친구 (sahabat)

352 44 3
                                    

Jieun pov

"Ughh.." bangunku dari tidurku sambil merentangkan tanganku.

Kubuka mataku perlahan sambil melirik kearah jam.

07:30 KST

"MWO!?" teriakku sambil membulatkan mataku.

Kemudian aku bangkit dan langsung mengambil handukku didalam nakas.
Segera aku membuka pintu kamar mandi dan membersihkan diri secepatnya.

Setelah selesai aku memakai semua pakaian sekolahku dan mengambil tasku. Yup aku lupa menyetel alarm.

Aku berlari secepat mungkin. Aku hanya mempunyai waktu sekitar 30 menit saja.

Aku kelelahan,ku lirik jam tanganku dan ternyata hanya tersisa 20 menit lagi. Aku baru 2 kilometer dri rumahku. Jarak sekolah dan rumahku adalah 5 kilometer. Aku ingin menaiki bus tapi aku yakin busnya akan lama untuk sampai kehalte.

"Aish.." lariku semakin cepat sampai aku terjatuh. Ini sudah terjadi beberapa kali. Dan aku masih ingat ketika aku jatuh pasti ada orang aneh itu. Tumben saja ia tidak ada.

Brum.. Brum..

"Yak! Gadis pemalas! Woahh.. Jjang! Kau ingin pergi kesekolah dengan berlari,kau ingin kurus eoh? Wah Bagus Bagus karna kau seperti pig! Wuahahaha!" entah mengapa hari ini dia memakai motor kesekolah.

Dia... Sangat... Sombong!...

"Jadi sudah puas memaki dan menertawakan diriku huh?! Sudahlah aku akan terlambat jika berbicara dengan goblin sepertimu!" aku pergi berlari lagi meninggalkan dirinya dibelakang.

Tiba tiba.

"Naiklah" tawarnya. Dia mengikutiku dari tadi.

"Mwo? " tanyaku tidak percaya.

"Apa? Kau tidak mau? Yasudah"

"Ani ani--- a-aku hanya tidak mengerti,untuk apa kau membawaku?bahkan kita tidak pernah akur"

"Apakah tidak boleh aku membawa gadis huh? Lagi pula kau akan terlambat nanti--"

"Tinggal 10 menit lagi" lanjutnya.

Yah dengan terpaksa aku harus ikut dengannya. Aku takut jika ssaem jung akan menghukumku.

"Ne ne"

"Gadis pintar"

Diperjalanan aku memeluknya,jangan berfikir aku yg mau.tapi dia yg memaksa diriku.
Alasannya 'nanti jatuh' 'kau akan terbang' 'takut tertidur' ya seperti itu lah. Sangat banyak alasannya.

Tak terasa kami sudah memasuki skolah. Mata para yeoja dan namja disini sangan mengerikan. Seakan kami berdua akan dimangsa.

Terkadang dipikiran mereka mereka bertanya 'kenapa dua orang makhluk yg tidak akur ini bisa menjadi akur sejenak?'.

Dalam perjalanan kekelas aku seperti anjing yg dipaksa mengikuti majikannya-_-" dengan seenaknya saja ia memperlakukanku seperti ini,benar benar sudah gila.

"Yak! Appo! Aku bisa berjalan sendiri tidak usa-- arkhhh..." belum selesai aku berbicara ia sudah menarikku,sekarang ia malah berlari.

"Jieun noona!" disaat kami berlari seorang memanggil namaku.

"Uh kookie-ah! Woah kau pindah keskolah ini eoh? " tanyaku.

"Yak yak! Ini sudah mau masukan nanti kau terlambat masuk kelasmu,ppalli! " paksa chanyeol.

"Yak sarama! Aish jinjja! Aku bukan pembantumu bahkan peliharaanmu yg selalu patuh padamu!" teriakku tidak terima.

"Jieun noona..orang ini siapa?" tanya jungkook sambil mengarahkan telunjuknya kearah chanyeol dan jangan lupa dengan alis serta tatapannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

why? [Jieun x Chanyeol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang