04

26 8 3
                                    

Di pagi hari saat fajar sudah mulai menerangkan bumi, nampak seorang siswi yang sudah datang di sekolahnya yang masih sepi itu, ia pergi secepat ini dikarenakan sms yang dikirim semalam oleh bosnya itu.

Ia sudah memasuki kelasnya yang tidak ada orang didalamnya, dan meletakkan tasnya lalu duduk sambil menunggu orang tersebut.

Neyla pun melihat jam tangannya itu yang masih menunjukkan jam 06.30.
"Ck, mana sih tuh anak dia nyuruh gue cepet datang, tapi malah dianya yang ngaret" gerutu Neyla.

Dan tiba tiba ada buku yang dilemparkan ke arahnya yang langsung membuat Neyla terkejut.

"Astaghfirullah, kaget gue, gue kirain tuh buku dari setan yang datangnya entah darimana eh nyatanya emang bener dari setan" ucap Neyla sambil terkekeh melihat Malvin yang sudah ada didepannya.

"Apa lo bilang??"

"Eh, enggak, gak ada apa apa kok"

"Yaudah kalo gitu cepet buat tuh, ngebacot aja lo daritadi"

"Iya iya"

Neyla pun membuka buku pr dan kemudian membaca tugas yang disuruh.

'Buat puisi dgn tema bebas'

Dan Neyla pun membuat nya dengan pola pikirnya sendiri dan membuat puisi yang sesuai dengan isi hatinya saat ini.

Mereka pun sama sama tenggelam dengan pikiran mereka saat ini, Neyla yang sedang mengerjakan pr nya Malvin dan Malvin yang sedang duduk menunggu Neyla untuk menyelesaikan tugasnya.

"Aduh, kok bisa jadi kayak gini sih keadaannya, canggung banget" batin Neyla yang masih mengerjakan tugas Malvin

"Ck, nih jantung gue bermasalah ya, jadi cepet gini, padahal gue kan gak olahraga" batin Malvin yang masih menetap di kursi yang tadi diletakkannya di depan meja Neyla.

Karena tidak ingin terjebak dalam keheningan ini, Neyla pun membuka hp nya, lalu memutar lagu kesukaannya.
Ia pun memilih lagu

'Imagination'
By Shawn Mendes

Oh, there she goes again

Every morning it's the same

You walk on by my house

I wanna callout your name

Namun seketika lagu tersebut berhenti karena Malvin mematikannya.

"Ish, kok dimatiin sih, kan jadi hening"

"Ck, berisik tau gak, nanti lo gak bisa konsentrasi malah tambah lama lagi buat tugas gue"

"Gak pikirin"

Neyla pun menghidupkan lagunya kembali tapi usahanya gagal karena Malvin lebih cepat mengambil hpnya.

"Ck, balikin hp gue"

"Selesaiin dulu tugas gue baru gue kasih hp lo"

Neyla pun hanya bisa pasrah karena sekeras apapun dia memintanya pasti tidak akan dikembalikan sampai tugas tersebut telah terselesaikan.

Malvin sebenarnya tidak ingin menunggu Neyla dengan terjebak dalam keheningan ini dan ingin pergi ke kelasnya, namun apa daya karena teman temannya belum ada yang datang. Jadi, daripada ia sendirian di kelas ya lebih baik dia disini, kan ada yang nemenin, itulah pendapatnya.

Malvin yang bosan, membuka grup chatnya

Malvin Alvrz : Woy, pd mna kalian?

Rian mendes : msh d alam mimpi gue

You're MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang