Sebelumnya makasih yang udah vote.. Gumawo
-
Sojung pov
Pantulan sinar matahari pagi dari kaca lemariku membuat aku terbangun.
Dengan keget, aku melihat lilitan selimut tebal pada seseorang yang ada di sampingku.
Apa dia..?
"Hah"
Aku di segera menutup mulut ku dengan kedua tangan. Karena mungkin teriakan kecilku tadi akan membangunkan dia.
"Ini tidak mungkin dia"
Aku segera mengintip.
Sial.
Dia langsung membuka selimutnya.
Kagetnya, ternyata itu adalah Yuna, sahabatku.
Syukurlah dia tidak disini semalam, jika tidak entah apa yang akan Yuna pikirkan.
***
Sekarang tubuhku terasa bergetar, ku dengar suara yang sudah tak asing lagi bagiku.
Kring.. Kring..
Benda ku yang paling berharga sedang memanggil ku.
Langsung ku jawab panggilan setelah melihat nama Seokjin yang muncul.
Wae??
Kau sedang apa.
Menyiapkan sarapan
Kau baru akan menyiapkan sarapan? Uhmm, pasti karena kau bangun kesiangan. Wae
Entahlah, aku merasa tidak seperti biasanya.
Tidak seperti biasanya? Tadinya aku akan mengajakmu ke suatu tempat.
Kemana?
Tidak perlu tau, cepat katakan padaku kau mau atau tidak?
Tapi dimana!
***
"Di sini? Hari ini tepat nya di hari libur kau mengajak ku kesini? Aishh Jinjja"
"..."
Benar-benar pria tidak tau diri. Aku sedang kesal karenanya dan dia hanya diam membisu.
"Apa yang kau pikirkan. Kau pikir kita akan jalan-jalan Mall, berdiri di atas jembatan Sungai Han, begitu? "
"Aku pikir.. kau akan mengajakku berlari menuju atas bukit, mencurahkan isi hati satu sama lain, menonton bioskop, atau apalah yang bisa mengisi hari ini"
"Kalau itu yang kau mau, pulanglah dan jangan bangun sebelum aku membangunkan mu, karena kau berharap pada orang yang salah"
Dasar tidak romantis.
Seharusnya dia membujukku karena sudah membuat hati seorang Kim So Jung terluka.
Tidak. Bukan dia yang salah, dia benar, akulah yang salah.
Aku tau dia seperti apa, lalu untuk apa aku berharap yang sudah pasti hanya sebatas khayalan.
Seokjin pov
Sojung yang malang.
Kau sudah tau kalau aku akan mengecewakan mu, tapi kenapa kau mau mendengarkan ku.
"Apa yang akan kau lakukan dengan pulpen itu, cepat selesaikan tugasmu lalu bermimpilah sebanyak yang kau mau"
Kataku memecah lamunannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love [ Seokjin - Sojung ]
ActionSekarang aku sadar kalau aku tidak di takdirkan untuk tidak bahagia