Mereka ada saat berkemah

191 16 8
                                    

Beberapa bulan kemudian kampus mengadakan perkemahan.

"Hey!cepetan! Yang lain udah pada dibarisan tuh!"sapa tata

Dengan terburu buru aku mengikat tali sepatuku dan cepat berlari.sebelum memasuki panitia,aku pastikan dulu pakaian yang aku pakai rapi,karna yang membina anak pramuka sangat bawel.sedikit pun tak rapi akan kena omel sama dia,membantah sedikit pasti kena tampat.

Aku memasuki barisan panitia dan mengambil posisi ditengah,diantara kedua panitia yang lain.Clara dan diki.mereka juga termasuk salah satu sahabatku,hanya saja mereka tidak sering bersamaku karna kesibukannya sebagai pembina pramuka.

"Kamu sudah siapin hiking din?"tanya clara..

"Udah!tinggal go way aja.kamu sendiri sudah siapin kotak obat?"tanya dini..

"Udah!"..sahut clara..

" Oke ,anak anak!!! Perjalanan kita diperkirakan dari jam delapan pagi sampai jam enam sire.sebelum berangkat,ada baiknya kita berdoa dulu agar selamat dalam perjalanan.Berdoa..dimulai!"sapa pak agus memakai toak.

****

Aku memang tidak terbiasa berjalan jauh,apalagi dengan jarak 20 kilometer naik turun gunung.engsel kakiku rasanya mau copot.dengan kaki pincang aku masuk kekelas khusus panitia dan mengikuti penataran pembina.aku kagum banget sama pak agus,sudah berjalan sejauh itu,tapi ia masih tetap semangat aja.bukan semangat berjalan tapi semangat ngomeli orang..huhhh!.

"Hey dini jangan ngomel terus"sapa pak agus.

"Iyaa maaf pak "sahut dini..

****
Pukul dua belas malam panitia membangunkan semua peserta.ditengah rintiknya gerimis dan hembusan angin yang sejuk,tetapi tidak mengurungkan,niat kami yang akan mengadakan acara renungan malam atau pun jeritan malam.

"Yah mungkin disini aku yang paling malas,jujur saja untuk berdiri aja kakiku sangat sakit,apalagi untuk berjalan ke pos jagaku yang jaraknya sekitar lima ratus meter.mana dibelakanya ada pemakaman yang sangat tua lagi"sahut dini..

"Heyy! Aku bantu jalan ya,kaki mu masih sakit kan?"sapa lelaki yang menyukai dini..

"Nggak ah,makasih"sahut dini sambil meninggalkan lelaki itu.

"Ani...ani...ani bantu aku!"sahut dini.

" Ya din,sebentar aku ambil senter"sahut ani.

Ani pun memapah ku menyusuri jalan setapak yang hanya diterangi satu senter yang kami bawak.

"Auhhhh"dini terjatuh..

" Kamu kenapa din"tanya ani.

"Gak gak papa cuman sedikit menggigil".sahut dini..

"Nih din pake jeket ku aja"sahut lelaki itu lagi.

"Loh lagi..loh lagi,kenapa sih loh nggak pernah bosan ngurusi hidup gue?".

"Iya din,aku sayang sama kamu"sahut lelaki itu..

" Ihhh ogah banget"sahut dini ketus.

" yaudah ini jaketnya pake aja"..

"Kagak usah,gak butuh!"sahut dini ketus..

"Jangan galak galak gitu din,ntar suka lagi"sahut ani..

"Ih nih lagi malah ngeledek"sahut dini

"Hihihi dak apa lah..wqwq"sahut ani.

"ARRGHH!!"

Tiba tiba aku nendengar suara jeritan tepat dibelakangku dan ku langsung melirik kebelakang dengan nenyorot senterku.

MIDNIGHT STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang