True Love [ Seokjin - Sojung ]

1

Sojung POV

Perlahan aku membuka mata kecilku dan menatap sekeliling kamar tidurku.

Mataku terhenti saat menatap namja yang terlelap di sampingku dan aku baru menyadari, bahwa sedari tadi tangannya melingkari pinggulku.

Aku menatapnya, dan dia bergumam..

"Kau sudah bangun??" dengan suara khas bangun tidur.

"Kau tidur disini?? Berapa lama?? " kataku

"Semalam"

Semalam?? Jadi semalam dia tidur disini.

"Lalu dia..? " memecah keheningan.

"Dia sedang keluar kota beberapa hari"

06.45

Waktunya aku membuat sarapan dan bersiap-siap. Tanganku mulai mengangkat selimut berukuran tebal.

Seharusnya saat ini aku sudah didapur, tapi baru saja aku hendak berdiri dari kasurku, namja itu menahan tangan ku.

Aku menatapnya.

"Aku harus membuat sarapan, kau juga cepat bersiap-siaplah"

Dia membuka matanya dan segera bangun dari kasur. Aku terus memperhatikannya, aku pikir dia langsung melakukan apa yang kukatakan tadi, tapi ternyata tidak.

Dia duduk disampingku, menatapku dan berkata.

"Buatlah aku mencintaimu"

Deg

"Bagaimana jika aku tidak bisa melakukan hal itu?"

"Kau harus bisa"

"Bagaimana jika aku gagal?"

"Aku akan membantumu"

"Tapi jika aku tidak mau? "

"Itu terserahmu, aku juga tidak akan memaksamu"

Setelah mengatakan kalimat itu dia langsung meninggalkanku.

***

"Kim So Jung!!"

Dari teriakan sudah dipastikan kalau itu adalah dia. Dia. Dia si Ratu Mading .

Kakinya mulai melangkah ke arahku, seperti biasa dia pasti akan mulai bergosip, membuat telingaku sakit, memberitahu ku apa saja berita terbaru di Mading dan masih banyak lagi.

Choi Yuna.

Ya, yeoja kaya, anak dari pemilik perusahaan terbesar ke dua di Korea Selatan adalah sahabat ku sejak dibangku menengah.

"Kau tau berita terbaru hari ini?"

Aku menatapnya lurus, karena bisa dibilang aku lebih tinggi sesenti saja darinya.

"Kau mulai lagi"

Aku lalu pargi meninggalkannya, karena aku ingin sekali masuk kelas tapi dia menahan ku tadi.

Aku hanya mendengar suaranya berteriak padaku saat aku meninggalkannya, "Sojung-ah tunggu aku!! " mungkin itu yang dia katakan, entahlah aku juga tidak mendengar jelas.

Karena yang sekarang ku dengar  hanyalah hembusan angin.

"Jam pertama sedang berlangsung, lalu apa yang kau lakukan disini!"

Mendengar kalimat itu dengan gerakan cepat ku memutar balik tubuhku.

Ku dapati seorang namja tampan berdiri dengan gaya coolnya sambil menatapku.