10

506 74 12
                                    

Yeri sendirian menunggu di halte, Yeri memainkan ponselnya untuk menghilangkan rasa bosan

"Lo yeri kan?"

Yeri mendongak kan kepalanya
"Eunha?"

"Jadi lo udah kenal gue? Bisa kita ngomong bentar"

Yeri mengangguk, untuk apa Eunha bertemu dengannya.
"Yaudah kita mampir ke kafe itu aja" Eunha menunjuk salah satu kafe yang berada dideket sekokah

Yeri mengikuti Eunha masuk kedalam Yeri duduk didepan Eunha
"Mau pesen apa?" tanya Eunha

"Apa aja" balas Yeri

Eunha mengangguk, Eunha memanggil pelayan memesankan minuman untuk mereka berdua

"Jadi mau ngomong apa?"

Eunha berdeham
"Jadi gini barusan Jungkook ketemu sama gue. Gue tau lo ngerasa risih sama gosip yang lagi beredar tentang putusnya gue sama Jungkook karena lo. Tapi jujur gue gak tau itu gosip dari mana tapi gue berharap lo mau abaikan aja gosip itu"

Yeri mengangguk
"Gak masalah kok" Yeri mengeluarkan beberapa uang lembar dan memberikannya pada Eunha

"Gue gak bisa lama-lama. Ini buat bayar minuman gue"

Eunha menolak uang yang diberikan Yeri
"Minumannya belum dateng, lo gak perlu bayar biar gue yang traktir"

Yeri memasukkan kembali uangnya
"Yaudah kalau gitu gue duluan ya"

Eunha menatap Yeri yang kian menjauh, sudut bibit Eunha tertarik menciptakan sebuah senyuman, Eunha rasa Yeri bisa membuat Jungkook jatuh hati terlihat betapa Jungkook begitu peduli pada Yeri.

...

Yeri merebahkan tubuhnya di kasur empuknya. Yeri kali ini tidak terlalu memperdulikan apa kak Sehun membalas chatnya atau tidak. Malam ini Yeri sibuk tengah membaca novel baginya novel adalah pacar keduanya setelah Sehun atau bahkan pertama karena Yeri bisa lupa waktu bila sudah sibuk dengan membaca Novel.

Ponsel Yeri tidak henti-hentinya bergetar Yeri mengambil ponselnya dan menjawab panggilan

"Halo" ucap Yeri malas

"Kamu kok tumben gak ngechat kakak?"

Mendengar suara yang begitu familiar Yeri menjauhkan ponselnya dan melihat nama sang penelepon, Kak Sehun. Yeri kembali menempelkan ponselnya ketelinganya

"Hmm" balas Yeri malas

"Kamu marah?"

"Hmm"

Yeri sama sekali tidak tahu kak Sehun berbicara apa Yeri terlalu sibuk dengan novelnya

"Yer? Kakak minta maaf kakak sibuk banget. Jangan marah dong"

"Yer kamu masih disitu kan? Jawab Yer"

"Yer"

Yeri benar-benar mengacuhkan Sehun, baginya sekarang waktunya berpacaran dengan sang novel jadi jangan harap bisa menganggunya. Yeri memutuskan sambungan karena menganggu

Yeri menutup buku novel nya
"Akhirnya kelar juga gue baca" Yeri turun dari kasurnya Yeri berjalan kemeja belajarnya, Yeri meletakkan novelnya ditempat rak yang bertuliskan 'udah dibaca' Yeri kembali merebahkan dirinya dikasur dan melihat ponselnya

"Tadi kak Sehun ngomong apa ya? Bodo amat lah mau tidur"

...

Yeri pergi ketempat meja makan betapa terkejut dirinya melihat Kak Sehun ada disana.

You - Kim YerimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang