Oke,perkenalkan namaku Ran Ameyuki,bangsa kelinci yang sedang mendapat nasib yang benar-benar sangat sial,benar-benar sangat sial.Bagaimana tidak sial?aku harus menculik seorang penasihat raja vampire dan bila aku gagal maka,sudah dipastikan bahwa diriku akan diusir dari kampung halamanku sendiri negeri kelinci.Oh,tuhan,aku sungguh tak ingin meninggalkan tempat dimana aku dilahirkan. "Menyedihkan bukan?"
..
.
Aku terus berjalan tak tentu arah karna bingung harus melangkah kemana.Aku saja tidak tahu letak istana vampire itu dimana.Sungguh aku benar-benar sangat sial.Ah,iya aku lupa aku belum meminum ramuan itu.Aku mengambil botol ramuan itu dari dalam tas ku dan bravo bau ku menja-di bau manusia.Hiks,hiks,hilang sudah bau khas bangsa kelinci ku.
..
.
Aku yang berjalan tak tentu arah ini terkejut bukan main seseorang telah memukulku dari belakang.Aku mengaduh kesakitan dan terjatuh.Tapi,aku masih belum kehilangan kesadaranku dia mengambil tas ku dan kemudian kabur.Haha,kesian ya dia padahal ditas ku itu tidak ada isinya.Aku kan bangsa kelinci.
..
.
"Hei!!!Dasar maling cepat kembali dan kembalikan tas itu kepada pemiliknya!!!"Suara lelaki?.Wah,ia akan menolong-ku.Aku berusaha bangun dan berdiri walaupun,kepala ku masih berkunang-kunang.Saat aku berhasil berdi-ri aku berjalan semampuku untuk mengejar pria yang hendak menangkap orang yang mencuri tas ku itu.
"Hei!!!tak perlu dikejar lagi pula tas ku itu tidak ada isinya!!!"
Teriakku.Dan kemudian ia berhenti mengejar maling atau jambret tengah malam itu lalu,berjalan ke arah ku.Saat ia sudah berada didepan ku dia bertanya.
"Kalau tas mu itu tidak ada isinya berarti kau tidak punya barng berhar-ga atau pun uang ya?"
Aku hanya diam tidak bisa menjawab.
"Lalu,bagaimana kau hidup?"
Aku hanya bisa diam tak tau apa kali-mat yang bisa ku keluarkan sebagai jawaban.
"Kalau kau benar-benar tidak punya apa-apa ikutlah ke rumah ku kau boleh tinggal di rumah ku untuk sementara sampai kau punya tempat tinggal sendiri."
"E,e,eh,ti,tidak,terima kasih."
Aku melontar kan kata-kata itu dan berjalan untuk meninggalkannya.
"Fikrkanlah baik-baik,memangnya,kau mau tidur di trotoar?"
Aku terhenti dan menengok ke bela-kang.
"Mungkin,tak apa untuk sementara waktu."
Aku bingung harus bagaimana yang di katakan pria itu memang,benar.Lagi pula,aku tidak mau kalau harus tidur di trotoar.Itu pasti sangat dingin.
"Kalau begitu cepatlah,ikuti aku!"
Aku hanya bisa mengangguk dan berjalan di belakangnya.Selama kami berada dijalan tak ada satu pun dari kami yang membuka suara.
Dbuk!!!
"A,a,ma,maaf."
Kataku terbata.aku menabraknya dari belakang karna dia tiba-tiba saja berhenti.
"Kita sudah sampai."
Katanya singkat.Kemudian,mengeluar kan kunci dari sakunya dan memasu-kannya ke dalam lubang pintu lalu,membuka pintunya.
Ckleeekk...
Dia masuk mendahuluiku tanpa ku sadari.
"E,e,eeeehh..."
"Cepatlah,masuk!"
"I,iya,iya."
"Tidurlah di kamar tamu."
katanya sambil menunjuk dimana kamar tamu berada.
"Tu,tunggu,tunggu!!!Ka,kau tinggal dengan siapa?"
Tanyaku gelagapan.
"Sendiri."
Jawabnya santai.
"Ha?Lalu,masalah keuanganmu siapa yang mengurusnya?"
"Besok akan ku jelaskan.Cepat sana tidur!"
"Ba,baiklah."
Aku menurut dan pergi ke kamar untuk tidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire and Rabbit
FantasyAku hanyalah manusia jadi-jadian yang di utus untuk memata-matai bangsa vampire.Aku tidaklah terlalu berguna karna aku hanya bisa mengacaukan semua misi yang di berikan oleh ketua.Pengacau,pengecut,tidak dibutuhkan.Aku hanyalah kaum kelinci yang tid...