Pagi itu, semua berjalan normal seperti biasanya. Orang dewasa sedang bersiap-siap untuk pergi kerja dan anak-anak bersiap untuk pergi ke sekolah.
Saat itu angin sedang bersemilir dengan lembut dan burung-burung berterbangan melintasi kota untuk bermigrasi.
Beberapa menit kemudian sebuah gempa 7.2 SR (Skala Richter) menggemparkan orang-orang di Kota Metropolitan itu
Semua orang berusaha untuk menyelamatkan diri ke lapangan terbuka dan beberapa orang yang terjebak di dalam gedung dan tidak bisa keluar mencoba untuk berlindung di bawah meja yang kuat.
Ada seorang pelajar bernama Lucy, dan ia merupakan salah satu di antara mereka yang masih terjebak di dalam gedung ketika gempa itu berlangsung saat ia hendak pergi ke sekolah. Ia pun memilih untuk berlindung di bawah tempat tidur.
Lucy adalah seorang anak yang aktif berorganisasi di sekolahnya dan ia terkenal sebagai anak yang sangat cerewet. Tiada satu menit pun ia tidak berbicara seolah ini sudah menjadi bagian dalam dirinya.
Gempa itu terus mengguncang dan berhenti beberapa menit kemudian dengan menyisakan puing-puing bangunan dimana-mana
Lucy mulai merangkak keluar dari bawah tempat tidurnya untuk mencari pertolongan karena ia tertimbun cukup dalam dan tidak mau hanya berdiam diri saja di tempat yang penuh debu itu
Namun, Lucy tidak mengetahui bahwa keputusannya untuk keluar saat itu akan merubah seluruh takdir hidupnya
Ia sedang berusaha menaiki tumpukan-tumpukan puing ketika ia tidak sengaja melihat sesosok makhluk berjubah hitam sedang mendekati para korban gempa satu per satu dan menarik keluar roh mereka dari dalam tubuhnya
#AHH#
Tanpa sadar Lucy berteriak dan ia langsung sadar bisa menarik perhatian makhluk itu, sehingga ia langsung membungkam mulutnya dengan kedua tangannya
Namun ia terlambat karena seketika itu juga makhluk mengerikan itu sudah menyadari kehadiran Lucy dan ia berada tepat di hadapan wajah Lucy sekarang.
"TIDAAAKKKK!!"
Teriak Lucy namun suaranya tidak dapat keluar
"
Apa yang terjadi padaku?
Kenapa suaraku..
tidak keluar?
"
Makhluk itu mulai mencekik leher Lucy dengan jari-jari panjangnya yang terbuat dari tulang, lalu berkata:
K A M U
B I S A
M E L I H A T K U
K A N
????
Lucy langsung merespon pertanyaan itu dengan menggelengkan kepalanya

KAMU SEDANG MEMBACA
Run.
Fantasy#1: Run If You Remember "Aku tidak ingat bagaimana caraku sampai ke tempat ini" #2: Run Before You Talk "Sebelum game ini berakhir, aku tidak akan menyebutnya" #3: Maze Runner "Seorang pelari pasti tahu kapan saatnya untuk berhenti" #4: Caffeine Run...