Thriller

••••Chapter 5••••

"Sial" Geram Luhan
°
°
°
°
°
°

"Apakah sudah menemukan mereka?" Ucap Kris yang nama aslinya adalah Wu Yifan

"Tidak ada titik terang untuk menemukan mereka,tapi saat ini saya yakinkan Luhan sepertinya melakukan penerbangan dari jepang ke seoul saat ini" jawab Krystal tangan kanan Kris

"Kenapa begitu yakin?"

"Choi minho melihat saat di bandara incheon kemarin setelah melihat Luhan dia langsung mengambil foto luhan lalu mengirimkan kepadaku tuan"

"Sepertinya Pria tua itu tetap memaksakan Luhan untuk bekerja sama denganya"

"Tuan sebaiknya segera bawa luhan keluar dari tempat itu semakin lama Luhan akan terjerat dalam masalah ini"Penututuran Krystal Khawatir

"Tapi aku tidak ingin mengambil resiko, jika secepatnya aku takut luhan akan disuntik menggunakan virus itu jika terburu buru luhanlah yang akan jadi korbanya" ucap kris memijat kuat kepalanya  yang pusing karena luhan adiknya telah melakukan kesalahan yang terlalu jauh.

"Lalu apa yang akan kita lakukan selanjutnya tuan?"

"Cobalah untuk mencari Kai di seoul bertemulah denganya berbicaralah tentang keseriusan akan adiku luhan" Kris mulai khawatir karena luhan masih saja patuh kepada ayah angkat mereka sewaktu kecil

Drrtt drrtt drrtt

"Selamat siang tuan apa ada yang saya bisa di bantu" begitu sapaan seorang pelayanan rumah sakit

"selamat siang ,ini tolong katakan pada Dr.park chanyeol saya akan bertemu denganya tepat jam 12 siang,katakan saja akan ada jamuan makan siang bersama Dr.zhang Yixing"

"Baik tuan saya akan memberitahukanya,selamat siang"

Bip
Pelayan rumah sakit Busan menutup telepon dan segera menghubungi Dr.Park chanyeol dokter spesialis dalam yang sangat handal dan dapat dipercaya

3.50pm_Incheon Airport

"Lu, apa kau lelah?" Tanya sehun

"Sangat,kapan ayahmu akan menjemput"

"Mungkin 10menit lagi lu"

"Ahh begitu ya" luhan dengan easy goingnya,padahal itu sudah harusnya memberikan info kepada ayah angkatnya Tn Park bahwa dirinya telah bertemu orang yang sedang di cari ayahnya.

"Aamm sehun, bisakah kita mengambil foto kita bersama saat ini satu foto saja tak apa"

"Hei lu seribu fotopun aku mau" ucap sehun mengambil ponselnya

"Sehun ponselku juga" luhanpun ikut mencari kamera di ponsel miliknya

Cekrek cekrek

" nah sudah kan lu"

"iya sehunn" luhan hanya memandang sedih saat melihat sehun begitu gembira

"Lu kau kenapa? "

"Tidak apa aku hanya takut"

"Luhan tidak perlu takut saat ini kan kita bersama sama lu kau aman denganku"

Deg!lagi Luhan begitu sesak mendengar ucapan sehun. Karena seharusnya sehunlah yang tidak aman denganya,melihat Sehun begitu perduli padanya luhan tidak berani bahkan berhianat kepada tuan Park youngmin niat kejahatan di urungkan oleh luhan

"Sehunnie!!" Teriak Lee sooman dari kejauhan

"Lu itu ayahku"

"Ah,sehun sepertinya aku pergi sekarang" ucap luhan gelagapan

"Kenapa cepat sekali kau bahkan tidak memberi tau alamatmu" kesal sehun kepada luhan

"Sehun maaf ayah terlambat" lee sooman sambil membereskan koper sehun

"Kau bersama siapa tadi?"

"Itu temanku ayah,dia sudah pergi" jawab sehun memelas

"Sepertinya ayah pernah melihatnya tapi entah dimana" lee sooman menebak nebak. Tapi benar itu adalah Luhan. Anak yang pernah menjadi anak angkatnya dulu Tetapi Park youngmin merampasnya

BUSAN~~

Drttt drrtt

"Kai kau dimana?"

"Aku dalam perjalanan Incheon menjemputmu"

"Berapa jam kau akan kesini"

"2 jam lu,apa kau sudah sampai?"

"Lupakan Kai aku sudah 1 jam disini menunggumu buatku seperti batu" kesal luhan

"Maaf lu tapi aku sibuk tunggu sebentar ya" bujuk kai kepada Luhan

" sudahlah aku akan pulang sendiri"

Biip!

Luhan mematikan telfonya dan berjalan gontai menyusuri jalan. Yang ada di fikiranya adalah Sehun Ia takut semakin berputarnya waktu ia sangat takut menyakiti sehun yang telah berbaik hati kepadanya.

"Maafkan Aku sehuna Aku sungguh takut, maaf jika nanti aku kejam padamu"ucap luhan gemetaran

Brukk!!!!

"Aargghhh! " ringis Wanita yang bernama Krystal

"Maafkan aku,apa dirimu terluka?" Tanya kai

"Tidak tuan maafkan saya juga" ucap krystal membenarkan topi dan kaca mata hitamnya

"Tunggu! Itu kai!!" Batin krystal rasa hatinya mau remuk kesakitan saat menyadari menabrak kai orang yang di cintainya tetapi ia tidak bisa memiliki Selain Merasa dirinya hanya bawahan Kris kakak dari luhan dan takut jika Kai bersamanya Kai lupa menjaga luhan nantinya. 19 tahun mendendam perasaan begitu sakit.

"Noona aku ada urusan bisakah saya pergi sekarang?" Tanya kai

"Pergilah" jawab krystal dan langsung menjauh dari kai
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Begitu dibodohi cinta dan perasaan krystal hilang kendali dan membiarkan kai pergi begitu saja tanpa menayakan info penting seperti yang di perintahkan atasanya kris yang bisa disebut wu yifan

"Apa!!!" Teriak Kris

"Iya saya bertemu Kai tetapi saya tidak langsung menunjukan diri saya tuan"

"Apa yang kau dapatkan darinya" tanya kris kepada krystal

"Saya melihat dirinya sangat pucat pasi walaupun cream di wajahnya lumayan cukup"

"Sepertinya youngmin benar benar menyuntiknya"

"Besok cari luhan segera, aku akan mencoba membuatkan obat penawar buat kai"

Ia kris selalu membuat obat penenang yang sangat muzarab tetapi ia tidak mengatas namakan dirinya sebagai dokter karena menutupi identitas dirinya

next......____>>>