Kesel bgt gue anjing, banyak sidernya. Gue udah cukup sabar ya dari dulu dan gue gak pernah ngomong sekasar ini sama sider. Gue private nyaho lo pada entar! Ini juga gue ada liat orang yang ngecopy cerita english teacher maksudnya apa? Cerita gue jelek bangsat gak usah di copy segala! Kntl lo.
Maap gue marah-marah:") lagi kesel aja. Happy reading!
Ini terhitung udah masuk sebulan gue pulang kerumah gue. Jangan tanya siapa yang nyeret gue kesini, lu pada tau jawabannya.
3 hari setelah tinggal dirumah gue, kak Wonwoo mengajak gue pulang kembali ke Seoul dan meninggalkan rumah serta sahabat gue dibusan. Ya awalnya emang berat sih, karena gue udah 6 tahun tinggal disana dan udah terbiasa dengan orang-orang disana dan ketika gue pulang ke seoul, rasanya bener-bener aneh... tapi saat melihat mama yang menyambut gue dengan airmata bahagianya gue langsung menepis jauh-jauh pemikiran bahwa kota ini terasa aneh
Mama gak berhenti bertanya tentang bagaimana keseharian gue disana dan bagaimana suasana busan.
Ya setidaknya keluarga gue membuat hari-hari gue terasa sangat ringan dan bahagia
Soal rencana kak Wonwoo yang ingin menikahi gue, gue masih melarang dia untuk mengatakan perihal itu dengan orang tua kita. Gue cuman masih rindu dengan mama....
Biarlah seperti ini dulu..
✨✨
Kayla duduk di meja makan dan disambut senyuman hangat milik mama dan papa tirinya jangan lupakan kak Wonwoo yang juga ikut tersenyum. Dia ngambil duduk disebelah mamanya dan menyerngitkan dahinya saat lihat meja makan
"Ma"
"Ya sayang?" Jawab mamanya sambil ambil posisi duduk disebelah Kayla
"Mama kok masak ini?" Tanya Kayla sambil nunjuk hidangan berupa chicken katsu
Mama nyerngitin dahinya "loh? Ini kan makanan kesukaan kamu? Yah mama masakin lah"
Kayla noleh lalu menatap mamanya dengan airmata yang menggenang dipucuk matanya. Hal itu membuat seisi meja makan panik. Termasuk Wonwoo
"Kayla kamu kenapa?!" Ujar Wonwoo panik ngeliat Kayla yang makin nangis kejer
"Aku gak mau makan itu!! Bau!"
"HA?!"
tolong ingatkan mama buat ngecek suhu tubuh Kayla abis ini
✨✨
"Mau kemana? Rapi amat?" Tanya mama ke Kayla yang kelihatan rapi hari ini
"Mau ketemu sicheng. Kayla rindu sama dia"
"Mau papa anterin?" Tawar papanya yang Kayla balas senyum lalu menggeleng pelan
"Enggak usah pa, Kayla sendiri aja"
"Atau papa suruh Wonwoo aja?"
"Aduh gak usah deh. Kayla pergi sendiri aja gapapa kok"
"Yaudah deh, tapi hati-hati ya" peringat mamanya. Kayla mengangguk lucu lalu pamitan sama mama dan papanya
✨✨
Gue menikmati waktu gue bersama Winwin dengan jalan bareng dia di hongdae.
Kita banyak bertukar cerita setelah 6 tahun gak ketemu. Dan gue bener-bener rindu sama dia.
Mungkin orang akan mengira kalo kita ini pasangan kekasih, tapi no. Kita bukan. Kita sahabatan dan emang gaya kita sahabatan tuh manis-manis.
Dikata gula apa
Gue yang lagi asik menyusuri foodstan langsung berhenti saat melihat kedai eskrim. Dengan semangat gue mampir kesana dan memesan eskrim 4cup yang buat Winwin kaget
"Kay, perasaan gue lo gak suka eskrim deh"
"Ih gak tau gue dari semalam pengen makan ini"
"Kaya ngidam ae lo" kata Winwin
"Yakale!" Jawab gue
Setelah menghabiskan waktu selama berjam-jam sama Winwin, gue diantar dia sampai kedepan rumah.
"Nanti ajak juga pacar lo ya! Kita jalan bareng!" Kata gue
Winwin menggeleng "no, nanti lo jadi laler. Kan gaenak"
Gue noyor kepala dia yang bikin tawa dia meledak "brengsek!"
Dia pun pamit setelah sebelumnya meluk gue
Gue masuk kerumah dan disambut tatapan tajam kak Wonwoo yang membuat bulu kuduk gue meremang
"Dari mana aja?" Tanya dia dingin. Persis kaya dulu
"ak-aku habis jalan ama temen"
"Temen kok pake peluk-pelukan segala?" Dia bersidekap dada dan masih menatap gue dengan tajamnya. Gue meneguk ludah gue dengan susah payah dan menunduk
"Kamu tau gak sih saya khawatir?!" Dia meninggikan suaranya yang membuat gue tersentak
Gue mendongakkan kepala gue dan menatap mata tajam dia yang sedang menatap gue. Gue kaget. Ini adalah kali pertama dia ngomong pakai nada tinggi didepan gue.
Dan penyebab dia pake nada tinggi itu adalah gue.
Gue gak tau kenapa rasanya hati gue sakit saat dia berbicara seperti itu.
Mata gue terasa panas dan memburam akibat airmata gue. Gue merutuki diri gue sendiri karena akhir-akhir ini gue emang gak bisa mengatur emosi gue dengan baik
"Maaf" ujar gue lalu berlalu dari hadapan dia. Dia menarik tangan gue yang gue tepis
Entahlah gue merasa kecewa sekarang ama dia dan gue semakin ragu kalau dia beneran cinta sama gue.
Dia beberapa kali meneriakkan nama gue yang tidak sama sekali gue gubris.
Namun langkah gue berhenti saat gue merasakan pandangan gue memburam. Bukan karena airmata gue. Dan gue merasa kepala gue berputar-putar sekarang. Dan selanjutnya semua pandangan gue menjadi gelap....
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak 🌹Jeon Wonwoo✔
FanficItu manusia apa jelmaan es sih? [typos and harsh word] Highest rank : #11 in short story [030517] #291 in fanfiction [180517] start[170317] end[170416]