Tentang Langit

20 1 2
                                    

Hei langit,

selamat malam

taburan bintang dan sepotong bulan menari-nari dalam kegelapan

angin sejuk berhembus pelan, menghantar semua angan

Hei langit,

malam ini mendung, seperti akan turun hujan

aku disini duduk, sendirian

kurasakan rindu yang amat mendalam

rasa itu muncul lagi, lagi, dan lagi

Hei langit,

kemanakah sang pemikat hati?

hanya suara hati yang bising di telinga ini

tak ada sapaan

apalagi jawaban

Hei langit,

Bisakah kau sampaikan rindu ini padanya?

izinkan bulan berbisik kepadanya

bahwa

'aku sangat merindukannya'

-sgiancintaa

ini authornya lagi kangen doi ceritanya hehe iseng aja kok :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DirinyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang