12

528 74 4
                                    

Sekarang hari sabtu Yeri memilih untuk menginap dirumah papahnya, kakak Sulungnya tidak ada dirumah Suho tengah pergi ke Malaysia untuk urusan bisnis.

Yeri seharian hanya ada dikamar mendengarkan musik, main ponsel tidak ada kegiatan lainnya semenjak kejadian beberapa hari yang lalu Yeri dan Sehun benar-benar memiliki sebuah jarak seperti ada sebuah tembok tebal yang menghalagi mereka. Terakhir yang Yeri tau Sehun tengah pergi keluar negeri kalau tidak salah New york  untuk urusan bisnis juga.

Hubungan Yeri dengan sahabatnya juga mulai membaik tapi Arin masih saja memusuhinya sedangkan hubungan Jungkook dan Yeri hingga saat ini masih membaik awalnya Yeri memang menjauh tapi seperti Jungkook merasakan hal tersebut membuat Jungkook meminta Yeri untuk bersikap biasa saja seakan tidak pernah mendengar apapun dan lupakan semua perkataan Jungkook sewaktu di rooftop.

Sedangkan Hanbin masih saja terus mengganggu Yeri ada saja tingkahnya. Yeri bersyukur sekarang Yerin dan Joy sudah tidak pernah mengganggunya mungkin Hanbin mengatakan sesuatu hal sehingga Yerin dan Joy tidak mengganggunya.

Yeri merasa ponselnya bergetar
Mark lee
Jalan yuk

Kemana?

Mark lee
Maunya kemana?

Ketaman aja yuk

Mark lee
Sipp 15 menit ya tunggu

Jemput dirumah papah
Read

Yeri langsung bangun dari tidurnya dan melangkah membuka lemarinya ingin berganti baju. Belum sampai 15 menit Mark sudah sampai didepan rumah Yeri. Yeri buru-buru turun bertemu dengan Mark, Yeri membuka pagar rumahnya

"Kok cepet"

"Iya kan pake kekuatan Cinta"

"Receh ah" balas Yeri padahal Yeri sudah salah tingkah

"Iya dah yang dollar aku mah apa yang receh"

"Apasih ini jadi gak? Kalau gak gue masuk kedalem lagi nih"

"Jadi lah ayo naik"

Yeri menaiki motor Mark, Yeri bersyukur karena Mark memakai motor matic biasa bukan seperti Hanbin atau Jungkook yang memakai motor ninja Yeri tidak terlalu suka.

...

Yeri dan Mark turun dari motor Mark memarkirkan motornya setelah sempurna terparkir. Mark menarik tangan Yeri, Yeri membeku Yeri hanya bergerak karena tarikan Mark, memang mereka sangat dekat tapi baru kali ini Mark menggandeng tangannya.

Mark mengajak Yeri duduk disalah satu bangku taman
"Kita mau ngapain?" tanya Mark dan dibalas dengan gelengan oleh Yeri

"Kok gak tau? Kan lo yang minta kesini"

"Hehehe"

"Yer"

"Hmm"

"Gue mau curhat"

yeri menunggu lanjutan Mark
"Gue sayang sama seseorang tapi gue gak tau dia sayang sama gue atau enggak"

"Emangnya siapa? Gue kenal?"

"Lo kenal Yer, dia kan satu grup sama kita"

"Berarti antara Saeron, Tzuyu, Dahyun, Arin?"

Mark hanya tersenyum tidak mengangguk tidak pula menggeleng
"Tapi dia gak peka Yer, gue harus gimana supaya dia peka?"

You - Kim YerimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang