Part 5 (salahkah?)

67 6 2
                                    

...

"Keputusan papah tidak bisa diganggu gugat,kamu akan dijodohkan dengan Julia,,dan kalian akan menikah satu minggu lagi",jawab om Rachmadie tegas.

Aku melihat raut wajah om Rachmadie mulai emosi,begitu pun dengan Devano.

Aku,mamah dan papah hanya diam mendengarkan perdebatan antara ayah dan anak ini.

Seluruh orang yang berada di restauran ini memandang ke arah meja kami.

"Maaf om tapi saya kan masih sekolah, saya tidak mungkin menikah",ucapku sedikit takut memecah keheningan ini.

"Iya kan mah pah,Julia masih kecil gak mungkin kan mamah sama papah mau menikahkan Julia",tanyaku pada mamah dan papah dengan mata yang berkaca-kaca.

Di satu sisi aku sangat senang karena aku akan dijodohkan dengan Devano,

Tapi,disisi lain aku tidak mungkin menikah di usiaku sekarang dan kami masih sekolah.

...

"Devano,papah mohon ini permintaan papah yang terakhir,papah gak akan minta apa2 lagi dari kamu,suatu hari nanti kamu akan menjadi pewaris perusahaan papah,papah ingin kamu mendapatkan istri dari pilihan papah,karena papah yakin Julia itu anak yang baik dan pasti akan jadi istri yang baik pula untuk kamu",ucap om Rachmadie meyakinkan Devano.

"Tapi pah Devano sudah memiliki calon idaman sendiri pah kenapa harus dijodohkan?"

Lalu melirik ke arahku.

"Dan kamu,bukankah Kita bertemu tapi dimana?",ucapnya sambil mengingat-ingat.

Wajahnya begitu kesal padaku.

Dengan berani aku membuka mulut "Kita memang pernah bertemu,karena aku adalah orang yang waktu itu tidak sengaja menabrak pacarmu, kak Devano", ucapku berani dan menatapnya.

Aku akui wajahnya memang tampan,hingga membuatku tidak kuat menatapnya,lalu aku menunduk.

Devano pun membuang wajahnya acuh padaku.

"Maaf pak Rachmadie",tiba-tiba mamahku membuka pembicaraan.

"jika nak Devano tidak menginginkan perjodohan ini tidak papa,kita bisa batalkan saja kan,daripada mereka tinggal bersama tetapi mereka merasa tidak nyaman",ucap mamahku.

Mungkin mamahku tau bahwa Devano tidak tertarik denganku.

"Tidak bisa Mira,kita kan sudah janji waktu kuliah,,kalau kamu punya anak kita akan menjodohkan anak kita",

"Pah aku gak mau,lagian kan kita baru kenal mana mungkin aku menikah dengan dia,aku mencintai orang lain pah",protes Devano kepada papahnya.

"Devano kamu harus menikah dengan Julia titik!...ahhhhh",teriak om Rachmadie menggebrak meja dan tiba" memegangi dadanya lalu tak sadarkan diri.

Sontak kami semua panik dan membawanya ke rumah sakit
...

RS.Medika Nusantara
~

"Pah,papah kenapa pah,,maafin Devano pah udah bicara kasar sama papah,,,papah bangun",rengek Devano menyesal sambil memegangi tangan papahnya

Tanpa sengaja aku melihat air mata membasahi pipinya.

"Devano menangis?,baru pertama kali aku melihat laki2 menangis",batinku

aku hanya melihatnya dari jauh,rasanya ingin sekali menghapus air matanya.

"Keluarga bapak Rachmadie?",tanya seorang dokter.

"Iya dok,saya anaknya"

"Beruntung,papah kamu cepat dilarikan ke rumah sakit,jika tidak mungkin akan berakibat fatal",jelas dokter.

Cinta Butuh WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang