"Bang Bilallllllll"
Terdengar suara seorang anak perempuan berteriak memanggil seorang laki-laki yang masih berada didalam mimpi indahnya.
"Bang Bilal bangunnn... kalo gak bangun aku siram air seember, bangun gak!"
"hmm.."
Cekrek
"Bangun.. kalo gak bangun juga, foto ini cinta share ke Instagram"
"Iya iya ini bangun kok. Kamu mah curang ngancemnya" jawabnya sambil mengucek-ngucek mata.
Dia Muhammad Bilal Dirga, laki-laki berumur 22 tahun yang biasa dipanggil Bilal oleh orang-orang terdekatnya. Tak terkecuali oleh Cinta, adik kesayangannya ini.
"Kamu gak sekolah ta?"
"Mau dianterin Bang Bilal aja"
"Abang kan baru tidur 2 jam. Sama pak Aiman aja ya"
"Gak mau! Maunya sama abang"
"Yaudah iya. Tunggu ya"
Bilal tak dapat menolak jika adik satu-satunya itu sudah merengek seperti tadi. Dia sangat menyayangi Cinta. Dia selalu memposisikan dirinya sebagai teman yang baik untuk Cinta, walaupun perbedaan usia mereka 6 tahun. Tetapi, Bilal akan menjadi seorang kakak yang over protektif jika ada seorang pria yang berani dekat-dekat dengan adiknya.. iyalah Cinta masih SMP belum saatnya main cinta-cintaan, pikirnya.
Sejauh ini hanya ada dua orang wanita yang mampu meluluhkan hati Bilal, yang pertama mamanya dan yang kedua Cinta, adiknya.
Bilal jomblo? Bukan dia hanya single. Bukannya tidak ada yang mau. Tapi, belum ada yang cocok saja katanya.
"Berhasil juga ternyata. Kamu siram berapa ember, ta? " suara berat laki-laki terdengar yang berasal dari sang kepala rumah tangga, Dirga.
"Mau disiram berember-ember juga gak ngaruh pa, Bilal kan kebo banget tidurnya kayak kamu" seorang perempuan menyahuti, itu Mamanya Bilal dan Cinta, Mala.
" Pake foto pa, tadinya mau aku upload ke Instagram biar pamor bang Bilal sebagai Jomblo Terhormat di kampus turun"
"Tapi gak tega kan? Kan cinta sayang abang" celetuk Bilal.
"Emang gak niat cari orang lain selain kita yang sayang sama kamu?" Ucap Mala.
"Iya ma nanti ya, pasti Bilal kenalin sama bidadarinya Bilal"
"Emang udah ada?" Tanya Dirga.
"Ya belom, kan nanti kalau udah nemu. Yuk ta berangkat nanti kesiangan. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
•••
"Semalem lo kemana aja? Di telepon gak diangkat sama sekali, pesan dari gue boro-boro dibaca"
"Biasa privat gue sama boss besar sampe subuh"
"Gila.. bapak lo niat banget mau nyuruh lo jadi penerusnya, lal" ucap Rio, sahabat Bilal dikampus.
"Padahal semalem si Putri udah nungguin, kirain lu bakal dateng ke birthday party nya dia" kini giliran Rasya yang bicara.
"Kan udah diwakilin sama kalian"
"Yee sableng, putri kurang apa coba? Cantik, kaya raya, cerdas, primadona kampus kita dia lal"
Bilal hanya tersenyum masam mendengar kalimat yang diucapkan Rio.
Memang benar yang diucapkan Rio, Putri adalah primadona kampus. Hampir semua pria dikampus berusaha untuk bisa dekat dengan putri dari yang tampangnya standar sampai yang tampangnya bintang lima seperti aktor drama Korea, termasuk kedua sahabatnya ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/105590722-288-k557136.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Novel
RomanceHanya sebuah kisah yang ringan, jangan berharap lebih dengan kisah mereka. Jangan berpikir akan ada sebuah adegan tragis atau patah hati yang berkepanjangan. Sebab ini bukanlah sebuah novel, bukan seperti novel-novel yang sering ditulis oleh Kea. In...