♡ chapter 6 : school bus ♡

590 81 4
                                    

Pagi ini aku diantar oleh Mom ke sekolah. Kakiku sudah sedikit lebih baik karena kemarin malam Mom memijatnya, dan itu sangat membantu.

Aku telah sampai di depan gerbang sekolah, lalu masuk ke dalam dan pergi ke kelas dengan tergesa - gesa dan berusaha menahan nyeri di kakiku karena Mrs. Sarah akan masuk ke kelas 15 menit lagi.

Aku melihat Blake, George, juga Reece sudah duduk di tempat duduknya masing masing.

"Hey Rosey," sapa Blake.

"Untung kau tidak telat," George ikut - ikutan berbicara.

"Kakimu sudah sembuh?" kali ini bukan mereka berdua yang bertanya, melainkan Reece, yang sedang duduk di kursinya sambil bermain handphone. Aku menoleh kearahnya.

"Sudah," jawabku, lalu meletakkan tasku di lantai dan duduk di kursiku.

"Bagus kalau begitu," ucapnya.

"Apa yang terjadi pada kakimu?" tanya Blake bingung.

"Kau tidak memberi tahu kami," George memasang wajah sedihnya.

"Apakah kakimu terluka? kau tidak apa - apa? apa yang terjadi?" tanya Blake lagi.

"Guys, aku tidak apa - apa, kalian semua berlebihan. Lagi pula ini cuma kerena aku berjongkok membersihkan kamar mandi seharian kemarin," jelasku.

Mereka hanya mengangguk mengerti.

"Oh lihat siapa yang kakinya sakit blablabla," ucap seseorang. Aku sudah tau itu siapa. Ia duduk di kursinya sambil bermain handphone dan juga mengunyah permen karet seperti biasanya.

"Oh maaf apakah ada yang berbicara?" tanyaku sambil berpura - pura menanyakan Blake dan George.

Ia menoleh kepadaku sambil memasang wajah kesalnya. "Oh hey Sky," sapaku. "Kau terlihat sangat cantik hari ini."

"Tetapi kau tahu apa yang tidak cantik darimu?"

"Mulutmu," aku pura - pura cemberut.

Aku melihat Reece, George dan Blake menahan tawanya.

"Terima kasih Simpson, semoga kakimu cepat sembuh ya." Ia memutar bola matanya, lalu aku membalasnya dengan senyuman sarkastikku.

Pintu kelas terbuka, muncul Mrs. Sarah, guru Sejarahku yang masih muda, terlihat cantik dan bersemi memakai baju kemeja berwarna peach, dan rambut pirangnya diurai lepas. Ia tersenyum, lalu meletakkan bukunya di meja.

"Selamat pagi anak-anak," sapanya ceria.

"Selamat pagi Mrs. Sarah," jawab kami semua.

Aku suka dengan Mrs. Sarah, dia selalu ceria di kelas dan juga membawa suasana tenang dan menyenangkan setiap dia mengajar. Itu salah satu alasan mengapa aku suka pelajaran Sejarah.

***

Tak terasa hari sudah semakin siang, dan pelajaran terakhirku adalah kimia. Kau tau kan kami semua benci kimia.

Setelah kimia selesai, aku mengambil tasku lalu siap - siap untuk menjalankan hukuman lainnya.

Reece dan aku pergi ke ruangan Mrs. Jessica jam 2 kurang, lalu seperti biasa duduk di depan kantornya selama beberapa menit. Jam 2 pas, kami memutuskan untuk masuk ke dalam.

Mrs. Jessica mempersilahkan kami masuk, lalu seperti biasa kami duduk di kursi didepan meja kerjanya.

"Kali ini aku akan menyuruh kalian membersihkan bus sekolah, karena Mr. Andy tidak akan bekerja selama beberapa hari karena istrinya sakit, jadi aku memutuskan untuk menyuruh kalian yang membersihkannya," katanya. Aku dan Reece hanya mengangguk.

stuck with you // reece bibbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang