What does this feel mean? 2

97 17 3
                                    

Happy reading..

"Eunji-ya, berapa usiamu?"

"23. Wajahku masih seperti anak remaja kan?"

"23?? Dan kau sudah menjadi dokter?Daebak!" Ucap Minhyuk tak percaya. Siapa yang akan percaya seseorang yang masih berusia 23 tahun sudah menjadi seorang dokter. Dirumah sakit yang besar pula. Dan disaat masih berusia segitu seharusnya ia masih menjadi seorang mahasiswi.

"Tak perlu berlebihan. Aku masih seorang dokter magang. Jadi belum sehebat yang kau pikirkan" Jawabnya dengan wajah yang masih memerah.

"Bagaimana dengan anda ahjussi? Berapa usiamu? 40? 50?" Tanya Eunji yang pasti akan membuat Minhyuk kesal.

"27" Jawabnya singkat. Ia memaparkan senyum manisnya yang akan membuat wanita manasaja akan jatuh hati padanya. Dugaan Eunji yang mengira dia akan kesal ternyata salah.

Siapapun tak akan percaya jika Minhyuk sudah berusia 27 tahun. Wajahnya yang tampan telah menutupi usianya yang sebenarnya. Eunji tak seharusnya memanggilnya dengan sebutan ahjussi.

"18 Augustus nanti, kau harus membalas perbuatan baikku ini!"

"Gaurae" Senyum Minhyuk kembali ia paparkan. Karna ia tau Eunji ingin mendapat balasan berupa surprise saat ulang tahunnya tiba.

°°°°

"Motor siapa ini?" Langkah Subin terhenti saat pandangannya mengarah pada sebuah motor besar yang terparkir didepan rumahnya.

Ia seharusnya akan pulang nanti malam. Namun ia merasa kurang enak badan jadi ia kembali lebih awal. Rasa pusing dan mual yang dirasakannya membuatnya memutuskan untuk tidak kuliah besok.

Kakinya melangkah lagi menuju kedalam rumah. Ia tau Eunji sudah kembali karena ia melihat sepatu noonanya itu sudah terletak didekat pintu, tetapi disamping sepatu Eunji terdapat sepasang sepatu pria namun bukan Subin yang punya.

Sebuah motor besar terparkir dan ada sepasang sepatu pria juga. Sudah jelas seorang pria ada didalam dan pastinya datang bersama Eunji. Subin mengecek hpnya dan melihat ada atau tidak pesan dari Eunji yang masuk karena biasanya Eunji akan mengabarinya jika hendak membawa teman kerumah namun hasilnya tak ada satu pesanpun yang dikirim Eunji satu harian ini.

Sesaat kemudian sebuah pesan masuk yang lagi-lagi menghentikan langkah kakinya. Ia melihat kembali pesan apa yang diterimanya.
   

   F: Sungkyung
T: Subin
Text: Semoga kau lekas sembuh,     chagi.

Sangat kesal rasanya jika menerima pesan dari operator apalagi yang mengatakan jika sisa kuota tinggal 100MB. Untung saja ia tak mendapat pesan yang seperti itu. Pasti ia akan tambah pusing jika ia mendapatkannya.

Tangannya menekan sebuah tombol yang terletak dibagian atas hpnya. Ia tak membalas pesan tersebut namun saat membacanya tadi, Subin tersenyum senang. Setidaknya ia sudah tersenyum untuk hari ini karena dari tadi pagi hanya wajah murung dan pucatlah yang ia berikan pada orang-orang disekitarnya.

"Awas saja jika tak ada makanan dirumah ini." Oceh Subin yang berjalan kedapur. Sunny yang tak menyambut kedatangannya membuatnya makin kesal. Apalagi jika tak ada makanan. Namun aroma kue yang sangat harum membuatnya menjadi lapar.

Saat sampai didapur, bukannya mendapatkan makanan, ia malah melihat Eunji sedang Bertatapan dan terlihat mesra dengan seorang namja yang tak asing lagi dimatanya. Sosok namja yang kemarin merusak makan siangnya dengan Eunji masih tersimpan dimemory otaknya.

SORRY- Jung Eunji x Lee Minhyuk (Hiatus sementara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang