Dara

22 0 0
                                    

Cahaya orange kemerahan terlukis indah di sore itu,
Penanda akan mentari yang istirahat di peraduan,
Dan berganti rembulan yang bercahaya dalam gelap,
Aku berdiri memaku raga di bibir pantai,
Sembari ditemani dara cantik nan elok rupanya,
Matamu yang indah bak rembulan malam,
Bersinar terang diantara taburan bintang,
Aku sangat ingin menambatkan hatiku dalam hatimu,
Memarkir laju sayang dalam jantungmu,
Namun apalah dayaku yang seorang pengemis ini,
Sering meminta belas kasihan akan cinta,
Tak sanggup mencukupimu dengan harta,
Namun dengan murah senyum kau sapa aku,
Dengan ikhlas pandanganmu engkau terima aku,
Hati senang tak terperi,
Ya kau lah pujaan ku, pujaan nan selalu aku dambakan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku dan PuisikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang