Bab I

1.8K 170 8
                                    


Tittle : The Prince and His Heirs

Writer : NaraYuuki

Genre : Fantasy/ Romance/ Family/ Friendship/ Advencure

Rate : -M

Cast : All member DBSK and others (untuk kebutuhan cerita marga disesuaikan). Seiring bertambahnya Chap castnya pun akan disesuaikan.

Disclaimer: : They are not mine but this story, Hyunno, Hyeri & OOC yang lain are mine, NaraYuuki

Warning : This is Fan Fiction (GS) Gender Swicth for the uke. Yuuki masih butuh banyak belajar. Kesalahan ejaan dan pemilihan kata harap dimaklumi, Miss Ty bertebaran, Penceritaan ngebut. Paragraf/ dialog yang penulisannya menggunakan Blod, Italic ataupun under line berarti itu adalah kejadian dimasa lampau (flash back) TANPA EDIT.

<3 <3 <3 <3 <3

<3 <3 <3 <3 <3

<3 <3 <3 <3 <3

<3 <3 <3 <3 <3

<3 <3 <3 <3 <3

PASTIKAN BACA WARNINGNYA DULU

<3 <3 <3 <3 <3

<3 <3 <3 <3 <3

<3 <3 <3 <3 <3

<3 <3 <3 <3 <3

"Bawa dia pergi ke tempat aman! Kemana pun yang penting bawa dia jauh dari sini! Besarkan dia dengan baik dan jauhkan dia dari segala bahaya yang mengintainya. Kau mengerti?!"

Perempuan cantik berambut panjang yang mengenakan baju zirah berwarna maroon keemasan itu terlihat panik ketika menerima buntalan berisi bayi yang tengah terlelap. "Ta... tapi...."

"Aku percayakan dia padamu...."

"Yang Mulia...."

"Cepat pergi!"

<3 <3 <3 <3 <3

<3 <3 <3 <3 <3

<3 <3 <3 <3 <3

<3 <3 <3 <3 <3

<3 <3 <3 <3 <3

Senja sudah lama berlaru namun remaja itu masih berjalan diiringi Gobi, sang harimau peliharaannya yang selalu setia padanya. Setelah penyerangan yang terjadi pada desanya beberapa hari yang lalu sang ibu mengusirnya –memaksanya untuk pergi meningglkan rumah untuk pergi ke kota Thor yang berada di benua Cassiopeia dimana orang-orang seperti mereka –mahluk sebangsa mereka hidup damai tanpa campur tangan pihak lain. Ibunya berpesan padanya untuk menemui seseorang bernama Mesa agar dirinya mendengar kisah tentang siapa sebenarnya dirinya dan takdir apa yang kelak akan terjadi padanya.

Angin dingin gurun sangat tidak bersahabat terlebih ombak yang mengamuk, menghantam permukaan pasir membuat udara terasa lembab dan sesak. Tempat ajaib ini adalah sebuah gurun yang bersinggungan langsung dengan samudra, dimana siang terasa sangat panas dan terik sedangkan udara dingin ketika malam menjelang terasa menusuk-nusuk sampai kedalam sumsum tulang. Walaupun begitu remaja itu tetap berjalan. Ia tidak tahu apakah para penyerang desanya mengejarnya atau tidak namun dirinya sudah sangat kelelahan sekarang. Berbekal beberapa keping uang pemberian ibunya serta perkamen-perkamen yang tidak ia mengerti apa artinya dan benda aneh berbentuk liontin yang sengaja ia kalungkan pada Gobi peliharannya agar tidak menarik perhatian bandit-bandit ia terus berjalan tak kenal siang ataupun malam. Entah seberapa jauh kota Thor itu namun keingintahuannya terhadap siapa dirinya sama sekali tidak menyurutkan langkah kakinya walaupun dirinya sudah sangat letih.

✔️The Prince and His HeirsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang