One

120 7 2
                                    

Menjadi pasangan LDR bukanlah suatu hal yang sangat mudah, tetapi banyak orang yang meremehkan sepasang LDR.

Komunikasi dan Kepercayaan.

Ya, itu memang suatu hal yang sangat penting bagi seorang LDR karena melalui dua hal tersebut dapat mempertahankan hubungan LDR yang telah di jalankan.

" Aku disini dan kau disana, hanya berjumpa via suara..."

Terdengar sebuah nada dering handphone yang berbunyi di kamar Anna. Anna terbangun saat mendengar handphonenya berdering, Anna pun segera melihat handphonenya dan ternyata seseorang yang sangat amat dia sayangi yang menelponnya.

"Halo, Selamat pagi Anna. "

Dengan suara lembutnya Anna pun menjawab

"Halo, Selamat pagi juga Leon. Ada apa kamu pagi pagi gini telpon aku? "

Leon pun menjawab dengan iseng

" Aku cuma pengen bangunin kamu aja sih, sekaligus ngucapin selamat pagi buat kamu hehe. Aku kan tiap pagi wajib dengerin suara kamu buat ngilangin rindu yang aku rasain hahaha"

Pipi Anna mulai memerah dan senyum sendiri, karna Anna sangat mudah baper. Lalu Anna merespon

"Aduhh kirain ada apa, ih kamu mah pagi pagi gini udah gombal aja."

Leon pun tertawa..

"Hahaha... baiklah, aku mau berangkat sekolah dulu yaa udah jam 6 nih nanti aku kejebak macet. Nanti aku kabarin kamu lagi ya dahh"

"Oke, kamu hati-hati yaa jangan ngebut dahh"

Selama mereka pacaran, baru kali ini Leon menelpon Anna di pagi hari. hanya untuk membangunkan Anna dan mengucapkan selamat pagi untuknya. Memang, bagi orang-orang itu hal yang tidak penting. Tetapi bagi pasangan LDR itu merupakan hal yang sangat penting terutama bagi leon.
Anna pun bergegas mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah. Anna berangkat sekolah dengan membawa motor kesayangannya.

Di sekolah Anna menjalani hari-harinya seperti biasa, sampai jam menunjukkan pukul 13.30 WIB

"Kringgg kringgg kringgg"

Bunyi bel 3 kali yang menandakan pulang sekolah.

Anna merupakan siswa yang aktif dan berprestasi dia mengikuti OSIS dan Ekstrakulikuler Karya Ilmiah Remaja.

Anna sering pulang sore hari karena dia selalu rapat di Ekstrakulikuler dan Organisasi yang dia ikuti.

Setelah rapat selesai.

Anna melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 17.45 WIB.

"Aduh... udah sore banget ini. Aku harus pulang sekarang."

Anna pun segera bergegas pulang kerumah, karena dia tidak ingin mamanya khawatir.

25 menit kemudian dia pun sampai dirumah.

"Assalamualaikum, Anna udah pulang nih " Anna mengucapkan salam sambil menutup pintu kembali.

"Wa'alaikumsalam" Jawab mama papanya yang sedang di ruang tengah sambil mengobrol. Anna pun mendekati mama papanya dan meminta maaf karena pulang telat.

"Ma, pa, maafin Anna ya. Anna pulang jam segini. Anna tadi ada rapat di Organisasi ma pa"

Kemudian papanya bertanya kepada Anna

" Emang bahas apa nak? Kok sampe sore gini?"

"Iya pa, soalnya ada program kerja yang mau dilaksanain" jawab Anna dengan sopan.

"Yaudah, sekarang kamu mandi gih liat tuh sampe keringetan" Papanya menjawab dengan santai.

"Oke, siapp paa" jawab Anna.

Anna pun bergegas pergi meninggalkan ruang tengah dan menuju kamar mandi.

Setelah mandi Anna merebahkan tubuhnya yang mungil ke tempat tidurnya. Anna pun membuka lockscreen handphonenya.

"Kok Leon ga ngabarin ya? Kemana dia? Kok sampe sekarang belom ada kabarnya?" Anna bergumam dan khawatir dengan Leon.

Anna pun menunggu kabar dari Leon hingga dia tertidur.

Tepat pukul 04.30 WIB Anna terbangun dari tidurnya. Anna sadar semalam dia menunggu kabar leon. Dia membalikan badannya untuk mengambil handphonenya. Dia pun membuka lock screen handphonenya.

"Astaga, 13 panggilan tak terjawab dari Leon?"

Kemudian Anna membuka aplikasi Linenya terlihat spam chat dari Leon.

Leon : Selamat malam sayang
Leon : Maaf ya aku baru bisa
ngabarin sekarang
Leon : Kamu ngambek ya?
Leon : Udah tidur belom?
Leon : Yahh... ditinggal tidur aku
Leon : Aduhh jadi kangen
Leon : Kamu tidur yang nyenyak
yaa, mimpi indah.
Leon : Kalo kamu udah bangun
bales aja chat ini yaa, atau telpon aku aja
Leon : Maafin aku yaa Ann.

Chat dari Leon masuk pada pukul 22.20 WIB

" Aduh... kok tumben banget sih dia ngabarin udah larut malem banget? Kok dia bisa gini?" Anna berpikir dan penuh tanda tanya.

Anna pun segera membalas Line dari Leon

Anna : Kamu kemana aja sih? Kok ngilang seharian? Aku tuh
khawatir banget sama kamu tau gak? Aku nungguin kabar dari kamu sampe aku ketiduran. Kamu tau kan hal yang paling aku benci? Kalo tau jangan gini dong.

Anna pun mengirim teks yang sudah dia ketik kepada Leon. Anna tidak ingin membangunkan Leon, karena Anna tidak ingin mengganggu tidurnya Leon.

Anna bersiap-siap untuk sholat subuh dan bersiap untuk berangkat sekolah.

Jam tepat menunjukkan pukul 05.45 WIB

"Aku disini dan kau disana hanya berjumpa via suara..."

Handphone Anna berbunyi berkali-kali, tapi Anna tidak mengetahuinya karena Anna sedang di dapur membantu mamanya untuk menyiapkan sarapan pagi.

Setelah Anna membantu mamanya Anna pun bergegas menuju kamarnya untuk mengambil tasnya tak lupa juga dengan handphonenya. Kemudian dia kembali ke dapur untuk sarapan bersama keluarganya.

- Di meja makan-

"Anna, lusa kan mama sama papa mau keluar kota. Kamu berani kan dirumah sendirian? Kalo gak berani nanti kamu ajak temen kamu aja buat nemenin kamu." Papanya memecahkan suasana yang sunyi di meja dapur.

"Ohh.. iya pa, nanti Anna minta temenin sama temen Anna aja"

Anna melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul 06.15 yang artinya dia harus berangkat sekolah. Anna pun segera pamit dengan mama papanya dan bergegas berjalan menuju garasi. Anna pun segera menaiki motornya dan berangkat sekolah.

Ketika baru keluar dari komplek perumahan, motor Anna mendadak mati.

"Brum brum brum"

Terdengar suara motor dibelakang Anna. Orang itu pun turun dari motornya dan menghampiri Anna.

"Ada yang bisa saya bantu?"

Anna pun menoleh kebelakang, untuk mengetahui siapa orang yang ada di belakangnya.

Tiba tiba Anna pun kaget ketika melihat seseorang yang berada di belakangnya.

"I-iya, Lo siapa?" Anna gugup mengatakannya.

-Bersambung-

Jarak dan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang