"Biarkan dia pergi sekarang" ucap seorang wanita yang disebut Ratu...
"Tapi, Ratu. Dia itu masih kecil" Jawab seorang penasihatnya
"Tidak apa, saya yakin dia bisa. Jika tidak, kita tarik dia kembali"
.
.
.
Kring kring kring...Bunyi bel di Galaksi Akademi baru saja berbunyi.
Galaksi Akademi ini terbagi menjadi 3 kelas.Kelas Raja & Ratu. Kelas yang muridnya memiliki bakat alami yang besar, dan harus menerima kelas khusus biasanya para murid memiliki dua atau lebih spirit alami
Kelas Ksatria. Kelas yang muridnya memiliki 2 spirit. Dan salah satu spiritnya hanya spirit buatan.
Kelas Pelayan. Kelas yang muridnya masih belum menyadari apa spirit yang ia miliki. Dan terkadang hanya memiliki satu spirit
.
.
Hari ini hari pertamaku masuk ke Akademi ini, Aku Ralline Andromeda. Aku masuk kedalam kelas Raja & Ratu. Ya aku sudah mengetahui bakatku sejak aku masih kecil. Kami ini tinggal dalam sebuah kota yang bisa dihancurkan kapan saja, percaya atau tidak, jika kamu tidak melatih spirit kamu, maka kamu akan menjadi sekelompok penyihir yang suka mengambil jiwa manusia agar bisa hidup lebih lama.Aku tinggal di sebuah panti asuhan sejak kecil, karena ibu panti asuhan bilang bahwa orangtua ku tidak mampu merawatku, maka aku ditinggalkan di panti asuhan itu. Sedih? Bagiku tidak. Karna aku menjadi kuat berkat hal itu. Aku juga tahu bagaimana rupa orangtua ku, walau aku belum pernah bertemu.
Hah terlalu lama bercerita mengenaiku, sekarang aku akan tinggal di akademi ini."Hallo, nama saya Ralline Andromeda. Cukup panggil Ralline, mohon bantuannya" Perkenalanku tidak singkat kan? Hehe.
"Wah sekarang kelas kita udah ada Andromeda dan Bimasakti ya bener bener galaksi" Celetuk satu orang siswa yang membuat satu kelas tertawa
"Haidar, ini dia ratu lo" Ucap seseorang kembali
"Nope gua gak tertarik" Sepertinya orang inilah yang disebut Haidar Bimasakti. Sebelumnya aku sudah mendengar tentang sikembar bimasakti dari teman sekamar ku.
"Baiklah sekarang murid kelas ini sudah lengkap 10, Ralline silahkan duduk dibelakang Haidar" Ucap Bu Sarah, wali kelas di kelas Raja & Ratu.
"Bu masa dikelas cewenya cuma ada 2 wah parah" Ucap seorang pria yang duduk dibangku pojok
"Dimas diam. Memang sudah seperti ini adanya. Kalian ini khusus tidak semuanya seperti kalian. Dan Ralline karna ibu belum tahu apa spirit yang kamu miliki coba kamu tunjukan spirit yang kamu punya"
"Saya memiliki kelima spirit bu" Ucapku
"Hah ngawur lo gila aja Haidar yang keren aja cuma punya tiga" Ucap Raka yang kuketahui saat melihat badge namanya.
"Coba tunjukan kelimanya" Ucap Bu Sarah
"Apa bisa ditunjukan dilapangan? Saya takut tidak bisa mengontrol dan terkena siswa lain"
"Tunjukin aja gua mau liat, biar gua yang jaga" Ucap Haidar berdiri dari tempat duduknya.Saat itu aku langsung berdiri didepan kelas, Haidar sudah memasang penjaga disekitar teman teman dan guru, beberapa teman yang memiliki spirit penyelamat juga membantu memperkuat. Aku mengumpulkan seluruh konsentrasi ku, menggabungkannya dan menyatukan semuanya, lalu perlahan... tubuh kananku seperti terliputi api, tubuh kiriku terliputi air, tangan kananku memiliki tanah sebagai senjata, tangan kiriku memiliki daun sebagai penyembuh dan aku mampu terbang layaknya angin. Semua orang dikelas melihat tanpa berkedip, dan tiba tiba...
"Bu... Bu... Anu Radja buat ulah lagi dibawah sama spiritnya" Ucap penjaga sekolah yang tidak melihatku
"Konsentrasiku buyar dan aku tidak bisa menjaga keseimbangan ku, akhirnya terjadi sedikit ledakan yang membuat semua murid dikelas terpengangah. Memang aku belum bisa mengontrol konsentrasiku, dan saat aku kehilangan kendali selalu saja sang api dan tanah yang mencuat.
"Kalian tidak apa apa?" Ucap Bu guru saat asap sudah mereda.
"Bu, Radja lebih penting" Ucap penjaga sekolah itu lagi. Dan saat itu juga Bu Sarah langsung meninggalkan kelas.
"Dim, lo bisa kan sembuhin mereka?" Tanya Haidar pada Dimas
"Kenapa Dar?" Dimas bertanya kembali
"Tolong. Sembuhin mereka" Belum sempat Dimas bertanya lagi Haidar sudah pergi sambil menarikku keluar kelas.
"Ah... Sakit" Ucapku saat Haidar terus menarikku dengan cepat
"Kenapa?" Tanya Haidar yang tak bisa ku mengerti
"Apaan sih" Ucapku
"Kenapa bisa lo punya lima spirit? Darimana lo belajar?" Tanya Haidar bertubi tubi
"Entah sejak lahir sudah ada kelimanya"
"Gamungkin"
"Yaudah kalau gak percaya, dari SD aku cuma belajar buat ngendaliin bukan buat mempelajari spirit" Jawabku, dan saat Haidar ingin bertanya lagi muncul bongkahan tanah yang akan menghantam Haidar.
