W H Y ? [Vkook/Taekook]

Chap 1

Jungkook memasuki kamarnya berserta anak-anaknya. Mereka memang tidur dalam satu kamar ya karna mau bagaimana lagi hanya diperbolehkan memakai satu kamar saja oleh ibunya jika ia ingin tetap tinggal dirumah ibunya.

Jungkook mempunyai anak kembar yang satu laki-laki dan yang satunya perempuan. nama anak laki-lakinya Kim Hankuk. Dan yang perempuan Kim Lauren. Marga Kim yang dipakai kedua anaknya itu adalah marga dari nama ayahnya Kim Hanbin. Dan keduanya sudah berusia 6 tahun.

"Eomma hiks hiks" Lauren dan Hankuk langsung menghampiri Jungkook saat ia melihat Jungkook memasuki kamar memeluk kaki sang ibu karena Jungkook berdiri dihadapannya. Jungkook yang melihat keadaan anak-anaknya yang tiba-tiba saja menangis tentu saja shock dan bertanya-tanya ada apa dan mengapa anaknya menangis.

Jungkook berjongkok memnyamakan tingginya dengan anak-anaknya itu lalu segera memeluk anak kesayangannya itu. Memeluknya erat menaruhnya diceruk lehernya dan mengecup surai cokelat anaknya. Memberikan kenyamanan didalam pelukannya

"Lauren Hankuk kalian kenapa sayang? Ada apa ? Ceritakan pada eomma" Jungkook mengusap punggung anaknya itu

"Eomma dari mana saja hiks. Lauren ingin bersama eomma terus. Lauren tidak ingin ditinggal eomma hiks hiks hueee" Lauren bercicara dengan mata berkaca-kaca kristal bening tumpah begitu saja membasahi pipi gembil anaknya.

"Ne eomma Hankuk juga ingin ikut eomma ingin bersama eomma, kenapa eomma selalu meninggalkan kami ? Hiks hiks " hankuk berbicara tanpa melihat wajah Jungkook karena ia sudah menangis didalam pelukan Jungkook membasahi Baju yang dipakainya.

"Maafkan eomma sayang, eomma terpaksa harus meninggalkan kalian eomma harus bekerja. Separuh waktu harus eomma gunakan untuk bekerja agar mendapatkan uang untuk biaya hidup kita dan biaya sekolah kalian. Dan kita tak perlu bergantung pada orang rumah ini. Eomma janji saat eomma pulang eomma akan terus bersama kalian dan tidak akan meninggalkan kalian. Lalu kenapa kalian menangis? Apa selama eomma bekerja ada yang jahat pada kalian? "

Jungkook mengeratkan pelukannya tanpa terasa air mata yang sedari tadi Jungkook tahan telah menetes. Sungguh ia tak tega meninggalkan kedua anaknya dirumah bersama orang tuanya dan juga adik kandungnya Jeon Wonwoo. Karena ia tau bahwa mereka orang yang kejam terhadap dirinya dan anak-anaknya tak perduli anak kecil atau bukan bagi mereka sama saja sampah tetaplah sampah.

"Wonwoo ahjusi tadi ia datang menghampiri kami dan meminta kami berdua untuk membelikan makanan diujung jalan sana eomma. Lalu kami berdua berjalan dan membelikannya setelah itu disaat kami diperjalanan pulang ada anjing besar yang terlepas dari rumahnya. anjing itu menggonggong mengejar kami berdua hiks kami sangat ketakutan eomma anjing itu sangat besar matanya menyala menyeramkan seolah ingin memakan kami berdua hiks hiks hueeee" Hankuk tak sanggup lagi bercerita pada ibunya ia mengangis sejadi-jadinya menangis dipelukan hangat sang ibu.

" kami berdua terus berlari sekencang-kencangnya aku takut aku menjadi makanan anjing itu. kami terus berlari tetapi secepatnya kami berlari tetap tak sebanding dengan kecepatan anjing itu eomma hiks tak sengaja makanan yang dibeli untuk wonwoo ahjusi jatuh dan kami tak sengaja eomma menjatuhkannya. Aku ingin mengambil makanan itu tetapi anjing nya sudah dihadapanku. Aku sangat takut eomma aku takut jika aku dimakan oleh anjing itu dan aku juga takut dimarahi oleh wonwoo ahsuji karena makanannya jatuh" Lauren melanjutkan ceritanya pada sang ibu. Lauren menatap mata sang ibu yang sudah merah berair menahan air mata yang ditampungnya.

"Eomma jangan menangis kami tak apa apa sungguh" Lauren mengusap pipi gembil Jungkook yang sudah basah oleh air mata yang terus menetes.

"Hankuk saat itu lansung menarik tanganku agar menjauh dari mulut anjing itu yang sudah beberapa centi dari lenganku. Hankuk menarikku dan kami berlari dengan sangat cepat sampai rumah segera masuk kedalam rumah. Tetapi makanan yang dibeli untuk wonwoo ahjushi tak dapat kuambil" Lauren menundukkan kepalanya menyesal karena tak dapat mengambil makanan untuk wonwoo disatu sisi ia takut dimarahi oleh wonwoo.