Siang itu,ku tak banyak memiliki teman dalam sekolah baruku sehingga mengenali wajahnya sangat rumit bagiku,pada awalnya.
Kutemui wajah garang penuh ekspresi yang sangat berbeda kutemui dengan langkah gagahnya,yang menawan.
Ku anggap dia teman dalam diam dengan begitu cepat kuputuskan.
Teman tak selaras kusangka,sehingga ku tak begitu banyak ingin mengetahui secara mendalam.Pada siang yang sama panasnya di kemudian,ku kembali melihatmu.
Tetap saja,kau orang yang biasa saja tanpa adanya embel-embel manis sedikit pun.Setiap siang kesekian kalinya ku bertemu ahhh kau sangat membuatku ingin menutup mata kala ingin berpapasan.
Hingga suatu siang ku mengenalmu dikenalkan suka hati.
Tawamu begitu garing dan aku sedikit suka itu.
Aromamu membuatku muak berjuta kali lipat,yang tanpa mengendus pun tersebar luas seantero ruang
Kau membuatku heran dan segala hal yang kau lancarkan dengan berjuta tanda tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Know It Now
RandomSenyuman itu masih pekat dalam memoriku setiap saat.Walaupun ku tau, kau bukanlah hal yang pasti kemarin dan saat ini. Ku yakin yang terbaik akan mendapatkan yang terbaik pula. Maka, saling memperbaiki-lah jika miliki tekad suci.