"Gila. Siapasih yang ngegunain spirit sampe begini" Kesalku sambil mengeluarkan spirit penyembuhku.
"Radja..." Gumam Haidar yang masih bisa kudengar.
"Dar, jangan. Bahaya." Ucapku menahan Haidar yang ingin pergi dari tamengku.
"Kenapa gabisa dirusak sih" Ucap Haidar yang tidak bisa merusak tamengku.
"Gak akan bisa kalau aku gamau, aku tau setelah ini kamu sama Radja pasti bakalan ribut, aku gamau" Ucapku jujur
"Kenapa sih, lo siapa berani ngatur gue?" Tanya Haidar
"Aku temen kamu, temen sekelas kamu" Jawabku.
"Ngareplo. Sekarang lepas tamengnya ANDROMEDA" Ucap Haidar yang penuh penekanan saat mengucap namaku. Dan pada akhirnya aku melepas tamengku, karena aku tahu Radja sudah berdamai dengan emosinya.Aku memang bisa mengetahui apa yang sedang terjadi di sekitarku, bahkan aku bisa membaca gerak gerik lawan, entah lah ini bakat alami yang aku miliki juga.
Hari ini aku lebih cepat kembali ke asrama, karena kelasku harus sedikit diperbarui, besok juga kelasku harus praktek kedalam hutan liar.
"Huh, Capek banget gila" UcapkuTok..tok..tok..
Baru saja aku selesai berganti baju, dan kamarku sudah ada yang mengetuk, tidak mungkin itu pelangi, dia juga kan memiliki kunci kamar ini.
"Ralline Andromeda?" Ucap seseorang perempuan yang ada didalam kelasku, berarti ia adalah teman kelasku.
"Iya, maaf aku gatau nama kamu" Jawabku
"Gue Langit. Selamat ya karena di hari pertama, lo bisa mengambil perhatian Haidar. Tapi jangan harap lo bisa ambil perhatian dia dihari selanjutnya, oh apalagi berharap mengenal Radja" Ucapnya yang tak dapat aku mengerti"Untuk apa aku peduli tentang perhatian Haidar atau Radja?" Batinku bergeming
"Maaf, aku gak pernah cari perhatian mereka, kalau udah selesai kamu boleh pergi aku capek" Ucapku lalu tersenyum.
"Wah ternyata anak baru ini lebih songong ya" Ucap Langit dengan smirk nya lalu pergi.
Saat aku ingin menutup pintu tiba-tiba saja Pelangi muncul.
"Kenapa dia kesini?" Tanya Pelangi padaku.
"Entah, gak jelas juga, ayo masuk" Ucapku.
"Tadi, aku denger Radja buat ulah? Emangnya dia itu kenapa sih? Terus kenapa Radja sama Haidar gak akur? Mereka kan kembar" Tanyaku terus menerus pada Pelangi.
"Yah, seperti biasa, Radja yang membuat sensasi dan Haidar yang tidak peduli. Entahlah gue gatau sebenernya ada apa sama mereka, mereka itu paling gasuka ngebahas masalahnya. Ada yang bilang mereka berantem karena cewek, ada juga karena Radja iri sama Haidar" Jawab Pelangi.
"Mumet kepalaku sekolah disini" Ucapku
"Sering sering deh ke perpus baca buku tentang sekolah biar tau banyak" Jawab Pelangi.
"Emangnya ada buku tentang Haidar dan Radja?" Tanyaku.
"Ada. Tapi buku itu gabisa dibaca sama kita, buku itu cuma bisa dibaca sama Haidar, Radja, dan seorang yang dinilai akan menyatukan mereka lagi" Ucap Pelangi.
"Rumit" Jawabku.
"Lo gak dapet tugas di hari pertama?" Tanya Pelangi.
"Yaampun aku lupa, aku ada tugas astronomi, aku ke perpus deh" Ucapku sambil berlalu meninggalkan kamar.
Setelah lama aku berkutat didalam perpustakaan, aku kembali teringat tentang buku yang dimaksud Pelangi, ada ada aja deh.
"Itu Haidar atau Radja?" Ucapku pelan
"Gue Radja, itu Haidar" Ucap seorang pria dibelakangku.
"Gak usah kaget kali, anak baru?" Tanya Radja kembali
"Iya" Jawabku
"Kelas Atas ya?" Tanyanya
"Iya"
"Jutek banget sih, kenalin gue Radja Bimasakti, next time jangan ketuker ya sama dia, gue gasuka" Ucap Radja
"Aku, Ralline Andromeda, panggil Ralline aja" Ucapku sambil tersenyum.
"Gak, gue mau panggil elo Andromeda, biar Andromeda sama Bimasakti bisa bareng" Ucap Radja
"Andromeda sama Bimasakti itu jauh" Ucapku
"Hm, mau jalan jalan? Lo belum pernah keliling akademi kan?" Tanya Radja. Dan akhirnya aku pun menurutinya.-
-
-
Wah akhirnya bisa update part 1 nih, enjoy ya. Semoga suka sama ceritanya, insyaallah dua hari sekali bakal update, soalnya masih perlu edit edit, jangan lupa follow ya hehe:)
Support cerita ya readers terimakasih:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Andromeda & Bimasakti
Fantasia"Apakah bisa andromeda dan bimasakti bersatu?" "Apakah andromeda akan baik-baik saja jika ada dua bimasakti?" "Bagaimana jika andromeda menghilang"