[1] Good Morning Yogyakarta!

39 4 13
                                    

Kesya terbangun dari tidurnya karena handphonenya berbunyi yang ternyata ibunya dari kamar sebelah meneleponnya hanya untuk mengucapkan kesya ayo bangun sayang kita sarapan. Oh astaga memangnya jam berapa sekarang?
Kesya beranjak dari kasurnya dan menyingkap gorden. Matahari pagi mulai menusuk matanya. Kesya membuka jendela dan menghirup udara sejuk kota Yogya.
Iya lupa bahwa sekarang dia masih berada di Hotel karena semalam ia tiba di Yogyakarta pukul 22:30 jadwal penerbangan terakhir dari italia. Karena tidak sempat mencari apartment maka ia dan keluarganya menginap di hotel dan akan mencari apartment hari ini.

Kesya pun mengambil handphonenya, membuka aplikasi Instagram dan siap-siap untuk snap pemandangan indah Yogyakarta. Ia pikir ia tidak boleh melewatkan ini. Foto terbaik pun berhasil diambil. Kesya tersenyum dan mulai menulis caption " Good Morning Yogyakarta ".

" Sayang, yuk pergi "

Ya setelah mandi dan sarapan di hotel, mereka akan pergi mencari apartment.
Apartment ini untuk Kesya karena Kesya akan pindah dan kuliah di Jogja. Akan sangat seru pikirnya. Ia benar benar sudah bosan berada dinegeri orang. Awalnya ayah dan ibunya tidak menyetujui Kesya pindah ke Indonesia karena jauh dari pantauan. Tapi dengan bantuan pamannya di desa, Kesya berhasil dan disetejui orangtuanya untuk pindah ke Jogja.
Bukankah dia sudah besar? Dia ingin hidup mandiri dan tidak ingin terus bergantung dengan orangtuanya.

Setelah mendapati apartmentnya yang berada di tengah kota, Kesya mulai menjelajahi setiap ruangan di Apartmentnya.

" Good looking. I like it. "

Kesya tersenyum. Ia pergi ke kamarnya dan membuka jendela. Terlihat pemandangan kota Jogja dan Gunung Merapi menjadi hiasan sehingga terlihat benar benar sempurna.

" kamu suka hm? Kalo gitu nanti papa suruh Mang Ujang buat ambil barang barang kamu di hotel. Sekalian kita liat kampus kamu setelah ini. "

" oh iya pa, kebetulan barang aku dihotel udah aku beresin jadi tinggal bawa aja. Papa gak nginep disini? "

" enggak sayang, papa, mama dan kakak kamu harus kembali besok. Tenang, ada Mang Ujang sama Mbok Siti yang nemenin kamu disini. "

" Oh really? Baguslah. Yaudah pa ayo berangkat "

Kesya menutup jendela kamarnya dan keluar. Tiba" bahunya terasa berat dan ternyata Marvel kakaknya, merangkulnya.

" cie yang mau tinggal sendirian. Emang bisa? "

Kesya memutar bola matanya.

" bisa dong kak, kakak tenang aja deh. "

" bagusdeh, kakak harap lo disini gak diikutin bayang bayang laki laki brengsek itu "

Kesya tersenyum.

" iya kakak sayang. Makanya kakak jangan jadi laki brengsek "

" weits siap bos "

Mereka berdua pun naik ke mobil dan berangkat ke kampus Kesya yang baru.

" Nah, pak bu sudah sampai. Kesya ini kampus kamu. "

" ini mang? Gede juga yaa.. "

" iya sayang, lusa kamu udah boleh masuk. Jadi besok kamu bisa jalan dulu keliling kota "

" iyaa maaaaaa. "

" dih seneng dah tuh disuruh jalan. Awas ntar lo diculik mas mas "

Marvel pun tertawa ketika Kesya memukul lengannya.

" kakak apaan sih ih "

" udah udah sekarang kita pergi makan gudeg ya? Papa udah lama gak makan gudeg. "

Beautiful DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang