7C*✔

2.5K 133 22
                                    

      Pict di atas itu Nabil kawan😘
(Maafin ya, udah sampe chapter 7c*baru ada pict nya hehehe)
***

       Yang jelas, dia nggak suka sama lo.

CADEL

Nabila tak henti-henti nya gelisah, kali ini soal Ririn dan Cika. Kapan keduanya akan bersama lagi? Kapan Ririn akan mendengarkan penjelasan Cika? Haduh ...

Nabil menoleh kaget saat pintu di buka tanpa izin dan muncullah sosok Noval, abangnya, "Bibil, ada tamu tuh buat kamu."

Nabil mengeryit heran, "siapa bang? Nabil nggak ada janjian sama siapa-siapa bang."

Noval berdecak, "udah turun aja dah. Abang udah basa-basi tadi, abang mau main PS, turun sono."

"Bunda sama ayah kemana bang?" Tanya Nabil sambil menghampiri abangnya dan menutup pintu kamarnya. Noval melengos, "masih ada urusan di kantor ayah, bunda pengajian."

Nabil mengangguk dan melihat  abangnya masuk ke kamar, dengan malas Nabil menuruni tangga, dan ... "Kak Rlevan?!"

Revan langsung menolehkan kepalanya ke arah suara yang memanggilnya, "Eh Bil, Hai!"

Nabil tersenyum kikuk, "Kak-Ngapain kesini?" Nabil berjalan ke arah Revan lalu duduk bersama di samping Revan.

Revan berdeham sejenak, "mau ngajak main, tadi udah izin ke abang lo. Katanya boleh,"

"Lo mau 'kan Bil?" Tanya Revan.

"Ha-hah? Main? Kemana? Sekarlang?"

Revan di buat tak bisa menahan tawanya karena Nabil, "Iya cantik, ke taman yuk? Apa mau kemana? Iya sekarang, yuk!"

Nabil nyengir, lalu merasakan tangan mengacak puncak kepalanya, "udah sono dah Bil, banyak nanya. Ntar bawain abang martabak, yaaaa."

Nabil mendengus kesal, "ish abang! Apaan sih?!"

Revan mengacungkan jempolnya, "siap bang! Martabak special!"

"Thanks bro!" sahut Noval lalu kembali ke kamarnya, dalam hati Noval berkata, Yes, adek gua punya pacar. Gua minta aja langsung di kasih ahoy tang tung tang tung!

🎶 C A D E L 🎶





Nabil kini duduk berdua bersama Revan di taman, tak lain suasana canggung sedang menguasai mereka. Nabil yang masih memikirkan Ririn dan Cika, juga Revan yang lupa akan mengatakan apa pada Nabil.

"Kak Rlevan,"

Revan tersentak dan menoleh pada Nabil, "Iya, Bil kenapa?"

Nabil sedikit sulit untuk menjelaskan pada Revan sebenarnya, tapi, ini harus karena demi kembalinya pertemanan Ririn dan Cika. Nabil menghadap Revan, "Kak, kak Deon tuh sukanya sama siapa sih?"

Revan terdiam, menatap Nabil instens, "lo suka Deon, Bil?" pertanyaan itu membuat Nabil agak terdiam berfikir, Ini kok jadi gini??

Nabil menghela nafasnya, "Bukan lah kak, udah deh kasih tau aku, penting soalnya kak. Kak Deon suka sama siapa?"

Revan mendelik kesal, "yang jelas, bukan sama lo Nabila." lagi-lagi, jawaban Revan membuat Nabil geregetan sendiri. Nabil menggepalkan kedua telapak tangannya, "Iiiiiiiihhhh, yakali kak Deon suka sama aku sih kak! Aku tuh mau tau, kak Deon milih Rlirlin apa Cika?!" Jelas Nabil berapi-api.

Hal itu membuat Revan tercengang, lalu tersenyum, "kirain lo suka Deon."

Nabil membuang muka, "cih! Nggak jelas banget sih!"

Revan terkekeh, "sorry, sorry, gue nggak tau pasti Deon suka sama siapa Bil, dia kayak ngasih dua harapan yaitu ke Cika sama Ririn. Kalau Riki sih gue tau banget, dia suka sama Ririn." penjelasan Revan di akhiri helaan nafas.

Nabil akhirnya mengangguk, "Aku bingung kak, Rlirlin suka kak Deon. Kak Deon nggak bisa di pahami, duh!"

Revan tersenyum lalu mencubit hidung Nabil, "Mereka pasti bakal beresin masalahnya," Nabil akhirnya mengangguk pasrah. Lalu suasana kembali hening ...

"Bil." panggil Revan pelan.

"Iya?"

"Emm, kecepetan nggak sih kalau gue pengen lo jadi pacar gue Bil?"

"Eh?"

Revan berdiri di hadapan Nabil yang masih duduk manis di bangku taman, "Will you be my girlfriend?" Revan terkekeh, "oke, gue sok inggris. Nabil mau jadi pacar Revan?" ulang Revan.

Nabil berfikir keras, Bukankah ini terlalu cepat, "Kak ... Maaf,"

"Maaf kak ... Aku nggak bisa."

C A D E L


Hayeh🍭!!!

Hayo Nabil nya nolak hahaha, em next chap aku revisi nya Nabil nerima Revan nggak yaaa? *senyum miring*

Dah!







CADEL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang