Serangan typo kembali berserakan,mohon ma'af jika tulisan dan ceritanya agak ngawur.
*****
Seindah kerlipan bintang bila di lihat dari dekat,tak seburuk yang terlihat dan tak segelap bila tak terpejam.
*******
Hidup ini terasa menyesatkan,bagi kehidupan ku yang buram tak benderang cahaya bulan...terasa sedikit ketenangan,yang ku rasakan hanyalah semilir angin yang datang...
Datang dan pergi...
Kapan semuakan berakhir?rasa bosan,benci memendam sendiri di lubuk hati ku yang kian setengah nyawa ini...#5109...mylife???
"Apaan tuh???".tanpa ijin,luis mengambil selembar kertas dari tangan risha.
"Luis."ucap risha terperangah.
"Wah...puisi."kata luis sembari membaca apa yang di tulis risha.
"Hidup ini terasa menyesat-..."
"Luis.apaan sih loe?jangan baca."ucap risha kesal.
"Mmmhhhh...lu suka buat puisi yah?kagak nyangka gue!"
"Udah lah luis balikin kertasnya"pinta risha.
"Ambil aja sendiri.itupun kalo lu bisa ambil dari tangan gue."ucap luis.licik.
Risha menghampiri luis untuk mengambil kertas puisinya,melihat risha menghampirinya luis menegakan tangannya.tubuh luis yang lebih tinggi dari risha membuat risha semakin kesusahan untuk menjangkau kertas yang ada di tangan kanan luis.
"Ayo ambil."ucap luis tersenyum licik.
"Luis hentikan.kenapa sih kamu sukanya ganggu gue aja?"rengak risha setelah berhenti dari aktivitasnya merebut kertas.
"......."terdiam
Luis menurunkan tangannya,mata risha mengikuti pergerakan tangan luis meskipun begitu risha tak mengambil kesepatan baik itu.
"Ini."kata luis dengan mengulurkan tangan kanannya.
Risha terdiam menatap luis,melihat kertas yang di incarnya,risha dengan cepat mengambilnya dari tangan luis.
"Luis."
Risha berusaha melepaskan cengkraman luis namun luis sangat kuat hingga membuatnya merasa kesakitan,sengguh risha menyesali perbuatanya, seharusnya ia tak mengambil jebakan yang di berikan luis itu.
Tak lepas pandangan nya dari luis yang kini semakin mendekatinya,sesaat kemudian risha memperhatika sekitar.di dalam kelas yang kini hanya tinggal risha dan luis.
keadaan kelas di waktu istirahat memang sepi karna siswa lebih memilih untuk pergi mengisi perutnya di kantin,tapi biasanya ada satu dua siswa atau siswi berada di ruangan.
"Kamu mau apa??"tanya risha mulai tergetar.
Sibuk memperhatikan sekitar risha tak menyadari luis telah berada tepat di depan wajahnya,risha mendorong luis namun tangannya malah di pegang luis untuk diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU NEVER KNOW
RomanceRasa cinta terkadang bisa menjerumuskan segalanya,membuang rasa malu dan segala tentang dunia.cinta hanyalah sebuah rasa,ego dan egois.tatkala cinta melahirkan kebencian juga sebaliknya,kebencian melahirka cinta yang membuat orang yang mengalaminya...