Aku Hinata. Aku tidak cantik, aku juga tidak pintar. 95% orang yang melihatku akan mengira aku ini kutu buku.
Tapi bukan. Hanya kakak dan satu temanku yang tahu kalau aku ini seorang otaku. Haha, sampah masyarakat yang tidak disukai banyak orang.Aku suka loli, aku suka moe, aku suka Chitanda, aku juga suka Kosaki. Aku mau seperti mereka.
Aku mau pasangan hidupku seperti Kirigaya-kun, aku selalu bermimpi punya kekasih seperti Tachibana Makoto.
Hidup diantara 2 dimensi memang menakjubkan, tapi terkadang aku suka lupa dengan dunia nyata.Aku suka cosplay, bahkan aku pernah membeli kostumnya sendiri dengan uang tabunganku. Dan aku baru sadar, aku terlalu jelek untuk memakainya.
Ah, aku sudah SMA sekarang. Tak ada yang tahu hobiku itu disekolah kecuali satu temanku, Ino. Aku tak punya banyak teman juga. Hanya marga yang membuat orang-orang mendekat padaku. Yah, kadang aku berpikir mungkin lebih baik sampah sepertiku tidak terlahir sebagai Hyuuga. Aku tak punya kelebihan apapun selain bernyanyi dengan suara imut, tak seperti Hyuuga yang lain.
Bodoh memang. Terkadang aku juga kesal dengan diriku sendiri. Menganggap dunia virtual lebih penting dari dunia nyata.
Tapi aku suka. Aku senang dengan kehidupan seperti ini. Tidak ada drama kehidupan. Tidak perlu bermusuh-musuhan. Hanya teman-teman dunia maya yang menemani. Ugh.. kalau mengingatnya aku selalu ingin tersenyum.
Ah ya. Dari SMP sampai sekarang teman baikku hanya satu. Ino. Hahaha. Alasannya? Tentu saja karena wajahku kurang cantik. 79% teman dikelas menilai seseorang dari penampilannya, dan setengahnya tentu karena latar belakangnya.
Ino baik dan pintar, nilai plus baginya ia juga terlihat cantik dan anggun. Sekilas mungkin jika orang melihatku bersama Ino, terlihat seperti Adagaki Aki bersama Yoshino. Bagaikan Cinderella dengan Ibu Tirinya, tapi sayang aku tak seimut Yoshino dan Ino tidak sejahat Adagaki.
Mengingat Adagaki Aki aku jadi teringat juga dengan Masamune. Tentu saja. Pria tampan yang dulunya terlihat seperti babi. Sering terpikir jika aku mungkin akan bertransformasi seperti Nam dari film Crazy Little Thing Called Love, Masamune dari anime Masamune-kun no Revenge, atau mungkin Serinuma Kae dari anime Watashi ga Motete Dousunda. Tapi, itu hanya film. Tak mungkin penampilan orang akan berubah sedrastis mereka tanpa operasi plastik.
Ino selalu bilang, aku sebenarnya cantik. Aku tahu, ucapannya hanya untuk menenangkanku. Segala cara sudah kulakukan agar menjadi cantik. Hanya menonton 5 episode anime sehari agar kantung mataku tidak bertambah bahkan sudah kulakukan.
Ah, benar juga. Aku tidak hidup bersama Hyuuga yang lain. Ayah menitipkanku di Tokyo bersama Neji, kakak sepupuku yang mengetahui kebusukanku. Aku sangat bersyukur tidak tinggal dengan adik atau ayah dan ibu. Karena disini bersama kakak, aku merasa bebas. Kakak juga tidak mempermasalahkan hobiku.
Namun yang kusesali, aku tidaklah cantik seperti kebanyakan Hyuugga lainnya. Kenapa hikikomori mengkhawatirkan penampilan? Sejujurnya aku belum sampai tahap hikikomori. Aku masih menjadi manusia normal yang butuh bersosialisasi. Makanya aku perlu mengatur penampilan.
Disaat aku akan menyerah memperbaiki penampilan. Datanglah seorang pangeran mengembalikan impianku. Untuk menjadi cantik.
Itu terjadi saat kami naik ke kelas 11, aku, aku sekelas dengan pemuda tampan idola wanita. Mungkin ia tak setampan Reishi Munakata ataupun sekeren Nakahara Chuuya. Ia juga tak sepintar Lawliet atau setinggi Aomine. Tapi, ia terlihat seperti Yamazaki Kento. Hahaha. Paket lengkap dengan senyum rupawannya yang sangat jarang ia tunjukkan. Dan ternyata, keluarganya tahu tentang keluargaku. Ia lahir di keluarga bangsawan dengan tampang rupawan. Hidupnya... sempurna. Terkadang aku berpikir, Tuhan tidak adil.
Dengan kehadirannya dikelasku tentu membuatku senang sekaligus minder. Lagipula, Ino dan aku tidak sekelas lagi. Berkat kebodohanku aku masuk di kelas 2-3. Dan Ino di kelas 2-2.
Tapi, ternyata Dewi Aphrodite berpihak padaku. Seorang primadona kelas mendekatiku, mengundangku menjadi temannya.
Dan inilah awal mulanya. Aku yang tidak terpuruk lagi dengan wajah culunku.
TBC <(")
watashi wa wibu jyanai yo
YOU ARE READING
Popular [SASUHINA]
FanfictionApa jadinya jika Hinata Hyuuga, putri sulung keluarga Hyuuga bertansformasi menjadi otaku suram yang tidak punya teman? Pair: SasuHina