chapter 6

1.2K 132 1
                                    

Kuroko no Basuke (C) Tadatoshi Fujimaki

Kuroko prov

Saat ku Terbangun kenapa aku merasa sedih lega dan agak berat dibagian pinggang ku seakan ada yang memelukku dengan erat. Kulihat ternyata Akashi-sama yang memeluk ku, aku mencoba untuk melepaskan pelukan Akashi-sama dengan pelan karena aku tau ini tidak sepantasnya.

Akh ! Satu tangan berhasil lepas tinggal satu lagi ! Aku mencoba tetapi,
"Kamu sedang apa Tetsuya ?"kata Akashi-sama to the point membuat ku membeku seketika dan menghentikan kegiatanku.
"Sungguh tidak sopan Tetsuya bukankah kamu bisa membangunkan ku ? Kenapa harus diam-diam kamu ingin ku hukum hm ?"tanya Akshi-sama dengan ceoat aku menggelengkan kepalaku dengan sangat cepat lalu menundukkan kepala.

Puk

Aku merasakan ada tangan yang mendarat diatas kepala ku dan mengusapnya sangat lembut. Aku melihat Akashi-sama menyeringai dan membuatku kembali menundukkan kepalaku lagi.

Kuroko prov end

Akashi prov

Aku sudah sadar Tetsuya sudah bangun karena dan berusaha melepaskan pelukkan ku dari tangannya membuat ku sedikit gemas, aku langsung memeluk pinggang mungilnya dan Tetsuya langsung terdiam membeku melihat reaksinya yang sangat lucu itu.

"Kamu sedang apa Tetsuya"kata ku Tetsuya hanya terdiam.
Sungguh tidak sopan Tetsuya bukankah kamu bisa membangunkanku ? Kenapa harus diam-diam aku ingin ku hukum hm ?"tanya Ku dia dengan secepat kikat menggelengkan kepalanya cepat sungguh sangat lucu.

Aku menaruh tanganku dipuncak kepalanya dan mengusapnya pelan, dia melihat ke arah ku aku balas dengan seringau andalanku kepadanya seketika Tetsuya langsung kembali menundukkan kepalanya.
"Tetsuya, kamu harus sekolah besok. Aku sudah mendaftarkan mu di Teiko seragam dan peralatanmu sudah ku sediakan"kata ku dengan cepat, Tetsuya terbalak dan hanya mengangguk saja. Tentu harus menurut karena dia adalah peliharaan ku, peliharaan harus menurut pada tuannya.

Akashi prov end

Kuroko hanya mengangguk karena dia sendiri tidak bisa menjawa apa dia takut, senang, sedih, kecewa. Kuroko terakhir kali ia bersekolah saat kedua orang tuanya masih hidup dan sebelum paman dan bibi nya mengambilnya, mengambil harta orang tua Kuroko menghabiskan harta itu, Kekurangan uang lalu paman, bibinya menjual Kuroko ke pasar gelap.

"Tapi, Akashi-sama apakah saya pantas untuk kembali ke sekolah ? Saya rasa, saya tidak pantas"lirih Kuroko mengalihkan pandangannya dari Akashi.
"Kamu bilang apa Tetsuya kalau kamu bicara tatap mataku ini ! Jangan membuatku muak Tetsuya !"seru Akashi mengapit dagu Kuroko dan memaksa Kuroko untuk menatapnya.
"Saya baru SD bukan SMP saya tidak akan mampu"kata Kuroko sangat pelan namun, masih bisa terdengar oelh Akashi.

"Kata siapa kamu akan masuk SMP tanya persiapan ? Kamu akan aku ajari mulai dari hari ini"kata Akashi tegas dan tidak ingin dibantah membuat Kuroko bungkam.
"Bukankah anda sibuk Akashi-sama ?"tanya Kuroko berusaha dengan cara lembut menolak diajarkan Akashi.
"Tentu, siang hari senin, Selasa, Jumat kamu akan diajari oleh Mubuchi Reo lalu hari rabu kamis dan jumat oleh Katsamasu Yukio lalu minggu dan jam 19.30 kamu akan belajar dengan ku mengerti Tetsuya !?"seru Akashi Kuroko hanya menatap datar laku menganggukkan kepalanya pelan.
"Tidak lupa kamu akan itu pendidikkan tata krama oleh Himuro, aku membutuhkan peliharaan yang berkelas bukan yang kampung ! Setiap jam 17.00 kamu akan belajat tata krama bersama Himuro Tatsuya. Mengerti !"perintah Akashi yang mutlak membuat Kuroko bungkam dengan semua keputusan yang tuanya yang sangat susah untuk dibujuk.
"Ha'i Akashi-sama"kata Kuroko pelan lalu menundukkan kepalanya.

Akashi menarik tangan Kuroko dan memasukkanya ke kamar mandi, Akashi menyalakan keran air dingin lalu memaksa membuka baju Kuroko. Kuroko memberontak.
"Akashi-sama biarkan aku mandi sendiri Akashi-sama"kata Kuroko sambil memberontak, Akashi menyeringai lalu dengan paksa menyobek baju Kuroko dengan paksa lalu mendorong Kuroko ke bak air dingin dipagi hari membuat Kuroko menjerit ke dinginan.
"Kamu harus menurut Tetsuya karena kamu milikku peliharaan ku. Aku hanya ingin membersihakan mu dari semua jejak-jejak memuakkan" kata Akashi lalu mengambil sabun cair dan sampoh masing-masing 1 botol.

Akashi menuangkan 1 botol sabun ke badan Kuroko hingga habis lalu menuangkan 1 botol sampoh ke kepala Kuroko lalu mengosok rambut Kuroko kasar, Kuroko memberontak ikut memengang kepalanya jujur Kuroko masih memakai celana tidur nya. Akashi tidak suka Kuroko yang terus memberontak akhirnya mengores pipi Kuroko dengan gunting hingga berdarah.
"Ingat aku disini tuan mu, majikkan mu Kuroko Tetsuya. Jangan membuatku muak dan aku menghabisi mu"kata Akashi absolut. Kuroko berhenti memberontak lalu diam layaknya patung karena ketakutan. Akashi menyeringai melihat Kuroko yang terdiam lalu melepaskan celana Kuroko terlihat siput kecil dibalik celana itu. Akashi menyentuh siput Kuroko pelan, Kuroko tersentak dengan segera menutup mulutnya.

"Kenapa kamu tahan hmm Tetsuya ?  Apakah ini menyenangkan ?"kata Akashi main-main membuat Kuroko menggelengkan kepalanya kencang.
"Ie" lirih Kuroko menggelengkan keplanya cepat. Akashi melihat itu memyeringai makin menyentuh siput Kuroko yang makin menengang.
"Tapi, Siput mu mulai bangun sangat suka kah ?"tanya Akashi lalu mendekati niple Kuroko yang menegang akibat rangsangan Akashi disiput Kuroko.




Tbc

Hahaha pikir sendiri lanjutan nya. Hmmm memang kalau untuk ini hanya 1 chapter

I pet Akashi-sama ( DISCONTINUE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang