37

1.1K 35 0
                                    

05.00
'Gue ngerasa meluk manusia'

Gue buka mata
"LO NGAPAIN DISINI NADHIF ASTAGA!!!"
"G-gue itu waktu malem"
"Lo abis ngapain?"
"Gue gak ngapa ngapain, lo wkt malem maksa gue buat gini"
"Buat apa?"
"Tidur sama lo, tadi juga kn lo meluk gue"
"Gatau ah pusing, ini juga ngapain tangan lo dipinggang gue hmm hmm!"
"Unfaedah banget, ini diluar kendali gue"
"Udahlah sana keluar!!"
"Kampret"

Udah dia keluar gue bergegas mandi

06.00
Waku gue mau keluar kaya ada suara hp gue nyari2 dan ternyata hp nadhif yang nyala ada tlp kyny

Coba deh gue angkat

"Assalamualaikum halo "
"Waalaikumsalam ini siapa, nadhifnya mana?"
"Nadhif? Yaudah bentar ya"

Gue kekamar nadhif
"Nadhif"
"Ya?" Dia keknya br aja mau keluar
Gue ngasiin hpnya tanpa bicara

"Iya sayang" doi langsung pergi dari hadapan gue

gue pergi kedapur mau buat nasi goreng

Baru aja selesai
"Zia gue berangkat duluan"
"Makan?"
"Gue makan diluar aja"

'Ini nasib nasi goreng gua gimana, tau gitu gue gbkl bikin dua'

😩

Rajend incoming call
"Assalamualaikum halo rajend udh brgkt?"
"Belum, kenapa emang?"
"Pengen dijemput"
"Oke gue kerum-"
"Eh jangan kerumah gue, nanti gue kirim alamatnya ya"
"Oh oke"

Call ended

30 menit
Gue nunggu dipinggir jalan soalnya bahaya kalo nunggu dijemput ke rumah

*mobil
"Tumben minta dijemput"
"Gaboleh?"
"Boleh sayang boleh" gue senyum
"Biasanya suka bareng nadhif"

"Tapi gue pgn bareng sm lo jd gmn dong?"
Doi nyubit pipi gue

Sesampainya dikampus
"Makasih kak tumpangannya"
"Sama2 dek" rajend ketawa kecil













Tbc

Enough [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang