Tuk tuk tuk.
Rambut sebahu, manik hijau, tubuh tinggi semampai, kulit putih bersih menandakan sang pemilik takkan pernah lupa membersihkan dirinya. Dia, Haruno Sakura. Primadona kelas dengan sejuta bakat. Walaupun kasar dan tidak pintar, gadis ini cukup disukai banyak orang.
Dengan angkuh ia berjalan melewati lorong, tak sedikit yang memperhatikan tunggal Haruno ini. Walaupun ia tak terlihat anggun dan berjalan sesukanya, tapi caranya berjalan cukup enak dipandang. Rok sekolah yang seharusnya di bawah lutut, gadis ini menggulungnya sampai 2 jengkal di atas lutut. Memperlihatkan paha mulusnya. Kaus kakinya-pun ia pendekkan di bawah lutut agar kaki indahnya terlihat oleh orang-orang.
Ia berjalan menuju kelasnya. Memperhatikan satu-persatu murid yang berada di kelas. Dan...
Gotcha!Dengan langkah cepat ia mendekati gadis cupu berkulit pucat. Tak lain dan tak bukan adalah Hinata. Sulung Hyuuga yang bahkan teman-temannya tidak tau marganya.
"Hyuuga-san!"
"Eh?-" Hinata menatapnya heran dan malu.
"Ternyata kita sekelas! Ah, mulai sekarang aku akan duduk disampingmu!" E-eh?! Apa itu? Permintaan pertemanan? Dari si cantik Haruno?!"Eh?!"
.
.
.
24. Haruno Sakura
25. Hyuuga Hinata
26. Inuzuka Kiba
27. Uchiha Sasuke
28. Uzumaki NarutoSASUKE?! Kami-sama, apa ini takdir? Hehehe. Daftar nama orang-orang bodoh yang tercetak dikertas a4 itu terlalu menarik perhatianku. Dengan masuknya Uchiha Sasuke ke kelas reguler membuat semua manusia menjerit keheranan. Haha.
Dan juga... Putri sulung Hyuuga. Double kick!Hampir tiap minggu kulihat nama Hyuuga bersanding dengan Uchiha di majalah maupun acara TV ternama. Dan lagi, putri keluarga Hyuuga sekelas denganku! Bukankah ini takdir?
Kuharap Hyuuga-san mau berteman denganku. Ah, rencana sempurna, membuat Hyuuga-san menjadi teman, membuatku lebih dekat dengan keluarga Uchiha.
Khukhukhu.
Langsung saja. Kusambar tas pinky bertuliskan 'GiRls' kesukaanku. Berjalan penuh semangat menuju kelas. Dan....
Voila! Hyuuga-san sudah duduk manis dikursinya. Kursi paling pojok dekat jendela. Ah, tempat yang paling kubenci disana. Tapi tak apa. Demi Sasu-kyun~
"Hyuuga-san!" Suara indahku menari-nari dipenjuru kelas. Semua mata memandang kearahku. Hehe.
"E-eh?" Dibalik kacamata noraknya sangat jelas pupilnya membesar. Memang sekarang masih jaman ya kacamata bulat yang mirip-mirip kacamata Harry Potter film sebelah? Khe. Pipi bulatnya juga bersemu saat kupanggil namanya. Harus kuakui, sebenarnya Tuan Putri ini cantik sekali. Namun bodohnya ia malah menjelekkan penampilannya. Haha, beruntungnya aku.
"Ternyata kita sekelas! Ah, mulai sekarang aku akan duduk disampingmu!" Langsung saja kulempar tas manisku disamping tempat duduknya."Hyuuga?"
"Ah, benar dia terlihat seperti Neji-senpai!"
"A-apa? Gadis itu dari keluarga Hyuuga?!"
"Ya Tuhan! Aku tidak tahu aku sekelas dengan keturunan Hyuuga!"
"E-EHH?!"Semua mata memandang ke arah Hyuuga-san. Bisikan-bisikan tentang betapa hebatnya keluarga Hyuuga mulai membuatku muak. Sebegitu bodohnya kah mereka sampai tidak tahu kalau Hinata putri sulung Hyuuga? Benar juga, Hinata gadis introvert yang mustahil tampil di majalah atau tv.
Arggghh!
Suara bisik-bisik ini benar-benar mengganggu! Kenapa mereka tidak bisa diam?! Padahal hanya karena salah satu anggota Hyuuga sekolah disini saja sudah heboh.BRAKK
Sunyi. Eh?!
S-S-Sasuke-kyun? Mm, angkuhnya~ Bahkan sampai membuat semua orang diam~
Ughh.
YOU ARE READING
Popular [SASUHINA]
FanfictionApa jadinya jika Hinata Hyuuga, putri sulung keluarga Hyuuga bertansformasi menjadi otaku suram yang tidak punya teman? Pair: SasuHina