LOVE IS NOT OVER

2

Love is not over

Cinta begitu menyakitkan
Mengucapkan Selamat tinggal bahkan lebih menyakitkan
Aku tidak bisa terus begini jika Anda tidak di sini
Cintai Aku cintai aku
Kembalilah ke pelukanku
Cinta begitu menyakitkan
Mengucapkan Selamat tinggal bahkan lebih menyakitkan

-BTS LOVE IS NOT OVER-

1.

Disinilah aku, berdiri dirooftop memandangi hamparan awan putih yang tipis. Terik matahari hari ini tak terlalu menyengat, ditambah tiupan angin yang sepoi sepoi membuatku tenang.

"hey!!! Kau ingin bunuh diri?" suara seseorang membuatku terpaksa menoleh kearahnya alhasil aku hanya memasang wajah datar "ku sarankan jangan disini lebih baik dirooftop hotel ternama diseoul, ku jamin kau akan tenang disana" perkataannya membuatku muak "maaf aku masih menyayangi tubuhku dan masih banyak hal yang harus dicapai" ia mulai berjalan mendekat sambil menggeleng gelengkan kepala "jika kau tak ingin berdiri lalu apa?" ujarnya ketika berada tepat disampingku, aku hanya melirik tanpa berujar "ah aku tau kau pasti sedang memerhatikan taeyog dari sinikan?pasti kau salah satu penggemar rahasianya" lanjutnya kini ditambah tangannya yang menunjuk wajahku "kch, semua dugaanmu salah" aku menurunkan tangannya dari pagar pembatas "dan aku bukan penggemar rahasia taeyong, aku bahkan tak mengenalnya" ucapanku berhasil membuatnya melongo "APA? KAU TAK MENGENAL TAEYONG? YANG BENAR SAJA DIA ADALAH NAMJA TERPOPULER DISEKOLAH..." "anak pewaris ternama diseoul lalu dia juga ketua basket, sangat popular dikalangan siswi sekolah bahkan punya fandomkan?aku tau semuanya soal itu, namun aku sama sekali tak tertarik dengannya" lagi lagi dia melongo karena penuturanku.

Tanpa basa basi aku berjalan meninggalkannya tetapi baru satu langkah saja dia mencekal tanganku "apa lagi?" nada malas "em apakah kau siswi dari kelas 2b?" suaranya sangat lembut "iya memang kenapa?" "baiklah mari kita masuk kelas bersama" ia menarik tanganku dengan tiba tiba dan berjalan melewati koridor sekolah. Aku dengannya sudah keluar dari area rooftop, "kenapa kau membawa tas?" aku melihat tas yang bergelantung manja dipundaknya "karena aku memang baru" "kau murid baru?" aku menatapnya heran "tidak aku sudah lama bahkan sebelum kau pindah kesini" aku semakin mengeritkan dahi "aku siswa dari kelas 2c tapi sekarang dipindah karena aku membuat masalah dikelas, tunggu jangan bilang kau juga tak mengenalku" ia memberhentikan langkah "memang tidak, aku saja jarang melihat wajahmu disekolah" ia melongo "daebak, aku tak percaya" ia melanjutkan perjalanannya, aku menyamai langkahnya "gadis sepertimu jarang melihat wajah tampanku ini, padahal hampir semua area disekolah aku kunjungi dalam sehari" aku hanya melirik sekilas "memang kenapa? Aku juga tak pernah melihat wajah taeyu itu, apa dia setampan itu?" aku mengedikkan bahu ketika aku menyebut namanya "apa bernarkah? Wow nanti kau pasi bertemu dengannya" nada bicaranya seperti menantang diikuti dengan sumringah lalu ia hanya menatap kedepan.

Bel masuk telah berbunyi, aku dan namja itu sudah masuk kedalam kelas. Jujur aku saja tak mengenal siapa sebenarnya dia "baiklah anak anak ini adalah siswa pindahan dari kelas 2c, silahkan perkenalkan dirimu" kang saem berbicara dan namja itu kini berada tepat disaping kang saem "annyeong yeorebun aku park jaimin, mohon bantuan dan senang bisa berteman dengan kalian semua" ia mengakhiri kata dengan senyuman kotak. Aku ingin tertawa sekarang juga yeah karena semua teman temanku sekelas sibuk sendiri dengan buku didepannya tak ada yang memerhatikan jaimin. "anak anak?" panggil kang saem dengan nada bersalah "ne saem? Oh ya salam kenal jaimin ah" ujar semuanya serempak "ah baiklah jimin, by the way ada yang ditanyakan?" salah satu namja dikelasku mengangkat tangannya "ne silahkan" "em saem pelajarannya kapan dimulai?" mendengar penuturan namja itu aku tersenyum "ne saem, kami ingin pelajaran walaupun ada murid baru dikelas" "benar kami tak ingin proses belajar mengajar terbeku" kini satu satu siswa mulai bersetuju ria dengan proses belajar mengajar yang dilanjutkan "ah baiklah sebenar lagi ada gurur mata pelajaran yang akan masuk kedalam kelas tenang saja, baiklah jaimin kau boleh duduk disamping song hye kyo" kang saem menunjukku, aku tak kaget jika dia akan sebangku denganku yeah ini karena memang hanya dibangkuku kosong.