13+
First - In Your Dreams
"Hai semua, Saya senang sekali kita bisa berada disini. Dan saya harap dengan adanya reuni ini, hubungan antar alumni tetap terjaga. Atas nama panitia selamat bersenang-senang," Ujar Zack selaku ketua panitia reuni SMA Merdeka.
Para undangan berlalu lalang mencari teman semasa SMA mereka, begitu pun Kenny. Sedari tadi Dia melihat sekitar namun belum juga menemukan satrio, sahabat SMAnya.
Kenny sudah sangat kelaparan. Dia sudah tidak sabaran untuk mencicipi semua makanan yang dihidangkan panitia. Tapi Kenny sudah janji dengan Satrio untuk tidak makan sebelum mereka bertemu.
Dia duduk di sofa sambil melihat para undangan kesana-kemari, ada yang menjadi pusat perhatiannya. Seorang gadis cantik dari kejauhan menatap intens ke arahnya, seakan memberikan kode 'Kemari bang'.
Naluri laki-lakinya memaksa untuk beranjak kearah gadis itu kemudian berkenalan, "hey, kamu sendirian yah?"
"Iya aku sendiri."
Kenny lalu duduk disebelah gadis itu, "Kamu nungguin temen yah?"
Gadis itu mengangguk. "Aku gak nungguin siapa-siapa, lagipula aku gak punya temen Ken."
Kenny diam sesaat saat namanya terucap oleh gadis itu. "Kamu kenal aku?"
Gadis itu berdelik kesal saat tau kalau Kenny tak mengenalinya, kalau saja meja Café ini empuk pasti sudah diantukan kepalanya karena kesal. "Kamu yakin gak tahu siapa aku?"
"Gak, siapa sih?" Tanya kenny kebingungan seraya menaikkan satu alisnya.
"Aku Freya. Aku orang yang dulu pernah suka sama kamu, tapi kamu tolak." Mendengar perkataan gadis itu, Kenny kaget bukan main.
Apa iya dia Freya yang dulu culun abis dan gak ada malunya itu sekarang secantik ini. Mimpi apa gue semalam? Batin Kenny.
***
Kenny berada di kamarnya. sesaat dia melihat kearah jendela, wajah Freya masih saja terbayang di pikiran Kenny. Wajah itu seakan melekat di pikirannya sekarang dan tidak mau hilang.
Kenny teringat Saat dimana Freya mengajaknya jalan untuk terakhir kalinya, namun ia menolak ajakan Freya mentah-mentah.
"Kak Kenny! Jalan-jalan sama aku yuk." Ajak Freya seraya menarik tangan kenny saat itu.
"GAK AH! aku gak mau jalan bareng anak culun kayak kamu." Balas Kenny kasar mencoba melepaskan pegangan Freya dari tangannya. Sesaat kemudia tangannya dilepaskan oleh Freya, ia berdiri hendak beranjak pergi.
Freya menahan tangannya lagi, "please kali ini saja! Ini yang pertama dan terakhir deh."
Kenny geram dengan perlakuan Freya yang selalu memintanya untuk pergi jalan bersama. "Kamu kenapa sih pengen banget jalan sama aku?"
"Aku suka kamu, Aku bermimpi suatu saat nanti kita bisa pacar pacaran." Ucap Freya tulus serta blak-blakan seakan sudah tak peduli dengan yang namanya gengsi.
"In Your Dream! Itu hanya mimpi dan itu TAK AKAN MENJADI NYATA!" Bentak Kenny kemudian meninggalkan Freya yang sudah meneteskan air mata kecewa.