20

1.4K 40 0
                                    

13.00
"ABAAAANG"
Ini abang gue kemana? Dikamarnya gak ada

"Apasi anjir berisik zii"
Abang gue keluar dari kamar mandi bawah

"Sorry gue kira udah berangkat ehehe"
"Yaudah ayo berangkat"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Udah sampai
"Kalo mau baliknya bareng line gue ya"
Gue ngagguk "makasih yaa"
Gue cium abang

"Nyium segala"
"Dah 😊" gue turun dari mobil

.
.
.
'Dag dig dug' ya ini jantung gue kenapa

"Assalamualaikum" gue ngetuk pintu
"Waalaikumsalam" mbak nya yang buka
"Mbak ada nadhif?"
"Oh ada sebentar, mari masuk dulu"

"Kata mas nadhif langsung aja ke kamar"
"Ah iya" kamar?

Gue gaktau ya kamar nya yang mana tapi kayanya yang ini kamarnya soalnya waktu gue masuk disana banyak fotonya

Ini kamar berantakan amat
Beresin jangan ya?
Ah beresin tempat tidurnya aja gapapa kali ya?

"Ngapain lo disini?"
"Eh" gue kaget dengan apa yang gue lihat

Nadhif cuma pake handuk doang kayanya abis mandi dia 😱

"Gue mau ambil handphone gue"
"Siapa yang suruh lo masuk sini"
"Mbak lo kan"

Nadhif alis nya berkerut

Author pov
Flashback on

"Mas nadhif" mbak ngetuk pintu toilet
"Iya mbak, kenapa?"
"Mas nadhif lagi mandi?"
"Iya kenapa?"
"Itu mas ada temennya"
"Suruh ke kamar gue aja mbak"

Flashback off

'Gue kira gerry yang kesini' batin nadhif

'Kerjain ah'

"Kenapa lo gabilang dulu mau kesini?"
Nadhif mendekati zia

"G-gue lupa, kan hp gue ketinggalan disini mau gimana gue hubungin lo?"
Zia mundur

"Boleh juga alesan lo" nadhif terus mendekati zia

Zia mundur

Dan

'Duk'

'Yah udah mentok tempat tidur, gimana ini?' Batin zia

"Lo mau nga-" zia didorong sampai tertidur

"Menurut lo gue mau ngapain?"

'Degdeg'
'Abang zia takut ini'

Zia menggeleng
.
.

Nadhif terus mendekat
.
.
.
.
.
.
15cm
.
.
.
10cm
.
.
.
5cm
.
.
.
3cm
.
.
.
2cm




'Rasanya gue pengen khilaf aja'

Enough [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang