Part 1

17 3 2
                                    

     "Akan ada saatnya saat lo ngerasa kehilangan yang amat mendalam karena lo di tinggal oleh orang yang sayang sama lo"

------------------------------------------------------

Keputusan gue uda bulet. Gue akan datang ke sekolah lebih cepat dari biasanya. Sesuai rencana gue bangun lebih awal,gue langsung mandi ya walaupun mandi bebek hehe secara gue gak pernah mandi sepagi ini..
Pagi ini semua hal gue lakuin dengan cepat dan terburu-buru padahal gak ada yang lagi gue kejar. Setelah selesai gue langsung samperin mama dan pamitan.

"Pagi ma, Ma indah berangkat dulu ya" Ucapku sambil menyalam tangan mama

"Iya hati-hati ya" kata mama sembari tersenyum ke arah ku

"Iya ma" ucapku yang langsung pergi dari hadapan mama..

Gak butuh waktu lama gue nyampek di sekolah ya cepat sih karena jarah sekolah sama rumah gak begitu jauh. Tapi gue nyesel juga sih karna ni sekolah masih sepi ya wajar gue nya aja yang datang kepagian tapi mau gimana lagi gak mungkin kan kalok gue pulang lagi. Ahirnya gue mutusin buat langsung ke kelas sekarang.

Setelah berjalan melewati beberapa kelas ahirnya gue sampai di depan kelas,dan baru aja gue mau masuk kelas tiba-tiba Viola datang dan dan narik tangan gue ya gue kaget lah gue kira gue yang datang pertama ke skolah ehh trnyata Viola juga uda datang.

"Ya ampun ada apa sih Vi??Gue kaget tau" Kataku kesal

"Yaelah maaf deh. Gini Ndah gue punya info soal Dika" Katanya antusias

"Dika?? Emang nya ada apa sama dia Vi?"  Tanyaku penasaran

"Dika punya pacar lain Ndah" Kini raut wajah Viola berubah menjadi lebih serius

"Maksud lo dia selingkuh?"

"Iya Ndah dan lo tau pacar Dika itu kakak kelas kita"

"Gilak, tega bener tu anak apa cobak salah gue sama dia"

"Daripada lo pertahanin mending lo udahan aja Ndah"

Gue berusaha memikirkan yang terbaik buat gue sekarang dan gue rasa "putus" adalah jalan yang paling bener. Setelah sibuk berpikir ahirnya aku bicara..

"Lo bantuin gue ya Vi,Tolong panggilin dia dan suruh dia kebelakang kelas kita bilang sama dia gue mau ngomong sama dia"

"Ok yauda deh gue ke kelas dia dulu ya " ucap nya dan langsung pergi meninggalkan ku

Gue langsung ke belakang kelas dan gue gak sendiri, ya gue di temenin sama Inka, Vien dan Yova. Gak lama gue liat Viola datang dan sampingnya cowok yang gue sayang tapi malah hianati gue. Dia nyamperin gue dengan mukak sok polos nya.. "ihh gue polosin aja skalian tu mukak lo biar gak jelalatan lagi" -batinku

Gak pakek basa basi gue ahirnya ngomong..

"Gue mau kita putus" sejenak setelah gue bicara dia diam dan gak lama dia berjalan pergi ninggalin tempat dia berdiri tadi lalu gue denger dia ngomong "Oke gue gak butuh pacar kayak lo"
Oke gue kaget dengan kata-kata dia barusan.. Hanya satu pertanyaan yang terlintas di pikiran gue "gue dianggap apa selama ini?"

Setelah gue kembali dari lamunan itu gue dan temen-temen gue balik lagi ke kelas..

__________.........___________
Kringg...

Bel pulang sekolah bunyi, gue masih aja kepikiran sama kata-kata Dika tadi pagi. Gue masih gak percaya dia bisa selingkuhin gue. Emang bener ya kalok kenyataan itu menyakitkan..

Ya mulai dari pulang sekolah tadi gue masih terus kepikiran Dika. Ya ampun gue kayak gak ada kerjaan lain aja selain mikirin dia. Karna muak dengan pikiran tadi gue ngambil hp gue terus ngeplay musik yang menggambarkan kondisi hati gue saat ini..

Inilah ahir kisahku..
Inilah ahir cintaku..
Setelah kau jauh tinggal kan aku..
Tak bisa ku melupakan mu..
Tak bisa aku tanpamu
Tak pernah aku rela kau tinggal kan aku..

Tiada ku sangka engkau berubah
Ku tak percaya kau membagi cinta..
Tau kah engkau betapa sakitnya
Kau membagi cinta karna dia...

Tak pernah ku coba melupakanmu
Mengapa kau buat luka hatiku
Sekian lama aku menunggu
Kasih dimana hati mu

Tak bisa ku coba melupakan mu
Mengapa kau buat luka hati ku
Sekian lama aku menunggu
Kasih dimana hatimu..

Aku mulai larut dalam lagu itu karna memang bagiku lagu itu yang mengerti perasaanku sekarang.

_________........._________

Setelah fakta tentang Dika 3 bulan yang lalu gue mencoba untuk move on dari Dika. Dan usaha itu berhasil,

Ya sekarang gue lagi sukak sama cowok yang bernama Rian. Ya memang bukan baru kenal. Gue kenal Rian uda lama begitu juga dengan Rian. Jauh sebelum kenal Dika gue uda kenal sama Rian.. Karna gue dulu satu tempat mengaji...

Dan gue akui gue nyaman sama dia tapi ada fakta lain dari dia. Dia itu gak mau pacaran.. Ya gue gak nunggu dia lagi dan gak ngerti gimana lanjutan nya..

Gue duduk di kelas dan tiba-tiba di kagetkan oleh Inka.. Yang langsung nyerang gue dengan pertanyaan.

"Ndah.. Gimana soal Bang Rian??" tanya Inka
"Dia gak mau pacaran Ka makanya gue brenti nunggu dia" Jawabku
"Hmm.. Masih ada ya cowok kayak dia" Kekeh Inka
"Tau ah.. Makanya gue gak nunggu lagi"
"Alah yauda lah kalok itu mau lo"
Ucap Inka kemudia keluar kelas dan ninggalin gue sendirian

____________________________________

Aduh maaf ya kalok ceritanya gak nyambung atau gak menarik😢

Ini masih part 1 masih ada kelanjutannya lagi lo.. Aku harap kalian suka ya😊

Selamat Membaca ya😇

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Love 💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang