II. Keajaiban

66 11 0
                                    

"Saat kamu berhenti berharap ingat kamu tidak sendirian"

2 Jam sang istri dan bayi perempuannya harus berjuang. Saat Sang suami berhenti berharap, dia berdoa. Keajaiban dimulai disitu, Tuhan seakan-akan punya rencana untuk keluarga itu.


"Mereka selamat." kata bidan dan perawat dengan ekspresi kaget.

Bidan ini tidak percaya akan keajaiban ini, ini pertama kali dia melihat keajaiban yang luar biasa.

Sang suami langsung menemui sang istri dan meminta maaf

"Aku minta maaf ya, gak bisa menemanimu." Kata suami dengan merasa bersalah

"Gak papa, anak kita kasih nama siapa?" Tanya sang istri kepada sang suami.

"Mmm... Hari ini hari sabtu, tanggal lima, bulan april, mmm" Batin si suami dengan berpikir.

"Sabprila saja. Artinya Sabtu April Lima"
Kata sang istri dengan semangat.

"Iya sih, setelah itu? Margaretha Piri gimana? Soalnya Margaretha itu seperti mutiara yang susah didapatkan, kalau Piri itu margaku." Kata suami dengan bangganya

Sesegera mungkin sang suami meninggalkan istrinya dan menemui bayi perempuan yang sedang dipasang selang dimulutnya. Sang suami bersyukur karena Tuhan masih mengijinkan bayi perempuannya(anak ke2) untuk melihat dunia.

***

Bayi perempuan itu bertumbuh dan menjadi anak yang cantik. Bayi perempuan itu mempunyai kakak yang baik,taat,dan sayang sama dia. Tapi semua akan brubah.

Di umurnya yang ke 4 tahun. anak perempuan itu akan memilik adik laki laki.

Anak perempuan itu berdoa kepada Tuhan ."Tuhan nanti pas adikku lahir, aku mau namain dia adik Ricky. Tuhan jagain mama sama adik Ricky ya,Amin."
Setelah selesau berdoa, anak perempuan itu langsung bergegas memakai tas ransel berwarna merah dan menuju ke mobil untuk pergi ke sekolah.

Miracle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang