan ibu Dira.
"Ywdh sana kalian ngobrol, tante buatin minum dlu yaa"
"Iyaa tante" jawab Fikri manis.
Fikri langsung mengambil posisi di samping Dira.
"Ngapain lu kri, kebiasaan! Ntar mah kaga jelas, lagi gabut doang lu kesini" omel Dira dengan lancarnya.
Fikri memang sering seperti ini tiba tiba dateng nga jelas padahal dya cma gabut.
Fikri hanya membuat mulutnya seperti kuda dan meraih snack yang ada di meja dan Dira yang memainkan hpnya.
Dira mulai merasa bt, dira memang begitu moodnya up and down.
"Kri ps yuk"ajak Dira antusias.
"Ga ah"
Tanpa menaggapi jawaban Fikri, Dira langsung menarik tangan sahabatnya ke kamarnya untuk bermain ps.
¤¤¤
"Gw balik ah, lu payah maennya kalah mlu"
"Ywdh si kri, gw kan cwe"
"Emng ada ya? Cwe kaya eloh hahahah" Fikri tertawa sambil meningalkan Dira.
"Dahhh Diraaa, muachhh"
"Iyuhhhh" jawab Dira sambil memasang muka jijik.
¤¤¤
Fikri adalah tipikal cowo yg sangat pendiam, tapi dia berbeda 180 derajat saat bersama Dira, ini yang selalu membuat Dira bertanya tanya dan satu lagi Fikri itu adalahh anak yang sangat pemalas tapi bisa menjadi anak paling rajin ketika bersama Dira.
¤¤¤
Fikri sedang mandi di kamar mandinya, Fikri tinggal di sebuah apartement di dekat sekolahh, karna rumahnya yang jauh dari sekolah.
Fikri mengeringkan rambutnya dengan handuk kesayangannya. Saat ini dia hanya mengenakan kaos dan celana pendek, baju yang nyaman untuk tidur.
22.23
Drtttt drttt
Hp Fikri bergetar dan muncul nama Dira disana. Tanpa fikir panjang fikri langsung mengangkat telpon dari Dira.
"Bsok jemput gw, mobil gw masuk bengkel"
"Oke"
Tanpa basa basi Dira langsung menutup telpon. Membuat Fikri menggeleng pelan dan segera membuyarkan tubuhnya di atas kasur. Dan Fikri pun tertidur dengan pulas.
Pagi
tin tin
"Buu, Fikri udh dateng, dira berangkat dlu yaa" izin dira pada ibuu yang sedang minum teh di meja makan.
"Yaudah, hati hati ya nak, salam buat fikri" jawab ibu manis
Dira langsung menyalimi tangan ibunya dan berlari keluar.
"Oiya, assalamualaikum ibuu"teriak dira dari depan pintu.
"Waalaikumussalam"
'Kebiasaan' batin ibu.
Dira langsung membuka pintu mobil brio hitam itu dan mengambil posisi di bangku penumpang.
"Raa, lu yang nyetir nih" suruh Fikri.
"Ett, kaga ah mager, lu aja" tolak Dira dengan nada tinggi.
"Santuyyy dong mba"
Dan Dira hanya nyengir kuda.
Dira dan Fikri pun berangkat dengan santai sambil tertawa tawa tidak jelas.
¤¤¤
Dira dan Fikri berjalan di lorong yang memancing pandangan dari orang orang yang mereka lewati.
Ehh itu Fikri kan ya ? Kok dia ama Dira mlu dh.
Ihh abang ganteng gw di rebut Dira.
Ihh abang gantenggg
Begitu lah suara orang orang yang membicarakan tentang Dira dan Fikri.
"Sebel dh gw kalo jalan ama lu begitu mulu" omel Dira saat sampai di kelas.
"Santai ajah sayang" ucap Fikri sambil memandang mata Dira. Dan membuat Dira meleleh mendengarnya.
"Yah salting yah" ledek Fikri yang membuat Dira jengkel.
"Apaan si lu kri, pergi aja luh ngga usah deket deket gw lagi" omel Dira sambil mengerucutkan bibirnya.
"Andelannn dh andelan, ngomongnya gitu mlu klo lagi ngambek" ejek Fikri lagi.
Dira pun meningalkan fikri yang dan langsung menuju tempat duduknya.
"Adaa pak rudiiiiii" teriak fathir sang ketua kelas, dia di pilih karna dia bandel dan santai. Jadi klo kelas ada masalah dia ngga akan ngadu.
Stop tentang Fathir.
"Lia, lu pindah dong gw mau duduk sama Dira" ucap Fikri pada Lia teman sebangku Dira.
"Lu ngomon ama gw? Tumben bgt lu, biasanya ngomong ama Dira doang" cletuk Lia dengan lancarnya.
"Ywdh gc pindah" suruh Fikri lagi.
"Iya iya" turut Lia yang langsung meninggalkan Fikri dan Dira.
"Hayyy dira masih ngambek? Hahahaha" sapa Fikri dengan hebohnya.
"Diem lu" bentak dira yang membuat Fikri malah tertawa.
Dira memang begitu saat bicara pada fikri, selalu emosi padahal dia sebenarnya cewek yang sangat asik pada teman temannya. Dira juga bingung kenapa diasaat bersama Fikri moodnya lebih mudah up and down.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE YOU
Teen FictionKarna kamu aku tau apa itu bahagia, apa itu gembira, cinta, dan kasih sayang. Tapi karna kamu pula aku tau apa sedih, kesal, marah, kecewa. Terima kasih atas segalanya yang telah kau beri kepadaku. Aku cinta padamu karna kamu.