Ketulusan Hatimu

chapter 2

Rayna Pov

   Aku berjalan menuju taman belakang aku melihat bunda dan ayah sedang duduk di bangku taman. Aku berjalan mendekati mereka.

"Bunda ayah sedang apa malam - malam disini?"ucapku lalu duduk disebelah mama.

"Nggak lagi ngapa-ngapain sayang kok kamu belum tidur?" tanya bunda sambil mengusap rambutku.

"Habis ngerjain tugas bun, besokkan hari libur jadi tidur malem gak papakan bun" ucapku manja

"Iya sayang nggak papa kok" jawab ayah lalu mencium keningku.

Aku sangat bahagia bisa menghabiskan satu malam bersama keluargaku yang sangat aku sayangi.

Drett drett drett
Getaran ponselku membangunkanku dari tidurku. Kuraih ponselku yang berada di atas meja belajarku menampilkan 5 panggilan tak terjawab dan 2 pesan masuk.

Vivi unyu

Na bangun lo jadikan jalan sama gue nanti? Gue kerumah lo sekarang.

30 menit yang lalu dan kubaca pesan dari vivi yang lain.

Vivi unyu

Gue udah di rumah lo cepet lo turun sekarang.

Mampus aku bisa kena omel vivi nih. Akupun bergegas mandi dan merias diri setelah selesai akupun turun kebawah dan ternyata vivi udah duduk manis di meja makan sama ayah.

"Jam berapa nih Na baru bangun huff" ucap vivi sebal.

"Maaf vi tadi malem begadang" ucapku sambil tersenyum memamerkan lesung pipiku.

"What begadang kenapa lo nggak ngajak gue Na ih nyebelin" jawab vivi sambil memanyunkan bibirnya.

Aku dan vivi berjalan menelusuri taman dipagi hari, tanpa sengaja aku melihat kak fandi orang yang selama ini aku kagumi. Dia tak sendiri ditaman ini, aku shock karna kak fandi sedang bermesraan dengan jesica teman 1 kelas kak fandi, yg gayanya amit² bikin muntah.

Di rumah

"Bun besok aku libur 2 minggu, aku mau kerumah vivi aja ya bun" ucapku memohon pada bunda.

"Ok sayang tapi jangan lama2 ya" jawab bunda yang ku balas dengan anggukan.

Liburan yang sangat menyenangkan, untuk minggu ini. Tak terasa udah 2 tahun kak fandi berubah dan sebentar lagi dia harus pergi mengejar cita2nya

Fandi Pov

Disaat gua lagi asik²nya sama pacar kesayangan gua tiba² gadis itu datang lagi dan mengganggu kebahagiaan gua. Gua benci lo rayna.

"Yank kita pulang aja ya aku males lama-lama disini" ucapku sambil menggandeng tangan jessi.

  Gua mengantar jessi tepat didepan rumahnya, setelah itu guapun langsung melajukan mobil ke rumah.

"Udah pulang nak" ucap mama mengagetkanku.
"Udah ma" balasku ambil meletakkan tas kesayanganku.
"Besok malam kamu ikut mama sama papa ya fan kerumah temen mama" aku hanya menganggukkan kepala tanda setuju.

Skip~

Sekarang gua lagi otw kerumah temen mama, gua nggak terlalu asing sama daerah ini, karna daerah ini dekat dengan sekolah bokap gua.

"Fan ayo turun udah sampe ni" ucap mama mengagetkan, guapun turun dan jalan mengikuti mama papa.

Tok tok tok

"Assalamualaikum" ucap seseorang yg umurnya sekitar umur ayah.

"Waalaikumsalam, Rere, Raham silakan masuk" ucap bundaku.

Author

Keluarga Indra menyambut keluarga abraham dengan baik.

"Sebentar saya panggilkan putri saya" ucap Indra, tak lama kemudian gadis cantik turun dari tangga betapa terkejutnya dia bahwa yang datang adalah keluarga Fandi.

Fandi yang menyadari bahwa ada orang yang turun dari tanggapun menoleh, fandi sangat terkejut orang yang dia benci ternyata anak dari keluarga Indra.  Ya dia adalah Rayna

Rayna duduk didepan Fandi, dia tak berani menatap Fandi karna Rayna tau jika Fandi sangat membencinya.

"Baiklah semua sudah berkumpul disini dan mari kita bahas perjodohan ini Indra." ucap Abraham lantas membuat 2 orang itu kaget.

"Maksud papa Fandi yang mau dijodohin." ucap Fandi dengan nada tinggi.

"Siapa lagi anak papa selain kamu Fan." ucap Sonia tak mau kalah dengan anaknya.

"Sudah² pernikahan ini dilaksanakan setelah kamu lulus dan setelah Rayna Ukk, tidak ada bantahan lagi." ucap abraham sambil menyerahkan cincin pertunangan mereka.

"Kenapa harus lo yg jadi pendamping gua Rayn kenapa dulu lo khianatin gua" batin Fandi.😔

"Semoga ini awal dari segalanya" batin Rayna.😃