IV. Rindu

57 6 6
                                    

"Jangan rindu sama kenangannya, rindu aja sama orangnya hehehe"

Yahh
Sudah remaja, dan ini berat saestu :(
ternyata sesuatu yang berlebihan itu sakit :(


"Tuhan benar, jangan berharap sama dia, nanti Tuhan nglepasin dia" batin perempuan 14th sambil menangis di dekat taman.

"Eh kamu iya kamu, jangan sedih! liat ke depan, ada orang yang berjuang demi kamu, tapi kenapa kamu memperjuangin orang yang gabakal perjuangin balik? Kamu pintar ga sih? Dia nunggu 2 setengah tahun untuk nunggu kamu, orang yang berjuang demi orang lain! Dia pergi kan?" kata anak perempuan yang sudah lama menjadi sahabatnya.

"Iya, dia pergi, dan sama yang lain." jawab Prili dengan tangisan alay -_-

"Itu pelajaran untuk kamu pril, kamu dapet masalah ini supaya kamh bisa dewasa dan sadar, jangan perjuangin orang yang gak akam perjuangin kamu. Kamu boleh suka tapi jangan cinta, nanti jatuh soalnya hehehe." canda sahabanya yang bernama Danur.

"Udah ah, yuk ke greja :)." kata Prili dengan wajah yang sembab.

"Heh! Kamu ki gimana sih? Ke greja wajah sembab? Biar apa gitu tu? Biar dia liat kamu nangis? Cukup deh! Dia gak bakal peduli lagi -_-." bentak Danur.

"Ya Lord:), gak usah bentak napa si? Aku gak gitu, aku lupa kalau aku barusan nangis:)" jawab Prili dengan berjalan meninggalkan Danur. Danur pun langsung menyusul Prili.

"Pril, aku harap saat kamu ketemu dia, kamu biasa aja, seakan kamu gatau apa yang terjadi." nasehat Danur sambil berjalan kaki.

"Ngapain sii, alay banget saestu:( kejar dulu cita cita, buktiin kamu bisa bahagia tanpa dia, kamu sukses cinta datang sendiri. Dan aku berusaha untuk RIP :)" jawab lembut Prili.

"RIP? Heh kamu jangan mati Ya Lord :) belum waktunya kamu Rest In Peace pril. Jadi jangan RIP!" bentak Danur dengan kaget.

"Ya Lord, ternyata kamu lebih bodo daripada aku :( RIP= Relakan Ia Pergi, pinter -_-" jawab Prili dengan kesal

"Owh, eh aku saranin kamu untuk ngehapus kenanganngannya aja, jangan orangnya, kasian:("

"apaaan sii alay :( udah ya aku ke greja dulu. Selamat ketemu di sekolah besok senin GBU:)" kata Prili dengan meninggalkan Danur.

Saat memasuki gereja, tetes air mata turun tanpa diundang :(. Sakit sakjane, tapi gimana lagi :(. Banyak masalah=cepat dewasa. Lupakan kenangan, tapi ingat orang itu terus, karena dia pernah ngisi hari hari mu hehehe.






Maaf jarang update :(. Jangan lupa vote dan komen yang banyak JBU 😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Miracle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang