Ini kejadian sekitar beberapa bulan yang lalu, saat murid kelas sembilan masih belum disibukkan dengan ujian ujian penentu kelulusan.
Saat itu jam menunjukkan pukul 06.50 yang artinya sepuluh menit lagi bel masuk akan berbunyi.
"Lah kalian pada ngapain? Kok masih diluar?"
"Ini nih si Dwi masih belum dateng. Padahal kan kunci kelas ada sama dia Vin!" Kata Bagus selaku ketua kelas dengan sedikit penekanan
"Lah?"
"Iya jadi kemaren itu dia yang balik terakhir, otomatis gue gak bisa nunggu kelas sampe sepi kan yaudah kunci kelas gue kasih ke dia!" Jawabnya
"Ya lagian lo udah tau si Dwi kalo dateng mepet jam masuk, bego sih!"
"Ya tau deh!" Jawab Bagus acuh tak acuh
Lalu tak lama setelah itu, semua anak anak di kelas perlahan mulai berdatangan. Ya karena kelas masih terkunci mau tak mau ya kita sekelas harus rela duduk di teras depan kelas.
Bel masuk akan berbunyi 5 menit lagi. Tapi Dwi masih belum terlihat batang hidungnya. Dan saat waktu sudah menunjukkan jam 7 tepat, barulah terlihat Dwi yang berjalan dengan santainya melambaikan tangan ke arah anak anak yang seperti gembel di emperan toko.
"Hai gaessss!" Sapa Dwi dengan wajah tanpa dosa nya
"Baru dateng mbake?" Sahut Hendra dengan penuh penekanan
"Hehe, gue kesiangan!" Balas Dwi setengah cengengesan
"Pala lo kesiangan, kita udah kyk gembel yang ngemis depan toko bangunan bego!" Sahut Bagus yang tumben sekali hari ini mengumpat dengan kata kata yang kasar
"Yaudah iya sorry, lagian enak kan
Ya ini yang namanya solidaritas, kalian keliatan bangen kebersamaannya pas kyk tadi. Salut gue sumpah!!" Jawab Dwi sambil bertepuk tangan membanggakan dirinya"Bacod ae lo mbake, pidato lo kurang panjang. Abis makan kroto lo ya? Ngoceh mulu!" Jawab Hendra lagi
"Wesssss sabar dong, gue kan baik......,,,.........." kata Dwi dengan pidatonya yang super panjang
Sementara anak anak yang lain hanya bisa geleng kepala melihat ini. Bahkan anak anak dari kelas lain pun juga ikut memperhatikan keanehan yang kelas kami lakukan sepagi ini.
Ya memang ini kelasku
Kelas paling heboh
Kelas nya orang orang aneh yang berkumpul jadi satu.Proses belajar mengajar mungkin sudah berlangsung selama sepuluh menit. Tapi kelas kami masih saja tertutup rapat dengan pintu yang masih terkunci. Semuanya tak ada yang berniat membuka kunci itu, sampai suara guru membuyarkan semua perdebatan yang ada.
"Kalian ini ngapain masih diluar?" Kata Bu Tutik
"Masuk!" Sambungnya lagi.
Bukan malah masuk, semua anak kelas malah melihatnya dengan tatapan penuh tanda tanya. Mungkin muak dengan kelakuan peserta didiknya, bu Tutik akhirnya meninggalkan kami yang masih diam mematung. Dan sedetik setelah beliau pergi, kami semua terbahak.
BERSAMA SAMA........
KAMU SEDANG MEMBACA
36 Manusia Aneh (Completed)
HumorAmazing cover by @Ekaaadewi "Kalian ini selalu aja ya kalo di bilangin bandel, sekarang kalian mau keluar atau saya yang keluar" kata Bu Tutik penuh penekanan di setiap kata katanya. "kalau kalian diam, berarti saya yang keluar. PERMISI!" Lanjut dia...