9

533 81 6
                                    

Yeri melihat jam dinding kamarnya ini sudah jam 11 malam dan Sehun belum juga membalas chatnya, menyebalkan. Apa membalas sebuah chat akan memakan waktu hingga satu jam sampai-sampai Sehun belum membalas juga.

"Kak Sehun kemana sih? Mati kali ya" ucap Yeri asal

"Bodo ah mending gue tidur" Yeri meletakkan ponselnya dan bersiap ingin tidur beberapa detik kemudian ponselnya menyala Yeri melihat. Ternyata hanya chat dari Oa yang mengucapkan selamat malam

"Ihh nyebelin Oa aja ngucapin masa pacar gak"

...

Kali ini Yeri tidak kesiangan, Yeri berharap Taehyung mau menawarkan untuk berangkat bersama, tapi sedari tadi Taehyung sama sekali tidak mengatakan apa-apa.

"Yaudah Mah, yah, kak Yeri berangkat dulu takut ketinggalan bus" Yeri sengaja ingin memancing kakaknya tapi hasilnya nihil Taehyung tidak mengucapkan apa-apa

Yeri sedang menunggu di halte, Yeri menghentakkan kakinya kesal.
"Kak Sehun sama sekali gak bales, kak Taehyung juga gak ngajak bareng"

Yeri bingung saat sebuah motor tepat berhenti didepannya. Sang pengendara tersebut membuka helmet nya

"Jungkook?" ucap Yeri bingung

"Mau kesekolahkan? Bareng gue aja"

"Tapi nanti.... "

"Lo lama gue tinggal nih"

"Ehh iya iya gue ikut"

Yeri mendekati Jungkook, menaiki motor Jungkook. Jungkook yang merasa Yeri sudah siap tanpa bertanya lagi langsung menjalankan motornya

Diperjalanan mereka hanya berdian saja berbeda sekali dengan Hanbin. Hanbin pasti selalu saja mengajak Yeri mengobrol.

"Makasih" Baru Yeri ingin pergi meninggalkan Jungkook yang tengah memarkirkan motornya tapi ditahan oleh Jungkook

"Tungguin lah udah bareng masa gue ditinggal"

Yeri tersenyum kikuk setelah Jungkook memarkirkan motornya dengan sempurna Yeri dan Jungkook berjalan bersama dikoridor setiap murid melihat kearah mereka

Yeri risih diperhatikan sebegitunya sedangkan Jungkook cuek aja

*

Yeri meletakkan tasnya dimeja
"Yer udah ngerjain tugas belum?"

"Udah Gi"

"Gue liat dong"

Yeri membuka tasnya mengambil buku dan menyerahkan bukunya kepada Seulgi. Seulgi langsung menyalin jawaban Yeri

Yeri serius menatap papan tulis dan penjelasan yang diberikan gurunya, Pak Dio. Yeri merasa terganggu karena sedari tadi Seulgi tidak bisa diam

"Diem kenapa Gi" ujar Yeri

"Mana bisa diem gue kalo yang ngajar Pak Dio. Pak Dio ganteng ya"

"B aja" balas Yeri

"Idih mata lo pasti katarak mana ada cowok kayak pak Dio itu dibilang b aja"

"Yer yer" Seulgi mendorong-dorong lengan Yeri

"Kenapa sih?"

"Gimana ya gue bisa dapet no.hp Pak Dio atau kontaknya deh"

"Pura-pura aja lo mau nanya nanya tugas" saran Yeri

"Ahh yang kayak gitu pasti gagal, Pak Dio itu pasti nolak katanya kalo udah dirumah dia gak mau diganggu sama murid sekolah ini"

You - Kim YerimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang